Pembunuh Tata Chubby Jalani Sidang Perdana

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Senin, 21 September 2015
Pembunuh Tata Chubby Jalani Sidang Perdana

Rekonstruksi kali kedua pembunuhan Janda Bohay di Jl. Tebet Utara No 15 C Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (6/5). (Foto: MerahPutih/Bartolomeus Papu)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Kriminal - Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) menggelar sidang perdana pembunuhan seorang pekerja seksual online Deudeuh Alfisahrin alias Mpih alias Tata Chubby dengan terdakwa Muhammad Prio Santoso. Kuasa hukum Prio, Ahmad Ramzy, menyatakan bahwa Prio sudah siap secara mental untuk menjalani sidang.

"Kalau sidangnya jam 1.00 (WIB). Dia sehat dan secara mental sudah siap juga. Dia siap menjalani sidang," kata Ahmad Ramzy kepada wartawan di PN Jakarta Selatan, sebelum sidang perdana Prio, Senin (21/9). 

Kasus pembunuhan Tata Chubby menjadi perhatian publik. Deudeuh Alfisahrin alias Tata Chubby ditemukan tewas di tempat indekostnya, Tebet, Jakarta Selatan, 11 April lalu. Deudeuh ditemukan tak berbusana.

Hasil penyelidikan kepolisian, Deudeuh meninggal karena dibunuh oleh pelanggan bernama Prio. Prio mengaku, ia membunuh Deudeuh secara spontan dengan mencekik karena kesal dibilang bau badan.

Seperti yang diberitakan merahputih.com, Deudeuh seorang pekerja seks komersial (PSK). Ia menjalani pekerjaan tersebut dengan menggunakan jejaring sosial Twitter untuk menarik pelanggan. Tarif sekali kencan Rp300 ribu.

Terdakwa Prio dijerat dengan Pasal 338, 339 KUHP tentang pembunuhan dan Pasal 365 KUHP tentang pencurian. Mantan guru bimbel itu sempat membawa kabur sejumlah barang berharga milik Deudeuh setelah memastikan Deudeuh telah tewas. (gms)

 

Baca Juga:

  1. Berkas Kasus Pembunuhan Deudeuh Belum Lengkap
  2. Kosan Sudah Dibongkar, Bekas Kamar Deudeuh Masih Utuh
  3. Citra Buruk, Warga Dukung Pembongkaran Bekas Kos Deudeuh
  4. Bekas Rumah Kos Deudeuh Dialihfungsikan
  5. Papi Mike Turut Bersedih Atas Wafatnya Janda Bohay Deudeuh
#Pembunuhan Sadis #Pembunuhan #Rekonstruksi Janda Bohay #Janda Bohay
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Kuasai Duit Rp 70 Miliar di Rekening Dormant, Motivasi para Pelaku Nekat Bunuh Kepala Cabang BRI
Para pelaku membutuhkan otorisasi pihak bank agar dana bisa dipindahkan ke rekening penampungan yang telah disiapkan.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
Kuasai Duit Rp 70 Miliar di Rekening Dormant, Motivasi para Pelaku Nekat Bunuh Kepala Cabang BRI
Indonesia
Suami Tega Bakar Istri di Cakung Gara-Gara Main Ponsel saat Diminta Bikin Mi Instan
Tersangka menganggap sang istri tidak langsung menuruti permintaannya dan sibuk dengan ponselnya.
Wisnu Cipto - Selasa, 23 September 2025
Suami Tega Bakar Istri di Cakung Gara-Gara Main Ponsel saat Diminta Bikin Mi Instan
Indonesia
Ada Gerombolan Orang Ingin Temui Kacab BRI sebelum Pembunuhan, Pengacara Duga Bagian Sindikat Pembobolan Bank
Mereka mengaku ingin mengurus ATM, tapi tak membawa KTP dan memiliki rekening.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Ada Gerombolan Orang Ingin Temui Kacab BRI sebelum Pembunuhan, Pengacara Duga Bagian Sindikat Pembobolan Bank
Indonesia
Prajurit Terlibat Penculikan dan Pembunuhan Kepala KCP Bank, KSAD: Aksi Keji Bertolak Belakang Dengan Misi TNI
Pomdam Jaya menetapkan Kopda FH sebagai tersangka dalam kasus penculikan dan pembunuhan terhadap kepala cabang (kacab) sebuah bank di Jakarta berinisial MIP (37).
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Prajurit Terlibat Penculikan dan Pembunuhan Kepala KCP Bank, KSAD: Aksi Keji Bertolak Belakang Dengan Misi TNI
Indonesia
Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor
Kedua tersangka dari unsur TNI itu yakni Sersan Kepala (Serka) N dan Kopral Dua (Kopda) FH. Keduanya tercatat sebagai anggota dari korps pasukan Kopassus.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor
Berita Foto
Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ungkap Motif Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Ade Ary Syam Indradi (ketiga kiri) bersama Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra (tengah) dan Danpomdam Jaya Kolonel CPM Donny Agus (kedua kanan) saat menunjukkan barang bukti usai keterangan pers kasus pembunuhan kacab bank BRI di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Selasa (16/9/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 16 September 2025
Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ungkap Motif Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI
Indonesia
Banyak Luka Janggal di Tubuh Mahasiswi Tewas di Kos-kosan Ciracas, Diduga Bekas KDRT
"Luka lebam bagian mata sebelah kiri, bagian mulut korban mengeluarkan darah dan dagu luka lebam dan tangan sebelah kiri luka lebam."
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
Banyak Luka Janggal di Tubuh Mahasiswi Tewas di Kos-kosan Ciracas, Diduga Bekas KDRT
Berita Foto
Ditreskrimum Ungkap 15 Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab Bank BRI di Jakarta
Tersangka Pembunuhan Kacab Bank BRI berjalan usai konferensi pers di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Selasa (16/9/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 16 September 2025
Ditreskrimum Ungkap 15 Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab Bank BRI di Jakarta
Indonesia
Kacab BRI Dianiaya di Dalam Mobil, Berkeras Tolak Buka Rekening Dormant Milik Otak Pembunuhan
Korban sempat dianiaya di dalam mobil setelah diculik agar mau menyetujui permintaan pelaku.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
Kacab BRI Dianiaya di Dalam Mobil, Berkeras Tolak Buka Rekening Dormant Milik Otak Pembunuhan
Indonesia
Motif Pembunuhan dan Penculikan Belum Terkuak, Keluarga KCP Bank Bakal Datangi Polda Metro Jaya
Pihak keluarga dalam waktu dekat berencana meminta keterangan oleh penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya, dan Pomdam Jaya terkait kasus ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Motif Pembunuhan dan Penculikan Belum Terkuak, Keluarga KCP Bank Bakal Datangi Polda Metro Jaya
Bagikan