Tolak Relokasi, PKL Sunday Market Solo Geruduk Balaikota

Eddy FloEddy Flo - Selasa, 24 Mei 2016
Tolak Relokasi, PKL Sunday Market Solo Geruduk Balaikota

PKL dari Sunday Market berunjuk rasa di Balai kota Solo menolak relokasi (Foto: MP/Win)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Peristiwa - Sebagai wujud penolakan relokasi, puluhan Pedagang Kaki Lima (PKL) Sunday Market yang setiap Minggu pagi berjualan di kawasan Stadion Manahan Solo, melakukan aksi unjuk rasa, Senin (23/5) siang. 

Aksi ini dilakukan pertama kali di kawasan bundaran Gladak, namun setelah itu mereka melanjutkan aksinya, berjalan kaki dari kawasan Gladak menuju ke kantor Balaikota Solo. Mereka ke Balaikota, ingin bertemu langsung dengan Walikota Solo FX. Hadi Rudyatmo. 

Saat berjalan kaki menuju ke Balaikota, mereka mendapatkan pengawalan ketat dari pihak kepolisian. Bahkan, sebelum memasuki Balaikota, mereka sudah dikawal oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Sejumlah PKL dari Sunday Market berunjuk rasa di Balaikota Solo (Foto: MP/Win) 

Setelah melakukan komunikasi dengan pihak Satpol PP, akhirnya pedagang diperbolehkan bertemu dengan pejabat Pemkot. Namun bukan Walikota, karena Walikota sedang ada diluar. Waktu itu mereka ditemui secara langsung oleh Kepala Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) Subagiyo. 

“Intinya kami menolak, karena sudah sejak tahun 2005 kami berjualan disana. Kami juga menilai, sejumlah alternatif lokasi yang disediakan Pemkot, tidak reseprentatif. Apalagi tidak ada jaminan, setelah kami pindah, perekonomian kami akan seperti semula,” jelas Iwan seorang PKL Sunday Market. 

Sementara itu Subagiyo menerangkan, apapun keluh kesah PKL akan dirinya tampung. Setelah itu, akan dilaporkan kepada Walikota selaku pemangku kebijakan. Terkait keinginan PKL bertemu langsung dengan mantan patner Joko Widodo (Jokowi) tersebut, Subagiyo berjanji akan mencarikan waktu yang pas. 

“Yang jelas, kita akan fasilitasi. Waktunya kapan kita belum bisa tentukan,” tegasnya.(Win)

BACA JUGA:

  1. Pemkot Solo Berhasil Amankan Dua Pelaku Vandalisme
  2. Warga Solo Lawan Kekerasan Seksual dengan Pukul Perabotan Rumah Tangga
  3. Ketua MPR Zulkifli Hasan Berlari Sambangi Peserta UN SMP di Solo
  4. Pengelola TSTJ Solo Targetkan 15.000 Pengunjung Selama Libur Panjang
  5. Libur Panjang, Diprediksi 2 Juta Kendaraan Masuk Kota Solo

 

#Aksi Unjuk Rasa #Kota Solo #Sunday Market Solo #PKL
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
UEA Resmi Hibahkan RS Kardiologi Emirates-Indonesia Senilai Rp 417,3 Miliar ke Pemkot Solo
RS Kardiologi dibangun menggunakan dana hibah UEA nilai mencapai Rp 417,3 miliar atau setara USD 25 juta saat pemerintahan Walkot Solo Gibran Rakabuming Raka.
Frengky Aruan - Selasa, 30 September 2025
UEA Resmi Hibahkan RS Kardiologi Emirates-Indonesia Senilai Rp 417,3 Miliar ke Pemkot Solo
Indonesia
Buruh Kepung Gedung MPR/DPR Hari ini (22/9), Tolak Upah Murah dan Minta Sistem Outsourcing Dihapus
Ribuan buruh akan menggelar aksi unjuk rasa di Gedung MPR/DPR RI, Senin (22/9). Mereka menolak upah murah dan meminta sistem outsourcing dihapus.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
Buruh Kepung Gedung MPR/DPR Hari ini (22/9), Tolak Upah Murah dan Minta Sistem Outsourcing Dihapus
Indonesia
Soroti Kriminalisasi Usai Aksi 25 Agustus, Legislator PDIP: Ancaman Serius bagi Demokrasi
Pola penegakan hukum yang represif dinilai melukai prinsip demokrasi hingga memperlebar jurang ketidakpercayaan antara rakyat dan negara.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
Soroti Kriminalisasi Usai Aksi 25 Agustus, Legislator PDIP: Ancaman Serius bagi Demokrasi
Indonesia
Sempat Dilaporkan Hilang setelah Demo di Jakarta, 2 Pemuda Akhirnya Ditemukan dan Minta Maaf
Dua pemuda yang dikira hilang saat demo di Jakarta kini telah kembali ke keluarga.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
Sempat Dilaporkan Hilang setelah Demo di Jakarta, 2 Pemuda Akhirnya Ditemukan dan Minta Maaf
Indonesia
Demo Ojol 17 September 2025 di Istana dan DPR, Massa Tuntut Pencopotan Menteri Perhubungan
Asosiasi Pengemudi Ojek Online Garda Indonesia menilai sejak Dudy diangkan menjadi Menhub, kinerja kementerian mengalami kemunduran.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 16 September 2025
Demo Ojol 17 September 2025 di Istana dan DPR, Massa Tuntut Pencopotan Menteri Perhubungan
Berita Foto
Aksi Unjuk Rasa Tuntut Sahkan RUU Perampasan Aset di Depan Gedung DPR
Aksi sejumlah massa menggelar unjuk rasa menutut sahkan RUU Perampasan Aset di depan Gerbang Utama Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (15/9/2025).
Didik Setiawan - Senin, 15 September 2025
Aksi Unjuk Rasa Tuntut Sahkan RUU Perampasan Aset di Depan Gedung DPR
Indonesia
Kondisi Nepal Memanas akibat Kerusuhan, Kemlu Jamin 134 WNI Tak Ada yang Jadi Korban
KBRI Dhaka turut berkoordinasi dengan otoritas Nepal untuk membantu WNI.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 September 2025
Kondisi Nepal Memanas akibat Kerusuhan, Kemlu Jamin 134 WNI Tak Ada yang Jadi Korban
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Stasiun TV Dilarang Tayangkan Aksi Unjuk Rasa karena Mengandung Unsur Kekerasan
Stasiun TV dilarang menayangkan aksi unjuk rasa, karena mengandung unsur kekerasan. Lalu, apakah informasi tersebut benar?
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Stasiun TV Dilarang Tayangkan Aksi Unjuk Rasa karena Mengandung Unsur Kekerasan
Indonesia
DPRD DKI Awasi Perbaikan Fasilitas Rusak Akibat Kericuhan, Pastikan Tak Melenceng dari Tenggat Waktu
Perbaikan fasilitas umum yang terdampak kericuhan ditargetkan rampung pada 8 September 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
DPRD DKI Awasi Perbaikan Fasilitas Rusak Akibat Kericuhan, Pastikan Tak Melenceng dari Tenggat Waktu
Indonesia
Gedung DPRD DKI Jakarta Digeruduk Demonstran, Tuntut Transparansi hingga Akuntabilitas Pengelolaan Anggaran Publik
Aksi ini menuntut soal tunjangan dan gaji DPRD DKI Jakarta yang menjadi sorotan publik.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
Gedung DPRD DKI Jakarta Digeruduk Demonstran, Tuntut Transparansi hingga Akuntabilitas Pengelolaan Anggaran Publik
Bagikan