Tiongkok Sebut Berpengalaman Bangun Kereta Cepat di Daerah Beriklim Tropis

Luhung SaptoLuhung Sapto - Senin, 31 Agustus 2015
Tiongkok Sebut Berpengalaman Bangun Kereta Cepat di Daerah Beriklim Tropis
Dua model berdiri di samping maket kereta cepat dalam acara "China High Speed Railway Public Display" di Senayan City, Jakarta, Kamis (13/8). (Foto Antara/YUSTINUS AGYL)

MerahPutih, Bisnis-Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia Xie Feng mendatangi kantor Kementerian Koordinator Kemaritiman. Xie datang untuk menemui Menko Kemaritiman Rizal Ramli untuk membahas proyek kereta cepat Jakarta-Bandung (High Speed Train/HST). 

"Kami mendiskusikan soal jalur kereta cepat Jakarta-Bandung. Banyak hal yang dibahas dan saya sangat terkesan dengan Dubes Tiongkok Xie Feng karena pengetahuannya ternyata sangat luas," ujar Rizal seusai pertemuan sekira satu jam, di kantornya Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (31/8).

Xie mempromosikan kelebihan yang dimiliki kereta cepat buatan Tiongkok kepada Pemerintah Indonesia. Meski baru mengembangkan kereta cepat pada tahun 2004, Xie mengklaim kereta buatan Tiongkok adalah yang terbaik di dunia. 

"Dalam 11 tahun terakhir kami sudah membangun 17.000 km jalur kereta cepat, dan mengambil 55 persen pasar di seluruh dunia. Bahkan dari semua kereta cepat yang beroperasi di atas 300 km/jam, 9.600 km ada di Tiongkok, itu berarti 60 persen dari seluruh market dunia," ujarnya.

Xie menegaskan Tiongkok memiliki pengalaman membangun dan mengoperasikan kereta cepat di daerah dingin, tropis, dan semitropis. Bahkan berpengalaman membangun kereta cepat di dataran tinggi. 

"Kami memberikan satu pertanyaan, apakah anda akan milih negara yang sudah punya pengalaman membangun kereta cepat di kawasan tropis dengan iklim mirip di Jakarta atau memilih negara yang belum pernah membangun kereta cepat di kawasan tropis?" ujarnya. 

Seperti diberitakan, Tiongkok dan Jepang tengah bersaing memperebutkan proyek kereta cepat Trans Jakarta-Bandung senilai US$6,7 miliar atau setara Rp60 triliun. Saat ini pemerintah Indonesia masih mengkaji studi kelayakan yang diajukan pemerintah Jepang dan Tiongkok. Penilaian itu melingkupi sisi biaya, teknis, konstruksi maupun teknologi. Pemerintah Indonesia akan mengumumkan pemenang proyek ini dalam waktu dekat. (rfd)

Baca Juga: 

Tiongkok Tawarkan Bangun Stasiun di Halim

Tiongkok Optimistis Menang Tender Proyek Kereta Cepat 

Studi Kelayakan Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung 100 Persen Selesai

#Kereta Trans Jakarta-Bandung #Kereta Cepat #Rizal Ramli #Xie Feng
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak
Bagikan