Tiga Hal Penyebab Matinya Jutaan Ikan di Teluk Jakarta

Eddy FloEddy Flo - Sabtu, 05 Desember 2015
Tiga Hal Penyebab Matinya Jutaan Ikan di Teluk Jakarta

Jutaan ikan mati di perairan Teluk Jakarta, Jakarta Utara, Selasa (1/12). (Foto: MP/Fachruddin Chalik)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Megapolitan - Kepala Departemen Kajian dan Pengembangan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) DKI Jakarta, Peter mengatakan penyebab matinya jutaan ikan di wilayah Ancol bisa tiga hal yakni fenomena alam (upwelling), limbah domestik, dan limbah industri spesifik (pertanian).

Fenomena alam terjadi karena bergeraknya air dalam menuju bibir pantai menggantikan air permukaan yang bergeser ke tengah laut. Air dalam kaya akan zat hara mengalami beda suhu karena diatas permukaan langsung terkena sinar matahari sehingga terjadi ledakan populasi ganggang.

"Sementara musim hujan sudah mulai sejak 4 minggu lalu, namun di pesisir sempat terhenti selama beberapa hari tanpa hujan sehingga terik matahari mengakselerasi pertumbuhan ganggang," ucap Peter melalui pesan singkat, Jumat (4/12).

Ledakan populasi ganggang juga dipicu oleh datangnya limbah domestik melalui aliran sungai. Limbah domestik merupakan makanan bagi ganggang yang hidup di hilir sungai.

"Terjadi peningkatan limbah domestik di sungai hingga muara karena terbawa air hujan, sehingga ada akumulasi sampah organik dan anorganik yang menjadi nutrisi ideal bagi ganggang berkembang," katanya.

Terakhir adalah karena limbah industri spesifik. Peter menjelaskan datangnya limbah ini berasal dari wilayah hulu sungai. "Limbah industri spesifik yang menghasilkan limbah mengandung nitrat dan fosfat sangat tinggi adalah Industri Pertanian dan berasal dari pupuk. Sepertinya tidak berasal dari Jakarta tapi dari wilayah hulu (Kabupaten Bogor)," ungkapnya.

Namun, Peter tidak bisa menyebutkan dari ketiga sebab tersebut mana yang menjadi penyebab utama matinya jutaan ikan di Ancol. Pasalnya belum ada pengamatan khusus mengenai penyebab matinya ikan.

"Harus berdasarkan pengamatan. Sayangnya belum ada pihak yang memantau lingkungan. Misal adanya penurunan suhu air permukaan secara tiba-tiba, jelas upwelling penyebabnya," tutup Peter.(yni)

BACA JUGA:

  1. Perusahaan Nakal Buang Limbah Saat Musim Hujan
  2. Warga Kampung Pulo Ragu Normalisasi Sungai Ciliwung Tepat Waktu
  3. Masyarakat Bantaran Sungai Ciliwung Hambat Kegiatan Mat Peci
  4. Program Normalisasi Sungai Ciliwung di Kampung Pulo Rampung Akhir Desember
  5. Menteri Basuki Sesumbar Normalisasi Sungai Ciliwung Atasi Banjir
#Liputan Khusus #Walhi #Limbah Pabrik #Ikan Mati Di Teluk Jakarta #Teluk Jakarta #Pencemaran Laut #Pencemaran Pantai
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Komisi III DPR Terima Masukan Pemred Media Massa terkait Larangan Liputan Sidang
Komisi III DPR membuka pintu masukan dari pemred media massa terkait larangan liputan sidang.
Soffi Amira - Senin, 24 Maret 2025
Komisi III DPR Terima Masukan Pemred Media Massa terkait Larangan Liputan Sidang
Dunia
Kapal Kargo dan Tanker Sewaan Militer AS Tabrakan, Pencemaran BBM Jet dan Sodium Sianida Ancam Lepas Pantai Inggris
Pantau Petugas Penjaga Pantai Inggris melaporkan saat ini posisi kedua kapal yang terlibat tabarakan di lepas pantai East Yorkshire Inggris Utara itu hingga masih terbakar.
Wisnu Cipto - Selasa, 11 Maret 2025
Kapal Kargo dan Tanker Sewaan Militer AS Tabrakan, Pencemaran BBM Jet dan Sodium Sianida Ancam Lepas Pantai Inggris
Indonesia
Walhi Desak Tindakan Tegas ke Pelaku Pemagaran Laut di Tangerang, Jakarta dan Bekasi
Terkait adanya rencana reklamasi itu, Walhi memperingatkan sejumlah dampak tidak hanya kepada lingkungan sekitar tetapi juga perekonomian.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Januari 2025
Walhi Desak Tindakan Tegas ke Pelaku Pemagaran Laut di Tangerang, Jakarta dan Bekasi
Indonesia
Draf Raperda Pengelolaan Air Limbah akan Dikonsultasikan ke Kemendagri
Setelah disahkannya Perda tersebut, masyarakat bisa lebih sadar dalam menjaga lingkungan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 05 Juli 2024
Draf Raperda Pengelolaan Air Limbah akan Dikonsultasikan ke Kemendagri
Indonesia
Dinas Lingkungan Hidup Angkut 700 Kilogram Sampah di Pesisir Jakarta Tiap Hari
Delapan hingga 12 petugas dibantu satu unit kapal dan satu unit truk diterjunkan untuk membersihkan kawasan tersebut tiap hari.
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 30 April 2024
Dinas Lingkungan Hidup Angkut 700 Kilogram Sampah di Pesisir Jakarta Tiap Hari
Indonesia
Walhi Kritisi Kebijakan Lingkungan Program Hilirisasi Gibran Cuma Tempelan
Dalam debat itu Gibran lebih menyasar pada hal-hal tekni
Wisnu Cipto - Selasa, 23 Januari 2024
Walhi Kritisi Kebijakan Lingkungan Program Hilirisasi Gibran Cuma Tempelan
Indonesia
Cemari Udara Jakarta, Dinas LH Beri Sanksi Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit
Sanksi itu dikeluarkan karena PT AAJ tidak taat dalam memenuhi baku mutu sumber tidak bergerak pada cerobongnya.
Mula Akmal - Selasa, 19 September 2023
Cemari Udara Jakarta, Dinas LH Beri Sanksi Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit
Bagikan