TKP Penusukan Driver Go-Jek Dijaga Ketat Polisi

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Kamis, 10 Desember 2015
TKP Penusukan Driver Go-Jek Dijaga Ketat Polisi

TKP penikaman pengendara Go-Jek di Mal Sunter dijaga polisi, Jakarta Utara, Kamis (10/12). (Foto: MerahPutih/Fachruddin Chalik)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Megapolitan - Tempat kejadian perkara (TKP) penusukan seorang driver atau pengendara Go-Jek Septian (23) oleh tukang parkir liar masih diamankan polisi, di Mall Sunter, Jakarta Utara, Kamis (10/12). Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi isu penyerangan yang akan dilakukan oleh ratusan pengemudi Go-Jek.

Menurut polisi dari Polsek Tanjung Priok, kronologi kejadian bermula sekitar pukul 16.15 WIB, Rabu (9/10). Menurutnya, salah seorang pengendara Go-Jek bernama Suhardi hendak pulang dan mengambil motornya yang diparkir di depan NAV Karaoke samping Mall Sunter usai mengambil order Go Food.

Di depan Nav Karaoke itulah terjadi salah paham dengan tukang parkir liar di NAV Karaoke yang meminta uang parkir kepada Suhardi.

"Saksi (Suhardi) tidak terima karena belum dapat penumpang sehingga terjadi salah paham dan pemukulan terhadap saksi yang mengalami luka sobek di pelipis sebelah kiri," jelas Darmadi, petugas dari Polsek Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Lebih lanjut Darmadi menceritakan, Suhardi yang tidak terima dikeroyok kemudian memanggil adiknya Pian (Septian). Korban yang berniat mendamaikan permasalahan yang terjadi malah diserang tukang parkir liar. Terjadi keributan hingga korban mengalami luka tusuk dan sayat di paha sebelah kiri.

"Sekitar pukul 17.30 WIB, korban Pian dibawa ke RS Royal Progres di Jalan Danau Sunter Utara. Korban sempat mendapatkan pertolongan di ruang UGD. Korban mendapatkan perawatan selama 30 menit dan akhirnya meninggal dunia akibat selaput paha kiri putus dan kehabisan darah," imbuh Darmadi.

Dari pemeriksaan, korban Pian mengalami luka sayat pada paha kiri dalam dekat kemaluan dengan kedalaman 13 cm x lebar 10 cm dan luka tusuk paha kiri luar dengan kedalaman tusukan 3 cm. Oleh pihak kepolisian, jenazah Pian kemudian dibawa ke RS Kramat Jati untuk diautopsi. (aka)


BACA JUGA:

  1. Ada Isu Penyerangan dari Go-Jek, Anita Takut Buka Salon
  2. Saksi Mata Penusukan Driver Go-Jek: Korban Mati di Tempat
  3. Wiwin Driver Go-Jek Baru Lima Hari Bawa Anak Ngojek
  4. Wiwin Driver Gojek, Setiap Harinya Berikan Uang Kepada Suami
  5. Nadiem Ancam Pecat Pengendara GoJek Suka Demo
#Pembunuhan #Penusukan #GoJek
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Kemenlu Tingkatkan Keamanan Diplomat di Peru, Tempatkan Keluarga Zetro Ke Lokasi Lebih Aman
Keluarga Zetro juga telah mendapatkan pengawasan dan penjagaan berlapis dari pihak kepolisian setempat.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Kemenlu Tingkatkan Keamanan Diplomat di Peru, Tempatkan Keluarga Zetro Ke Lokasi Lebih Aman
Indonesia
Aplikator Pastikan Ojol yang Berdiskusi dengan Wapres Gibran Adalah Mitra Resmi
GOTO memastikan mitra yang hadir di Kantor Wapres benar-benar mitra aktif yang sehari-hari bekerja.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 September 2025
Aplikator Pastikan Ojol yang Berdiskusi dengan Wapres Gibran Adalah Mitra Resmi
Indonesia
Tersangka Tim Pengintai Penculikan Kepala Cabang BRI Diringkus di Ungaran
Tersangka RS berperan menyediakan tim pengintai dan tim IT (teknologi informasi).
Wisnu Cipto - Kamis, 28 Agustus 2025
Tersangka Tim Pengintai Penculikan Kepala Cabang BRI Diringkus di Ungaran
Indonesia
Polisi Bagi 15 Tersangka Pembunuhan Kacab BRI ke 4 Kluster, Ini Peran Masing-Masing
Baru delapan tersangka yang diketahui peran atau klasternya
Wisnu Cipto - Rabu, 27 Agustus 2025
Polisi Bagi 15 Tersangka Pembunuhan Kacab BRI ke 4 Kluster, Ini Peran Masing-Masing
Berita
Fakta Terbaru Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kacab BRI Ilham Pradipta
Kasus penculikan yang berujung pada pembunuhan Muhammad Ilham Pradipta, Kepala Cabang BRI Cempaka Putih, kini memasuki babak baru
ImanK - Rabu, 27 Agustus 2025
Fakta Terbaru Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kacab BRI Ilham Pradipta
Indonesia
UGM Nonaktifkan Status Mahasiswa Dwi Hartono Tersangka Otak Pembunuhan Kepala Cabang BRI
Dwi Hartono tercatat sebagai mahasiswa baru Semester 1 Program Studi Magister Manajemen FEB UGM kampus Jakarta.
Wisnu Cipto - Rabu, 27 Agustus 2025
UGM Nonaktifkan Status Mahasiswa Dwi Hartono Tersangka Otak Pembunuhan Kepala Cabang BRI
Indonesia
Polisi ‘Pilah’ Peran 15 Tersangka Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI, Keterangan Antar Pelaku Saling Dicocokkan
"Kami pastikan perannya masing-masing, masih didalami, dipastikan secara pasti," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi.
Frengky Aruan - Rabu, 27 Agustus 2025
Polisi ‘Pilah’ Peran 15 Tersangka Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI, Keterangan Antar Pelaku Saling Dicocokkan
Indonesia
Sosok Dwi Hartono, 'Sang Motivator' yang Diduga Jadi Otak Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI
Dwi Hartono diduga menjadi otak penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI. Ia dikenal sering pamer gaya hidup mewah di akun Instagram pribadinya.
Soffi Amira - Selasa, 26 Agustus 2025
Sosok Dwi Hartono, 'Sang Motivator' yang Diduga Jadi Otak Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI
Indonesia
15 Orang Jalani Proses Hukum, Terlibat Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI
Penyidik Polda Metro Jaya kembali menangkap tujuh pelaku baru terkait dengan kasus ini.
Dwi Astarini - Selasa, 26 Agustus 2025
15 Orang Jalani Proses Hukum, Terlibat Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI
Berita
Misteri Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Cempaka Putih: 15 Pelaku Ditangkap Polisi
Apa Motif Penculikan Kepala Cabang BRI? Sudah ada 15 tersangka yang diamankan dan didalami perannya masing-masing
ImanK - Selasa, 26 Agustus 2025
Misteri Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Cempaka Putih: 15 Pelaku Ditangkap Polisi
Bagikan