Tewasnya Sejumlah Mantan Pejabat Secara Misterius di Ukraina


Foto: glavpost.com
MerahPutih Internasional - Mantan anggota Parlemen Ukraina dan aktivis anti-Maidan, Oleg Kalashnikov, ditemukan tewas di kediamannya di Kiev. Ia diduga menjadi korban pembunuhan.
Seperti diwartakan Russia Today, Tewasnya Oleg Kalashnikov merupakan satu dari beberapa kasus kematian misterius yang menimpa para mantan pejabat pemerintahan dan anggota partai besutan Presiden Victor Yanukovich. (Baca: Protes Pada Paus, Turki Tarik Duta Besar untuk Vatikan)
Tewasnya pria berusia 52 tahun itu diketahui akibat ditembak. Namun, sejauh ini Kementerian Dalam Negeri Ukraina belum menjelaskan secara gamblang kejadiannya.
Oleg Kalashnikov merupakan mantan pejabat kedelapan dari pemerintahan Yanukovich yang tewas selama periode Januari hingga April 2015. Sebagian besar kematian mereka dianggap sebagai bunuh diri. (Baca: Wah, Wartawan Koran Profesi Terburuk 2015)
"Tidak diragukan korban mengetahui siapa dan bagaimana gerakan anti-Maidan dibiayai yang menghabiskan Yanukovich dan kroninya beberapa juta Hryvnias tiap harinya. Dia membawa rahasia ini ke makamnya," kata penasihat senior Kementerian Dalam Negeri Ukraina, Anton Gerashchenk.
Anti-Maidan adalah sebuah gerakan yang digunakan oleh Yanukovich untuk menangkal kudeta Ukraina atau yang dikenal dengan Revolusi Oranye tahun lalu. Nama gerakan ini mengambil dari alun-alun di Kota Kiev yang menjadi pusat pergerakan rakyat Ukraina yang melakukan kudeta. (Baca: Fakta Pencalonan Presiden Amerika Marco Rubio)
Pihak berwenang Ukraina masih menyelidiki motif pembunuhan ini. Namun, beberapa pihak di Ukraina mencurigai Kalashnikov dan para mantan pejabat tersebut dibunuh sebagai peringatan bagi siapa saja yang berpikir untuk menentang pemerintah.
Dalam beberapa bulan terakhir, sedikitnya delapan mantan pejabat pemerintah Ukraina tewas secara misterius, dan diduga karena kasus bunuh diri.
Pada tanggal 29 Januari, mantan ketua Kharkov pemerintah daerah, Aleksey Kolesnik, ditemukan gantung diri.
Pada tanggal 24 Februari, mantan anggota Partai Daerah Stanislav Melnik meninggal karena tembakan dengan kematiannya diduga bunuh diri.
Pada tanggal 25 Februari, beberapa jam sebelum persidangan, Walikota Melitopol Sergey Valter ditemukan gantung diri.
Keesokan harinya, 26 Februari, wakil kepala polisi Melitopol, Aleksandr Bordyuzha, yang dilaporkan bertindak sebagai pengacara Valter itu, ditemukan tewas di garasi rumahnya.
Pada tanggal 26 Februari, seorang mantan anggota parlemen dan mantan ketua Administrasi Negara Daerah, Zaporozhye ditemukan tewas dengan luka pistol ke lehernya. Diduga bunuh diri.
Pada tanggal28 Februari, mantan anggota Partai Daerah, Mikhail Chechetov, melompat dari jendela lantai 17 apartemennya di Kiev, diduga bunuh diri.
Pada tanggal 14 Maret, jaksa berusia 32 tahun, Sergey Melnichuk loncat dari jendela apartemen lantai 9 di Odessa.
Bagikan
Rendy Nugroho
Berita Terkait
Kemenlu Tingkatkan Keamanan Diplomat di Peru, Tempatkan Keluarga Zetro Ke Lokasi Lebih Aman

Garda Terdepan Diplomasi Indonesia Jadi Sasaran Kriminal, DPR Dorong Pemerintah Segera Bertindak dan Jamin Keamanan Diplomat

Tersangka Tim Pengintai Penculikan Kepala Cabang BRI Diringkus di Ungaran

Polisi Bagi 15 Tersangka Pembunuhan Kacab BRI ke 4 Kluster, Ini Peran Masing-Masing

Fakta Terbaru Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kacab BRI Ilham Pradipta

UGM Nonaktifkan Status Mahasiswa Dwi Hartono Tersangka Otak Pembunuhan Kepala Cabang BRI

Polisi ‘Pilah’ Peran 15 Tersangka Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI, Keterangan Antar Pelaku Saling Dicocokkan

Sosok Dwi Hartono, 'Sang Motivator' yang Diduga Jadi Otak Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI

15 Orang Jalani Proses Hukum, Terlibat Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI

Misteri Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Cempaka Putih: 15 Pelaku Ditangkap Polisi
