Rakyat Rindu Soeharto Lagi?


MerahPutih Nasional - Akhir-akhir ini publik mulai merindukan kembali sosok Presiden Republik Indonesia Kedua, Jenderal TNI (Purn) Soeharto. Kerinduan publik akan sosok Soeharto yang berjaya saat Orde Baru semakin menguat saat kondisi ekonomi dalam negeri tidak kunjung membaik. Hal tersebut diperparah dengan cita-cita reformasi yang dianggap tidak berjalan sesuai harapan dan impian.
Di jagad dunia maya sejumlah orang yang mengangumi sosok kepemimpinan Presiden Soeharto menamakan diri dengan Komunitas Suara Cendana (KSC). Mereka juga mempunyai akui twitter @SuaraCendana_RI.
"Rapatkan barisan barisan untuk melanjutkan perjuangan pembangunan menuju tinggal landas. KSC ini dibentuk besama2 utk pemberdayaan masyarakat,"demikian salah satu cuitan dari KSC seperti dikutip merahputih.com, Jakarta, Senin (29/12).
Sejumlah tokoh nasional yang juga putra mendiang Presiden Soeharto, Hutomo Mandala Putra atau akrab disapa Tommy Soeharto juga rajin menuangkan ide dan gagasan dalam akun tersebut. Bukan hanya itu, Tommy juga kerap meretweet (mengulang) cuitan-cuitan penggunaan twitter yang mengagumi sosok Presiden Soeharto.
Dalam salah satu cuitannya, Tommy Soeharto mengajak kepada masyarakat Indonesia secara luas untuk mengembalikan kedaulatan hukum seperti zaman Presiden Soeharto memimpin.
"Bersama KSC kita kembalikan ke kondisi Supremasi hukum dan Keadilan," kata Tommy dalam akun twitternya @TommySoeharto62.
Pantauan merahputih.com, hingga kini KSC sudah mempunyai pengikut sekitar 799 orang. Sejumlah tokoh nasional dengan latar belakang militer ditunjuk sebagai tokoh inti. Sebut saja Mayor Jenderal (purn) TNI Asril Hamzah Tanjung ditunjuk sebagai Ketua Dewan Penasehat. Purnawiranan jenderal bintang dua tersebut saat ini tercatat sebagai politikus Partai Gerindra dan terpilih sebagai anggota DPR RI dari daerah pemilihan (dapil) DKI Jakarta 1. Sedangkan aktris kenamaan Dewi Perssik ditunjuk sebagai sekretaris KSC. (BHD)
Bagikan
Berita Terkait
Langkah Prabowo Beri Abolisi dan Amnesti Ternyata 'Bangun Jembatan Retak' Order Baru, Lama dan Reformasi

Rapat Komisi X DPR Ricuh, Koalisi Sipil Tolak Pemutihan Sejarah dan Gelar Pahlawan untuk Soeharto

Jelaskan Izin PT GAG Tidak Dicabut, Menteri Bahlil Singgung-Singgung Orba

Peringati 27 Tahun Reformasi, Aktivis 98 Pamerkan Tengkorak Korban Kekejaman Orba

Tolak Usulan Gelar Pahlawan Soeharto, Aktivis 98 Tegaskan Demokrasi Tidak Lahir Gratis

Pro-Kontra Usulan Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Wamensos: Masih Dikaji TP2GP

Pesan Usman Hamid di Perayaan 70 Tahun Konferensi Asia-Afrika, Ingatkan Soal Soekarno dan Soeharto

Wacana Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto, Setara Institute: Tak Memenuhi Syarat!

Polemik Usulan Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Setara Institute Khawatir soal Kebangkitan Orba

Rencana Jadikan Soeharto Pahlawan Nasional Tuai Polemik, Mensos: Wajar, Manusia Punya Kekurangan dan Kelebihan
