TNI AL Buka Akses Seluas-Luasnya ke Media

Luhung SaptoLuhung Sapto - Selasa, 09 Februari 2016
TNI AL Buka Akses Seluas-Luasnya ke Media

Ribuan prajurit TNI AD menunjukkan kemampuan beladiri dan olah kanuragam dalam gladi bersih HUT TNI ke-70 di Pantai Kiat, Cilegon, Banten, Sabtu (3/10). (MerahPutih Foto/Venan Fortunatus)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Nasional - “Media massa adalah mitra strategis TNI AL,” kata Kepala Staf TNI AL, Laksamana TNI Ade Supandi, pada konvensi media massa, sebagai rangkaian peringatan Hari Pers Nasional 2016, di Hotel Rinjani Lombok Raya, Mataram, Selasa (9/2).

Hadir dalam konvensi itu sekitar 300 jurnalis nasional, juga Panglima Armada Indonesia Kawasan Timur TNI AL, Laksamana Muda TNI Darwanto, Kepala Dinas Potensi Maritim TNI AL, Brigadir Jenderal TNI (Marinir) Tommy Natanegara, dan Kepala Dinas Penerangan TNI AL, TNI M Zainudin.

Dikutip dari Antara News, Supandi mengatakan, "Di dalam masyarakat kita yang demokratis, kemitraan strategis antara TNI AL dan media massa perlu terus dibangun serta ditingkatkan."

Selaku pelaksana utama fungsi penerangan umum sebagai bentuk operasi media massa, Dinas Penerangan TNI AL secara proaktif memberikan informasi melalui mitra di media massa. 

Dia katakan, diharapkan keterbukaan penyediaan informasi ini dapat menjadi penangkal dan pengimbang dari pemberitaan secara tidak proporsional oleh pihak-pihak tertentu. 

Jika secara institusi aktor pelaksana itu adalah Dinas Penerangan TNI AL, maka pada saat bersamaan, semua personel TNI AL juga memiliki tanggung jawab sesuai tugas dan fungsinya menjalin hubungan baik dengan media massa.

“Tentu dengan tetap memperhatikan keamanan informasi dan rahasia militer,” katanya. 

Berbagai kesempatan TNI AL dengan jurnalis, kata dia, merupakan peluang sekaligus tantangan untuk melaksanakan tugas masing-masing secara sinergis.

Betapa penting TNI AL menjalin hubungan baik dengan media massa didasari fakta media massa tidak saja memberikan informasi, melainkan juga memiliki peran signifikan dalam membentuk persepsi masyarakat mengenai arti penting, legitimasi, dan keberhasilan tugas TNI AL. 

Medan tugas utama TNI AL adalah di laut dan perairan yang tidak ditinggali secara permanen oleh manusia. 

Sangat sedikit warga masyarakat yang berkesempatan menyaksikan secara langsung kegiatan operasi yang dilakukan TNI AL. 

Laporan yang disampaikan media massa mengenai TNI AL sering menjadi satu-satunya sumber informasi bagi masyarakat awam yang tidak beraktivitas di laut.

“Karena itu, proses pemahaman, atau pembentukan persepsi masyarakat mengenai TNI AL sangat didasari informasi yang disajikan media massa,” kata dia.

Dia berharap agar dalam mentransformasikan hubungan baik antara TNI AL dengan media massa, seyogianya intensitas dan kualitas peliputan mengenai pelaksanaan tugas TNI AL terus ditingkatkan.  

“Untuk itu, TNI AL membuka kesempatan seluas-luasnya bagi media massa untuk turut hadir dalam berbagai kegiatan yang dilakukan. Sebaliknya, para peliput perlu menyiapkan diri untuk menghadapi tantangan dan resiko yang terkait dengan keberadaan di daerah operasi,” kata dia.

Supandi menambahkan, media massa hendaknya menyadari tanggung jawab yang diemban sebagai aktor strategis yang ikut menentukan arah kebijakan pemerintah. 

Implementasinya adalah perlunya upaya untuk mendapatkan liputan yang berimbang dan matang sebelum menyajikan informasi kepada masyarakat luas.

Opini publik sangat dipengaruhi oleh kerangka pemberitaan yang digunakan. Setiap insan media perlu untuk mempertimbangkan implikasi dari setiap berita yang disajikan. 

TNI AL dan media massa perlu untuk mengembangkan kerangka kerja sama yang lebih komprehensif untuk berkontribusi pada pelaksanaan tugas masing-masing —dengan pendekatan yang mungkin berbeda— tapi untuk tujuan sama, yaitu melayani kepentingan masyarakat. 

Bentuk konkret  dari hal ini dapat berupa penyusunan kode etik peliputan dan pemberitaan terkait TNI AL, yang menjamin keterbukaan dari TNI AL tapi juga komitmen media massa untuk melakukan pemberitaan yang berimbang dan komprehensif.

BACA JUGA:

  1. Jokowi Hadiri Acara Peringatan Hari Pers Nasional 2016 di Lombok
  2. Tokoh Agama Desak Presiden Untuk Lebih Tegas Berantas Korupsi
  3. Menpar Arief Yahya: Customer Utama Saya Ini Presiden
  4. Kekinian, Presiden Jokowi Punya Akun Instagram!
  5. Selamat Hari Pers Nasional

 

#Lombok #Hari Pers Nasional #TNI AL
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik
Sekarang situasi politiknya juga sudah beda, terus juga keterbukaan informasi juga sudah sangat luas
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik
Indonesia
DPR RI Minta Keseriusan Pemerintah dalam Pembinaan Prajurit, TB Hasanuddin Ingatkan Kualitas Prajurit TNI Menentukan Kekuatan Pertahanan
Selain itu, ia menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi modern dalam sistem pertahanan
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
DPR RI Minta Keseriusan Pemerintah dalam Pembinaan Prajurit, TB Hasanuddin Ingatkan Kualitas Prajurit TNI Menentukan Kekuatan Pertahanan
Indonesia
TNI AL Kerahkan Kapal Perang ke Teluk Thailand, Latih Pertempuran Jarak Dekat
Cross Deck Helicopter yaitu pendaratan heli di atas deck kapal perang. Dalam latihan ini, TNI AL mengerahkan helikopter AS565 Panther untuk mendarat di kapal HTMS Bhumibol Adulyadej.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 28 Agustus 2025
TNI AL Kerahkan Kapal Perang ke Teluk Thailand, Latih Pertempuran Jarak Dekat
Indonesia
Komentari Eks Marinir Jadi Tentara Bayaran, Dubes Rusia Sebut Pihaknya tak Lakukan Rekrutmen
Pihaknya tidak punya tanggung jawab apa pun atas semua konsekuensi yang akan dihadapi Satria di Indonesia.
Dwi Astarini - Rabu, 20 Agustus 2025
Komentari Eks Marinir Jadi Tentara Bayaran, Dubes Rusia Sebut Pihaknya tak Lakukan Rekrutmen
Indonesia
Tolak Pengelolaan Bersama Blok Ambalat, Legislator: Kedaulatan Harga Mati
Menurutnya, mempertahankan setiap jengkal wilayah adalah hal yang krusial
Angga Yudha Pratama - Rabu, 13 Agustus 2025
Tolak Pengelolaan Bersama Blok Ambalat, Legislator: Kedaulatan Harga Mati
Indonesia
Enam Kodam Baru TNI AD Siap Beroperasi dengan Kekuatan Penuh, Markasnya Hampir Rampung Akhir 2025
Wahyu juga memastikan bahwa setiap Kodam baru telah dilengkapi dengan personel dan alat utama sistem senjata (alutsista) yang memadai
Angga Yudha Pratama - Selasa, 12 Agustus 2025
Enam Kodam Baru TNI AD Siap Beroperasi dengan Kekuatan Penuh, Markasnya Hampir Rampung Akhir 2025
Indonesia
Apresiasi Kinerja TNI AL, Komisi I DPR: Modernisasi Alutsista Harus Ditingkatkan
Anggota Komisi I DPR RI mendorong pemerintah untuk terus memperkuat sarana dan prasarana atau alat utama sistem senjata (Alutsista) TNI AL.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 11 Agustus 2025
Apresiasi Kinerja TNI AL, Komisi I DPR: Modernisasi Alutsista Harus Ditingkatkan
Indonesia
Prabowo Lantik 3 Panglima Elite TNI, Legislator Sebut Jadi Garda Terdepan Indonesia Hadapi Ancaman Paling Mengerikan
Menurut Sukamta, pengangkatan ini sangat relevan karena pasukan elite TNI merupakan garda terdepan dalam menghadapi berbagai ancaman yang semakin kompleks.
Angga Yudha Pratama - Senin, 11 Agustus 2025
Prabowo Lantik 3 Panglima Elite TNI, Legislator Sebut Jadi Garda Terdepan Indonesia Hadapi Ancaman Paling Mengerikan
Indonesia
Legislator Sebut Kematian Prada Lucky Namo Akibat 'Doktrin Kekerasan' di TNI, Minta Pengawasan Eksternal Segera Dibentuk
Andina juga meminta evaluasi segera terhadap rantai komando di batalion tersebut
Angga Yudha Pratama - Senin, 11 Agustus 2025
Legislator Sebut Kematian Prada Lucky Namo Akibat 'Doktrin Kekerasan' di TNI, Minta Pengawasan Eksternal Segera Dibentuk
Indonesia
Tradisi 'Kotor' Satuan Jadi Penyebab Kematian Prada Lucky, Purnawirawan Jenderal TNI Minta Komandan Tanggung Jawab
Hubungan senior-junior perlu dibenahi
Angga Yudha Pratama - Senin, 11 Agustus 2025
Tradisi 'Kotor' Satuan Jadi Penyebab Kematian Prada Lucky, Purnawirawan Jenderal TNI Minta Komandan Tanggung Jawab
Bagikan