Tidak Ada Doktrin Cinta Tanah Air di Miss Indonesia


Kamidia Radisti (Foto: Official Twitter @kamidiaradisti)
MerahPutih Nasional - Semua warga negara Indonesia mempunyai kewajiban untuk mencintai tanah kelahirannya, ini merupakan rasa nasionalisme yang diperlukan supaya seseorang tidak berkhianat kepada bangsanya sendiri.
Miss Indonesia sebagai salah satu ajang yang mengutamakan beauty, manner, inner beauty, smart, dan social, seharusnya juga mengajarkan kepada para Miss Indonesia rasa cinta tanah air tapi faktanya tidak demikian, hal ini bertujuan agar kejadian seperti Miss Indonesia 2006, Kristania Virginia, yang kini tergabung dalam pasukan US Army dan menjadi warga negara Amerika tidak akan terulang lagi di masa yang akan datang. (Baca: Kamidia Radisti: Gak Salah Miss Indonesia Pindah Kewarganegaraan)
Saat dihubungi tim merahputih.com, Jumat (20/3), Pemenang Miss Indonesia 2007, Kamidia Radisti menjelaskan, "saya rasa nggak ada doktrin cinta tanah air ya selama pembekalan di Miss Indonesia toh semua kita lakukan memang untuk bawa nama bangsa, tinggal pribadinya masing-masing yang harus sadar diri, selalu menjaga nama baik bangsa." (Baca: Miss Indonesia 2007 Pandang Langkah Kristania Positif)
"Setiap tahun nya pembekalan yang diberikan berbeda-beda di tahun 2007 selama tiga bulan pembekalan materinya adalah sport, kesenian(belajar memainkan sasando dan latihan vocal), public speaking,” papar Kamidia. (cpy)
Bagikan
Rendy Nugroho
Berita Terkait
Grand Final Miss Indonesia 2025 Hadirkan Malam Puncak Penuh Pesona dan Kemegahan, Siapa yang Jadi Pemenangnya?

Kesempatan Terakhir, Audisi Miss Indonesia 2025 Kembali Dibuka!

Harashta Haifa Zahra, Wakil Indonesia Pertama Pemenang Miss Supranational 2024

Puluhan Finalis Miss Universe Indonesia Diduga jadi Korban Pelecehan Seksual
