Tips Merawat Kain Batik


Hasil kain yang telah selesai di batik Rumah Batik Palbatu ini biasanya digunakan untuk pameran dan juga untuk dipasarkan, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (7/5). (Foto: MerahPutih/Venansius Fortunatus)
MerahPutih Budaya - Kain batik memang tak bisa dipisahkan dari keberadaan masyarakat Indonesia. Terlebih setelah UNESCO menetapkan batik sebagai warisan budaya dunia, masyarakat Indonesia semakin percaya diri memakai sesuatu berbahan dasar kain batik.
Proses yang cukup rumit dalam pembuatannya menjadi salah satu keunikan dan kelebihan kain batik. Tak heran beberapa kain batik memiliki harga yang cukup fantastis.
Namun seperti kain pada umumnya, kain batik pun bisa rusak bila salah dalam melakukan perawatan. Kerusakan itu biasanya hanya berupa garis lipatan karena tertekuk dan tertumpuk terlalu lama, dan yang paling parah kain batik bisa lapuk hingga menyebabkan sobek.
Harry salah satu penggagas Rumah Batik Palbatu memberikan beberapa trik dalam merawat kain batik agar tetap awet dan cantik bila dipakai. Salah satunya bagaimana menyimpan kain batik dengan baik dan benar.
"Setahu saya batik itu hanya perlu diangin-anginin. Kain batik kan itu kain katun dari kapas, ada juga dari sutera asalnya ulat berarti kan kembalikan lagi kealam. Menyimpan kain setahu saya tidak dilipat tapi digelar," ucapnya kepada merahputih.com di Rumah Batik Palbatu, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan beberapa waktu yang lalu.
Meski begitu menyimpan kain batik masih boleh dilipat asalnya tidak ditumpuk. Pasalnya bila kain batik ditumpuk maka bisa menyebabkan kerusakan yang sangat fatal.
"Karena digelar terlalu makan tempat makanya banyak orang melipat. Sebenarnya enggak apa-apa asalkan kain tidak ditumpuk karena akan menjadi berat dan patah, jadi kalau dipakai ngebekas. Nah patah itu kalau disimpan di tempat yang siklus udaranya enggak baik kain akan lapuk," terangnya.
Bila ingin menyimpan kain batik di dalam lemari disarankan untuk menaruh kayu wangi atau kapur barus. Hal ini untuk menghindari serangan serangga yang bisa merusak kain.
Kain batik menurut Harry juga tidak boleh dicuci dengan detergen. Alasannya bahan kimia yang terdapat di detergen sangat berbahanya bagi kain.
"Kalau mau mencuci lebih baik pakai shampo dibandingkan dengan detergen. Karena shampo walaupun ada zat kimianya, shampo tidak sekeras detergen," tutur Harry. (Yni)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Rahasia Batik Indonesia Tak Hanya Warisan Budaya, Tapi Senjata Ampuh di Kancah Global

Pemerintah Siap Bawa Batik Indonesia Mendunia, Siap-siap Bikin Kolektor Klepek-Klepek

Tutur Batik: Upaya Menjaga Tradisi dan Inovasi Kriya Batik Jawa Barat
Kreativitas Hidupkan Tren Batik di Kalangan Gen Z

Inspirasi Berbusana Batik Biar Terlihat Modis

Denny Wirawan Hadirkan Koleksi Batik Kudus di 'Sandyakala Smara'
Wastra Nusantara Sarat Pesona Kekayaan Motif dan Makna
