Pembunuh Tata Chubby Jalani Sidang Perdana
Rekonstruksi kali kedua pembunuhan Janda Bohay di Jl. Tebet Utara No 15 C Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (6/5). (Foto: MerahPutih/Bartolomeus Papu)
MerahPutih Kriminal - Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) menggelar sidang perdana pembunuhan seorang pekerja seksual online Deudeuh Alfisahrin alias Mpih alias Tata Chubby dengan terdakwa Muhammad Prio Santoso. Kuasa hukum Prio, Ahmad Ramzy, menyatakan bahwa Prio sudah siap secara mental untuk menjalani sidang.
"Kalau sidangnya jam 1.00 (WIB). Dia sehat dan secara mental sudah siap juga. Dia siap menjalani sidang," kata Ahmad Ramzy kepada wartawan di PN Jakarta Selatan, sebelum sidang perdana Prio, Senin (21/9).
Kasus pembunuhan Tata Chubby menjadi perhatian publik. Deudeuh Alfisahrin alias Tata Chubby ditemukan tewas di tempat indekostnya, Tebet, Jakarta Selatan, 11 April lalu. Deudeuh ditemukan tak berbusana.
Hasil penyelidikan kepolisian, Deudeuh meninggal karena dibunuh oleh pelanggan bernama Prio. Prio mengaku, ia membunuh Deudeuh secara spontan dengan mencekik karena kesal dibilang bau badan.
Seperti yang diberitakan merahputih.com, Deudeuh seorang pekerja seks komersial (PSK). Ia menjalani pekerjaan tersebut dengan menggunakan jejaring sosial Twitter untuk menarik pelanggan. Tarif sekali kencan Rp300 ribu.
Terdakwa Prio dijerat dengan Pasal 338, 339 KUHP tentang pembunuhan dan Pasal 365 KUHP tentang pencurian. Mantan guru bimbel itu sempat membawa kabur sejumlah barang berharga milik Deudeuh setelah memastikan Deudeuh telah tewas. (gms)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Motif Wakil Kepala Toko Alfamart Cipularang Perkosa Anak Buahnya Setelah Dibunuh
Polisi Bunuh Polisi, 5 Tersangka Kena Pasal Pembunuhan Berencana Termasuk Istri Brigadir Esco
KPAI Duga Terapis RTA Tewas Akibat Jeratan Eksploitasi Seksual
Terapis Remaja yang Ditemukan Tewas di Lahan Kosong Berhasil Diidentifikasi, Rekan Sejawat Ikuti Diperiksa Polisi
Terapis Delta Pejaten Ditemukan Tewas di Lahan Kosong, Polisi Temukan Kejanggalan di CCTV
Mayat Perempuan Mengapung di Citarum Karyawan Alfamart, Dibunuh dan Diperkosa Rekan Kerja
Kuasai Duit Rp 70 Miliar di Rekening Dormant, Motivasi para Pelaku Nekat Bunuh Kepala Cabang BRI
Suami Tega Bakar Istri di Cakung Gara-Gara Main Ponsel saat Diminta Bikin Mi Instan
Ada Gerombolan Orang Ingin Temui Kacab BRI sebelum Pembunuhan, Pengacara Duga Bagian Sindikat Pembobolan Bank
Prajurit Terlibat Penculikan dan Pembunuhan Kepala KCP Bank, KSAD: Aksi Keji Bertolak Belakang Dengan Misi TNI