Tatjana Shapira Ogah Ngegembel di Media Sosial

Rendy NugrohoRendy Nugroho - Rabu, 13 Januari 2016
Tatjana Shapira Ogah Ngegembel di Media Sosial

Tatjana Saphira saat ditemui di kantor Ogilvy, Sentral Senayan, Jakarta, Rabu (13/1). (Foto: MerahPutih/Rizky Kusumo)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Artis - Terlibat sebuah kegiatan anti bullying, selebritis cantik Tatjana Shapira mengaku bahwa hal tersebut merupakan peluangnya untuk berperan di masyarakat. Terlebih dirinya pernah mengalami hal itu.

Tatjana sendiri ingin menekankan kepada korban bullying, bahwa selama ini para korba bullying tidaklah sendirian.

"Makanya dengan akses aku sebagai selebritis. Jadinya pengen banget terlibat kepada mereka yg pernah mengalami, hei guys your not alone," tegasnya saat ditemui di kantor Oglivy, Sentral Senayan, Rabu (13/1).

Apalagi dengan perkembangan media sekarang. Membuat praktek bullying lebih meluas lagi karena aksesnya yang tidak terbatas.

"Memang harus menjaga diri sendiri dulu, supaya gak terlalu mendengar hal-hal negatif. Apalagi di zaman sosial media, mungkin lebih baik kita di bully secara langsung ketara, tapi kalau di media sosial kan semuanya bisa baca itu yang menyakitkan," jelasnya.

Karena itu Tatjana sendiri sangat membatasi aksesnya di media sosial. Supaya tidak terlalu sering mendengar hal-hal negatif.

"Makanya aku sih punya moto jangan terlalu ngegembel lah di media sosial. Segala perasaan itu ditumpahkan disana," pungkasnya. (Rky)

BACA JUGA:

  1. Namanya Susah Dibaca, Tatjana Saphira Jadi Bahan Bullying
  2. Syuting di Belanda, Tatjana Saphira Jadi Gendut
  3. Main Film "Negeri Van Oranje" Tatjana Saphira Dapat Banyak Pengalaman
  4. Tatjana Saphira: Romantis Itu Saling Dukung Satu Sama Lain
  5. Ditemani Ibu di Belanda, Tatjana Saphira Yakin Bisa Mandiri
#Bullying #Artis Lokal #Tatjana Saphira
Bagikan
Ditulis Oleh

Rendy Nugroho

Berita Terkait

Indonesia
Cegah Perundungan, Legislator: Stop Normalisasi Kekerasan, Termasuk yang Dibungkus Candaan
Nduk Nik menilai perundungan bukan hanya melukai korban secara fisik dan psikis, tetapi juga mencerminkan darurat empati di kalangan anak-anak dan remaja.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 29 Juli 2025
Cegah Perundungan, Legislator: Stop Normalisasi Kekerasan, Termasuk yang Dibungkus Candaan
Indonesia
Parents Tinggal di Jakbar Wajib Tahu, 4 Puskesmas Buka Layanan Psikologis Klinik Anak Korban Bully
Puskesmas Kecamatan Tambora, Tamansari, Kembangan, dan Palmerah.
Wisnu Cipto - Rabu, 30 April 2025
Parents Tinggal di Jakbar Wajib Tahu, 4 Puskesmas Buka Layanan Psikologis Klinik Anak Korban Bully
Indonesia
Viral, Remaja Putri Dipukuli Pelaku dan Teman-Temannya di Tambora Gara-Gara Rebutan Pacar
Korban perundungan dituding merebut pacar salah satu pelaku.
Wisnu Cipto - Selasa, 15 April 2025
Viral, Remaja Putri Dipukuli Pelaku dan Teman-Temannya di Tambora Gara-Gara Rebutan Pacar
Indonesia
Cegah Bullying dan Pelecehan, Dewan NasDem Minta Disdik Pemasangan CCTV Pintar di Sekolah
Sistem serupa telah diterapkan di akademi militer dan terbukti efektif.
Dwi Astarini - Sabtu, 12 April 2025
Cegah Bullying dan Pelecehan, Dewan NasDem Minta Disdik Pemasangan CCTV Pintar di Sekolah
Infografis
Bukan Diberi Pendampingan, 2 Korban Selamat Pesawat Jeju Air Malah Dihujat Netizen Korsel
Berdasarkan sumber dari akun facebook Uss Missouri Rebuild, Korea Selatan saat ini adalah salah satu negara dengan tingkat kasus bullying tertinggi di Dunia. Dalam kasus ini netizen Korsel malah menyalahkan korban selamat dalam insiden besar karena mereka menyelamatkan diri tanpa peduli nasib penumpang lainnya.
Wiwit Purnama Sari - Senin, 06 Januari 2025
Bukan Diberi Pendampingan, 2 Korban Selamat Pesawat Jeju Air Malah Dihujat Netizen Korsel
Lifestyle
6 Faktor Penyebab Anak Jadi Bully, Orangtua dan Guru Wajib Tahu Nih
Pelaku bullying (bully) bisa melakukan perundungan yang bersifat fisik, verbal, atau psikologis yang dapat terjadi secara langsung atau daring.
Dwi Astarini - Selasa, 24 Desember 2024
6 Faktor Penyebab Anak Jadi Bully, Orangtua dan Guru Wajib Tahu Nih
Indonesia
Disdik DKI Beri Pendampingan Psikologi Korban Bullying di SMAN 70 Jakarta
SMAN 70 Jakarta Selatan telah memberi sanksi tegas dengan mengeluarkan lima siswa kelas 12 yang terlibat kasus perundungan atau bullying.
Frengky Aruan - Jumat, 20 Desember 2024
Disdik DKI Beri Pendampingan Psikologi Korban Bullying di SMAN 70 Jakarta
Fun
Parents, Penting Lakukan Hal ini ketika Anak Jadi Korban Perundungan
Ketika anak menjadi korban perundungan, dukungan dan pendampingan orang tua menjadi sangat penting.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 07 November 2024
Parents, Penting Lakukan Hal ini ketika Anak Jadi Korban Perundungan
Lifestyle
Waspada Cyberbullying, Begini 5 Cara Menghentikannya
Waspada cyberbullying, ada lima cara untuk menghentikannya. Cyberbulling menjadi masalah serius yang berdampak pada kesehatan mental.
Soffi Amira - Kamis, 31 Oktober 2024
Waspada Cyberbullying, Begini 5 Cara Menghentikannya
Olahraga
Lewis Hamilton Ungkap Pernah Depresi karena Bullying di Sekolah
Lewis Hamilton mulai berjuang dengan kesehatan mentalnya sejak usia 13 tahun dan mengalami masa-masa sulit sepanjang usia dua puluhan.
Frengky Aruan - Rabu, 02 Oktober 2024
Lewis Hamilton Ungkap Pernah Depresi karena Bullying di Sekolah
Bagikan