Namanya Susah Dibaca, Tatjana Saphira Jadi Bahan Bullying
Instagram Tatjana Shapira
MerahPutih Artis - Sebagai selebritis yang multitalenta dan cantik tidak membuat seorang Tatjana Saphira lepas dari Bullying. Ternyata Tatjana mempunyai pengalaman yang buruk prihal bullying tersebut.
Beberapa kali Tatjana pernah menegur orang-orang tersebut, namun masih banyak yang tidak meindahkanya, hal inilah yang terkadang membuat Tatjana terganggu.
"Aku liat name calling harus aku hapus terjadi pada aku. Aku ngerasa temen-teman sekolah baca nama aku. Bukan nama biasa di Indonesia mereka baca suka salah-salah. Kadang aku suka tersinggung. Penulisan dan pelafalan, berulang. Padahal udah dikasih tau," paparnya saat ditemui di kantor Oglivy, Sentral Senayan, Rabu (13/1).
Padahal baginya nama pemberian orang tuanya itu merupakan doa, hal inilah yang membuatnya saat bangga memiliki nama tersebut.
"Tatjana dari Kroasia artinya fairy princess. Papa yang kasih di sini agak keliru. Ada ejaan lama c bahkan tajana, banyak juga asosiasiin sama lagu dangdut," ketusnya.
Karena itu dirinya berharap orang-orang bisa bangga dengan namanya sendiri. Jangan rela dibully dengan nama-nama olok-olokan.
"Banget, kita terlahir dengan nama berbeda, banyak sih yang sama tapi yang ngaaih beda, doa dan harapan beda jalan yang beda, itu identitas kenapa harus malu? kenapa enggak bangga sama nama sendiri," pungkasnya. (Rky)
Baca juga:
- Apple Siap Luncurkan 4K iMac
- Notebook Gaming Terbaru HP Terlihat Biasa
- Twitter Ingin jadi Lebih Simpel dan Mudah
- L16, Kamera dengan 16 Sensor Gambar
- Elon Musk Sebut Project Titan Apple “Kuburan Tesla”
Bagikan
Berita Terkait
Dewan PSI Minta Disdik Cabut Izin Sekolah yang Cuek Tangani Kasus Bullying
Aturan Antiperundungan di Sekolah Terbit Tahun Depan, Peran Guru dan BK bakal Dimaksimalkan untuk Pencegahan
Pramono Anung Lantik 673 Kepala Sekolah, Minta Sekolah Bebas Perundungan
Marak Kasus Bullying, Sekolah Harus Punya Ahli Psikolog
Siswa SMPN di Tangsel Tewas Akibat Perundungan, DPR RI: Sekolah Wajib Memastikan Keamanan Pelajar
Siswa SMP di Tangsel Tewas Diduga Akibat Bully dan Viral, Polisi Lakukan Investigasi Cari Bukti Pidana
Jangan Biarkan Perundungan di Sekolah, Dampak Bullying Akan di Luar Kendali
Berkaca dari Kasus Ledakan SMAN 72 Jakarta, Pramono: Bullying Tidak Boleh Terulang Kembali
Ingat Ya! Perundungan Bukan Candaan
Berkaca dari Kasus Ledakan di SMA 72, Pramono Harap Tak Ada Lagi Aksi Perundungan di Lingkungan Sekolah