PDIP Sebut Ahok Jauh Dari Wong Cilik


ahok menjajal moge tujuh srikandi (MP/rere)
MerahPutih Politik - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dinilai tidak memiliki kebijakan yang membela orang kecil. Ahok justru lebih dekat dengan para pemilik modal.
"Ahok cenderung ramah ke kaum kapitalis, tetapi tidak ramah ke wong cilik," ujar politisi PDIP Eva Kusuma Sundari, di Jakarta.
Menurut Eva, beberapa contoh sikap Ahok yang tidak ramah terhadap warga miskin adalah penertiban PKL dan penggusuran. Meski mendapat banyak kritik dan protes dari warga miskin, Ahok bergeming dengan keputusannya.
Sementara itu, menurut Eva, Ahok terlihat kooperatif dan bisa mengakomodasi keinginan pengusaha. Hubungan Ahok dengan pengusaha dinilai baik. Terbukti dari banyaknya CSR yang diterima Pemerintah Provinsi DKI.
Eva mengatakan, semua hal tersebut juga diperparah dengan sikap warga Jakarta yang menjadi pendukung Ahok. Mereka tidak memiliki solidaritas tinggi terhadap rakyat kecil sehingga apa yang dilakukan Ahok seolah mendapat pembenaran dan Ahok tetap didukung.
"Itu kenapa Ahok berani mempertahankan sikapnya itu. Ternyata teman dari kelas menengah itu happy kok dengan adanya penggusuran. Saya pikir ini bahaya kalau ada pemimpin enggak sensitif dengan isu orang miskin," ujar Eva. (mad)
BACA JUGA:
Bagikan
Bahaudin Marcopolo
Berita Terkait
Ingin Petani Sejahtera, PDIP Dorong Petani Punya Lahan Melalui UU Pokok Agraria

Regenerasi Petani Mendesak, Tantangan Lahan hingga Teknologi masih Membelit

Hari Tani Nasional Jadi Momentum Wujudkan Kedaulatan Pangan

Hari Tani Nasional, saatnya Dorong Kebangkitan dan Kemandirian Petani lewat Bibit Lokal

Jungkir Balik Nasib Wahyudin Moridu setelah Dipecat, Gagal Rampok Duit Negara Malah Jualan Es Batu

PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu, Eks Anggota DPRD Gorontalo yang Mau Rampok Uang Negara

Sosok Wahyudin Moridu yang Dipecat PDIP, Viral karena Mau Rampok Uang Negara

PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu Imbas Viral Video 'Rampok Uang Negara'

Pemerintah Mengesahkan Kepengurusan DPP PDIP 2025–2030 dalam Waktu Singkat

Budi Gunawan Kena Reshuffle, Ketua DPP PDIP: Hak Prerogatif Presiden Harus Dihormati
