Tiongkok Kerahkan 12 Ribu Serdadu Dalam Parade Militer Kekalahan Jepang


www.china-threat.com
MerahPutih Internasional - Sebanyak 12 ribu serdadu dan 200 kendaraan militer seperti tank dan rudal milik Tiongkok dikerahkan untuk melakukan parade militer guna merayakan 70 tahun kekalahan Jepang pada Perang Dunia (PD) II.
Seperti yang dilansir BBC, parade militer besar-besaran tersebut diselenggarakan di Lapangan Tiananmen. Diperkirakan 80% perangkat militer Tiongkok dipamerkan untuk pertama kalinya.
Adapun tamu undangan yang hadir adalah Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Korea Selatan Park Geun-hye, dan Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon.
Dalam kesempatan itu Presiden Tiongkok Xi Jinping memuji rakyat Tiongkok yang berjuang keras dalam mengalahkan agresi militer Jepang.
"Meski Tiongkok akan menjadi negara yang sangat kuat nanti, kami tidak akan melakukan hegemoni dan ekspansi Tiongkok tidak akan perneh melampiaskan masa kelamnya pada bangsa lain," ungkap Xi.
Tentara Rakyat Tiongkok saat ini menjadi militer terbesar nomer dua di dunia dengan 2.3 juta anggota militer dengan anggaran terbesar setelah Amerika Serikat.
Baca Juga:
Dibanjiri Tenaga Kerja Asing, DPR Bentuk Tim Investigasi
Bagikan
Berita Terkait
Ayah Prada Lucky Tuntut Senior Terduga Pelaku Penganiaya Anaknya Dihukum mati

Berkaca dari Kasus Satria Kumbara, Legislator Ingatkan Jangan Mudah Tergiur Jadi Tentara Bayaran

Prabowo Perintahkan Menteri Gerak Cepat Lakukan Hilirisasi, Kerjasama Dengan China

Rekrut 24 Ribu Tamtama Baru, TNI AD Buka-Bukaan Alasannya

PM Tiongkok Datang ke Indonesia, HBKB Sudirman-Thamrin Dihentikan Sementara

Viral Gabung Tentara Rusia, Eks Marinir Arta Kumbara Kehilangan Status WNI

TNI Kawal Semua Kantor Kejaksaan se-Indonesia, DPR Harap Berkorelasi ke Efektivitas Penegakan Hukum

Jakarta Diproyeksikan Bakal Dibajiri Barang dari Tiongkok dan Vietnam

2 Train Set KRL Dari Tiongkok Kembali Datang, KAI Commuter Ingin Percepat Pengujian dan Sertifikasi

450 Perajurit Kodam I Bukit Barisan Dikirim ke Papua, Pangdam Ingatkan Bukan Buat Perang Tapi Ambil Hati Rakyat
