Tim SAR Indonesia Siap Bantu Pencarian Korban Kapal Tenggelam di Malaysia


Kapal yang mengangkut ratusan WNI tenggelam di Malaysia. (Foto: Capture Twitter)
MerahPutih Nasional - Sebuah perahu yang mengangkut sekitar 100 warga negara Indonesia tenggelam di perairan Malaysia.
Menurut berita yang berkembang, sebanyak 13 orang dinyatakan meninggal dunia dan 13 orang lainnya berhasil diselamatkan para nelayan setempat.
Melalui akun Twitter resmi Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, mereka menyebutkan hingga saat ini tim SAR Malaysia masih terus berusaha mencari korban yang selamat dan tim SAR Indonesia bersedia membantu pencarian korban.
"@kbrikualalumpur terus lakukan koordinasi dengan otoritas Malaysia terkait kapal tenggelam di Sabak Berenam, Selangor, Malaysia," tulis @Portal_Kemlu_RI.
"Menurut informasi, diperkirakan ada 100 WNI dalam kapal tenggelam tersebut. @kbrikualalumpur."
"Tim SAR Malaysia terus berusaha mencari korban selamat lainnya. @SAR_NASIONAL juga menyatakan siap bantu dlm pencarian korban."
Baca Juga:
14 Imigran Gelap Asal Indonesia Tewas di Lepas Pantai Malaysia
Konflik Perang, 13 Juta Anak di Timur Tengah Tak Sekolah
Selfie dengan Pistol, Remaja Tewas Tertembak di Kerongkongan
Bagikan
Berita Terkait
57 Dari 78 WNI di Nepal Sudah Pulang ke Indonesia, Kondisi Ibu Kota Sudah Kondusif

Hingga Malam Ini, Sudah 57 WNI Berhasil Dievakuasi Keluar dari Nepal

Kemlu Pastikan 134 WNI di Nepal dalam Kondisi Aman, Koordinasi dengan Otoritas Setempat Permudah Kepulangan

Puluhan WNI Dievakuasi Dari Nepal, Ratusan Orang Masih Bertahan

Diplomat RI Zetro Leonardo Purba Tewas Ditembak Saat Bersepeda di Peru

Prabowo Hadiri National Day Parade Singapura, Disambut Hangat WNI dan Diaspora

KBRI Tokyo Minta WNI di Jepang Siaga Tsunami, Penuhi Baterai Ponsel dan Siapkan Perlengkapan Darurat

KMP Tunu Pratama Kelebihan Muatan 3 Kali Lipat, Komisi V DPR: Bawa ke Ranah Pidana

Waspada! Konflik Kamboja-Thailand Makin Memanas, Tapi Kemlu RI Punya Kabar Baik untuk WNI

Dasco Minta Komisi I DPR Dialog dengan Pemerintah Bahas Isu Data WNI Dikelola AS
