Tayangkan Adegan Pelorotkan Celana, KPI Sanksi ILK


ILK (Foto: Twitter @LawakKlubTrans7)
MerahPutih Nasional - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) memberi peringatan tertulis untuk Program siaran Indonesia Lawak Klub (ILK) yang ditayangkan salah satu stasiun televisi swasta. (Baca: Imbas Umpatan Ahok, KPI Beri Sanksi Kompas TV)
KPI menyatakan, program tersebut menayangkan adegan seorang pria yang memelorotkan celana salah satu pengisi acara lain. Adegan tersebut tidak pantas untuk disiarkan karena menunjukkan perilaku yang tidak sesuai norma yang berlaku di dalam masyarakat serta dapat berpengaruh buruk bagi anak-anak dan remaja. KPI Pusat menilai tayangan tersebut tidak sesuai dengan norma kesopanan dan kesusilaan serta perlindungan remaja.
"Komisi Penyiaran Indonesia Pusat (KPI Pusat) berdasarkan tugas dan kewajiban yang diatur dalam Undang-Undang No. 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran (UU Penyiaran), pengaduan masyarakat, pemantauan dan hasil analisis telah menemukan pelanggaran Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3 dan SPS) Komisi Penyiaran Indonesia tahun 2012 pada Program Siaran “Indonesia Lawak Klub” yang ditayangkan oleh stasiun Trans 7 pada tanggal 9 Maret 2015 pukul 20.27 WIB," demikian bunyi teguran tertulis yang dikutip dari laman resmi KPI, Kamis (26/3).
KPI Pusat memutuskan untuk memberi peringatan agar saudari meningkatkan quality control, melakukan evaluasi internal serta memperhatikan ketentuan tentang norma kesopanan dan kesusilaan yang berlaku dalam masyarakat. Selain itu, KPI Pusat meminta saudari agar menjadikan P3 dan SPS KPI Tahun 2012 sebagai acuan utama dalam penayangan seluruh program siaran. "Demikian agar peringatan ini diperhatikan dan dipatuhi," demikian akhir tegur tertulis tersebut. (Baca: KPI Tegur Syafiyah Anak Jamilah)
Acara ILK yang tayang pada 9 Maret 2015 mengambil tema madu Racun Sepakbola Indonesia. Acara tersebut dipandu oleh Denny Chandra. Dalam acara tersebut membahas soal dinamika perkembangan sepak bola ditanah air. Acara tersebut juga dihadiri oleh Mantan Pelatih Timnas U-23, Rahmad Darmawan. (bhd)