Taufik Gerindra Samakan Ahok dengan Amel Alvi


Basuki Tjahaja Purnama dan Amel Alvi (Merahputih)
MerahPutih Politik - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik menyamakan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dengan Amel Avi, aktris yang terlibat prostitusi dengan bayaran mahal. Hal itu dikatakan Taufik menanggapi hasil survey Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang menempatkan nama Ahok berada ditingkatan paling atas dibandingkan tokoh lainnya.
"Itu kan survey popularitas ya, ya kalau Ahok sudah pasti popularitas dari pikiran negatif, apa bedanya Amel Avi yang populer karena pikiran negatif, Lia Eden juga," kata Taufik saat dihubungi Merahputih.com, di Jakarta, Kamis (15/10).
Taufik tidak tahu apakah lembaga survey tersebut dibeli Ahok, sehingga menempatkannya di urutan paling atas. Namun, dia memastikan popularitas Ahok terkenal karena mengganggu ketenangan masyarakat.
"Menggusur," kata Taufik mencontohkan salah satu tindakan negatif Ahok.
Taufik juga heran, alasan Ahok terpilih karena serapan anggaran rendah. "Serapan rendah itu kan sama saja tidak ada kerjaan," tandasnya.
Diberitakan Merahputih.com sebelumnya Popularitas Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahya Purnama mengalahkan pesaingnya semacam Ridwan Kamil, Tri Rismaharini, Sandiago Uno, Abraham Lunggana, bahkan Joko Widodo. Seandainya Pemilukada serentak dilakukan saat ini.
Berdasarkan hasil survey lembaga Saiful Mujani Research dan Consulting (SMRC), yang dilakukan akhir Agustus 2015, nama Ahok menjadi yang tertinggi pilihan warga Jakarta untuk memimpin kembali.
"Survey terbaru menunjukan peluang Ahok untuk terpilih kembali sebagai Gubernur DKI Jakarta lebih tinggi dibandingkan lawan-lawannya dengan dukungan 23,5 persen," ungkap Direktur Eksekutif SMRC Djayadi Hanan, saat memaparkan hasil Survey di Hotel Sari Pan Pasifik, Jakarta Pusat, Rabu (14/10).
Hasil survey ini mengalahkan Walikota Bandung, Ridwan Kamil yang dipilih oleh 3 % responden, Fauzi Bowo dengan 2 %, Tantowi Yahya dengan 1,5 %, yang lebih mengejutkan hasil survey ini juga mengalahkan Joko Widodo dan Anis Matta.
"Ini mungkin hanya jawaban spontanitas, namun dapat dilihat bahwa dukungan terhadap Ahok cukup kuat," katanya.
Hasil Survey dengan cara melontarkan pertanyaan spontan tentang bakal calon Gubernur DKI Jakarta itu dilakukan kepada sekira 800 responden yang dipilih secara random dengan margin error sekira 4 %. (Mad/Fdi)
BACA JUGA:
- Ahok Pede Bakal Kembali Terpilih Pimpin Jakarta
- Ahok Bakal Terganjal Kasus Sumber Waras
- PDIP Sebut Ahok Jauh Dari Wong Cilik
- Survey SMRC, Ahok Didukung Mayoritas Islam
- Survey SMRC, Ahok Menang Telak Di Pilkada DKI Jakarta
Bagikan
Bahaudin Marcopolo
Berita Terkait
Belum Tertarik Jabat Komisaris BUMD DKI, Ahok: Enakan Begini, Free Man

Bertemu Gubernur Pramono, Ahok Ngobrol soal Pajak Bumi dan Bangunan

Tak Persoalkan Tunjangan Perumahan Anggota DPR Rp 50 Juta, Ahok: Asalkan Bekerja Profesional

[HOAKS atau FAKTA]: Ahok Singgung Nama Jokowi dalam Kasus Korupsi Pertamina
![[HOAKS atau FAKTA]: Ahok Singgung Nama Jokowi dalam Kasus Korupsi Pertamina](https://img.merahputih.com/media/ae/a4/e7/aea4e7c3ad726339e616e8f2ad00d00f_182x135.jpeg)
Ahok Diperiksa soal Kasus Korupsi Lahan di Cengkareng, Sebut tak Tahu Detail

Kembali Diperiksa Bareskrim, Ahok: Tambahan BAP

Pramono Pertimbangkan Usulan Ahok Soal Insentif Voucher Belanja untuk Peningkatan Pengguna Transportasi Umum

DPRD DKI Usul Pembentukan BUMD Parkir, Ahok: Harus Berbasis Digital dan Cashless agar Tercatat

Mantan Komisaris Utama Pertamina Ahok Diperiksa Sebagai Saksi Korupsi Pertamina di Kejagung

Ahok Bawa Data Penting ke Kejaksaan Agung Saat Diperiksa Terkait Kasus Pertamina
