Teluk Jakarta Tercemar Limbah, Nelayan Puasa Berbulan-bulan


Pak Jonggeng, nelayan di Teluk Jakarta, mengungkapkan tentang banyaknya ikan laut yang mati, Pantai Ancol, Jakarta Utara, Selasa (1/12). (Foto: MerahPutih/Fachruddin Chalik)
MerahPutih Megapolitan - Jutaan ikan yang diduga mati karena limbah kimia industri tidak hanya keluar dari satu dua nelayan yang biasa melaut di sekitar Teluk Jakarta. Beberapa nelayan yang disapa merahputih.com saat berada di pesisir Pantai Ancol pun mengatakan hal senada.
Seperti saat merahputih.com melakukan penelusuran di pesisir pantai Jakarta untuk melihat langsung kondisi jutaan bangkai ikan yang terapung di Teluk Jakarta, dan sebagian besar berada di wilayah Ancol.
Atas kemurahan hati Pak Jonggeng (71) yang sudah 40 tahun lebih menjadi nelayan. Merahputih.com akhirnya dapat menjelajahi pesisir Pantai Ancol yang pada kemarin, Senin (30/11), dipenuhi oleh jutaan ikan mati.
"Kejadian seperti ini setiap tahun pasti ada Mas, malah tahun 2014 kemarin dua kali lipat lebih banyak dari sekarang, dan kalau sudah ada kejadian seperti ini petugas keamanan dan kebersihan Ancol yang membersihkan bangkai-bangkainya agar tidak mengganggu para pengunjung," ujar Pak Jonggeng, yang masih setia dengan perahu tuanya, Selasa (01/12).
Menurut Pak Jonggeng, jika terjadi fenomena seperti ini, para nelayan seolah disuguhi pesta laut sehari, tapi setelah itu puasa melaut berbulan-bulan. Pasalnya, untuk nelayan seperti Pak Jonggeng yang melaut dengan perahu kecil, ia hanya bisa mencari ikan di pesisir pantai Teluk Jakarta.
"Kalau ikan sih memang banyak Mas, di laut lepas, cuma kan dengan perahu kecil seperti ini enggak bisa. Perahu seperti ini cuma bisa melaut sampai 8 kilometer, selebihnya sudah laut lepas, perahu kita pasti karam diterjang ombak. Makanya kalau sudah ada kejadian seperti ini, bisa sebulan sampai tiga bulan libur melaut," ujar Pak Jonggeng sambil mengemudikan perahunya. (aka)
BACA JUGA:
- Nelayan Teluk Jakarta Duga Ikan-ikan Mati akibat Limbah Kimia
- Jutaan Ikan Mati, Nelayan Teluk Jakarta Alih Profesi
- Noorsy: Reklamasi Teluk Jakarta Ancam Pertahanan Keamanan
- Muhammad Tahir: Reklamasi Teluk Jakarta Tenggelamkan Warga Pesisir
- Gara-Gara Ahok, 16.800 Nelayan Teluk Jakarta Terancam Menganggur
Bagikan
Berita Terkait
Ruben Onsu Berani Mati Masuk Akuarium Hiu Demi Rayakan HUT RI, Aksi Spektakuler yang Bikin Jantung Berdebar

Alasan Pemprov Buka Layanan TransJakarta Jurusan Blok M - Ancol, Ada 13 Bus Dioperasikan

Meriahkan HUT ke-498 Jakarta, Ancol Gratiskan Tiket Masuk bagi Warga untuk Wisata Pantai

Jajaran Komisaris Yang Ikut Temani Cak Lontong di PT Pembangunan Jaya Ancol

Lebaran 2025 Beda, Pengunjung Ancol Merata tidak Ada Lonjakan Tinggi H+2

Pengelola Ancol Siapkan 18 Ribu Kantong Parkir untuk Motor, Bakal Diberlakukan Sistem Sentral
Kapal Kargo dan Tanker Sewaan Militer AS Tabrakan, Pencemaran BBM Jet dan Sodium Sianida Ancam Lepas Pantai Inggris

Rekayasa Lalin di Monas Hingga Ragunan Saat Malam Pergantian Tahun

Ancol Tata Pedagang Asongan di Area Beach Pool, Tingkatkan Kesejahteraan
