Berkas Kasus Pembunuhan Deudeuh Belum Lengkap


Janda bohay Deudeuh Alfisahrin, akrab disapa Mpih ditemukan tewas di kamar kosnya di Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (11/4). Janda Bohay Mpih memiiki akun twitter @tataa_chubby.
MerahPutih Kriminal - Berkas perkara kasus pembunuhan Deudeuh Alfi Sahrin belum dinyatakan lengkap. Sampai hari ini, Jumat (31/7), belum diketahui jadwal sidang yang menyeret tersangka Prio Santoso.
"Kasus Deudeuh belum (P21). Kalau itu belum," ujar Humas Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Made Sutrisna, PN Jakarta Selatan, Ampera Raya, Jumat (31/7).
Prio Santoso masih berada di tahanan Polda Metro Jaya. Sejak Mei lalu, Polda Metro Jaya telah melimpahkan kasus yang menyebabkan nyawa janda Mpih melayang itu.
Seperti pemberitaan sebelumnya, Deudeuh ditemukan tewas di kamar kosnya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (11/4). Setelah empat hari penyelidikan, kepolisian berhasil membekuk pelaku di kawasan Kedoya, Jakarta Barat.
Atas perbuatannya, Prio Santoso terancam dijerat Pasal 338 KUHP dan atau pasal 365 KUHP. (AB)
Baca Juga:
Kosan Sudah Dibongkar, Bekas Kamar Deudeuh Masih Utuh
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Polisi Bunuh Polisi, 5 Tersangka Kena Pasal Pembunuhan Berencana Termasuk Istri Brigadir Esco

KPAI Duga Terapis RTA Tewas Akibat Jeratan Eksploitasi Seksual

Terapis Remaja yang Ditemukan Tewas di Lahan Kosong Berhasil Diidentifikasi, Rekan Sejawat Ikuti Diperiksa Polisi
Hakim Tolak Praperadilan Nadiem Makarim, Penetapan Tersangka Dinilai Sah

Terapis Delta Pejaten Ditemukan Tewas di Lahan Kosong, Polisi Temukan Kejanggalan di CCTV

Mayat Perempuan Mengapung di Citarum Karyawan Alfamart, Dibunuh dan Diperkosa Rekan Kerja

Kuasai Duit Rp 70 Miliar di Rekening Dormant, Motivasi para Pelaku Nekat Bunuh Kepala Cabang BRI

Suami Tega Bakar Istri di Cakung Gara-Gara Main Ponsel saat Diminta Bikin Mi Instan

Ada Gerombolan Orang Ingin Temui Kacab BRI sebelum Pembunuhan, Pengacara Duga Bagian Sindikat Pembobolan Bank

Prajurit Terlibat Penculikan dan Pembunuhan Kepala KCP Bank, KSAD: Aksi Keji Bertolak Belakang Dengan Misi TNI
