Tolak Dana Aspirasi, Fraksi Hanura Usulkan Dana Operasional Ditambah


Suasana sidang DPR RI (Foto: MerahPutih/Rizki Fitrianto)
MerahPutih, Politik-Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) mengusulkan kepada para politisi untuk menambah dana operasional partai politik (Parpol) daripada mengusulkan dana aspirasi.
"Kalau memang mau membantu rakyat, bukan dengan dana aspirasi tapi menambah biaya operasional partai misalkan setiap tahun," usul Ketua Fraksi Partai Hanura Nurdin Tampunolon, di kompleks parlemen, Jakarta, Kamis (18/6).
Dia menjelaskan nantinya dana tersebut akan digunakan saat Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden. Menurutnya, dana untuk hal tersebut lebih penting.
Nurdin berpendapat dana aspirasi sebesar Rp20 miliar per anggota berpotensi dikorupsi. Selain itu, jika dikalikan dengan 560 anggota Dewan hanya akan membebani keuangan negara.
Nurdin mengusulkan, ketimbang harus berpolemik terkait dana tersebut alangkah baiknya saat ini fokus terhadap berbagai permasalahan yang tengah bergejolak di masyarakat. Misalnya, kenaikan harga-harga kebutuhan pokok yang semakin tinggi, mensejahterakan ekonomi rakyat, dan kenaikan suku bunga.
Untuk diketahui, dana aspirasi diusulkan untuk mewujudkan aspirasi rakyat. Misalnya, ketika ada temuan atau keluhan dari masyarakat yang mengeluhkan adanya infrastruktur yang belum kunjung usai. Sehingga nantinya dana ini bisa digunakan untuk kebutuhan tersebut.
"Tugas DPR membuat anggaran, jadi ajukan saja jika memang ada temuan bukan minta dana aspirasi. Masalanya, siapa nanti yang bisa menjamin dana itu tepat sasaran pelaksanaannya," tandasnya. (Rfd)
Baca Juga:
Tolak Dana Aspirasi, Hanura Ingin Revisi UU MD3
Soal Dana Aspirasi, Misbakhun Serang SBY
DPD Minta Ikut Dilibatkan Kelola Dana Aspirasi