Tata Krama Saat di Dalam Kereta Tokyo Metro


Tokyo Metro selalu mengedepankan tata krama dalam pelayanan mereka (Foto: MP/Yohanes Abi)
Merahputih Peristiwa - Demand Generation & Marketing Tokyo Metro Atsushi Kamimura menjelaskan terkait tata krama di jepang cukup ketat. Misalnya naik turun penumpang, pasti yang turun lebih di dahulukan dan naik tunggu di samping pintu.
"Biasanya penumpang yang ingin turun lebih di dahulukan setelah para penumpang sudah selesai semua, kemudian para penumpang naik kereta akan mengalah di sisi pintu sisi pintu sebelah kanan," ujar Kamimura saat ditemui di Wisma Nusantara, Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (9/9).
Kamimura menambahkan penumpang dilarang menelepon saat berada di dalam kereta. Hal ini dikarenakan untuk menjaga kenyaman para penumpang lainnya karena merasa terganggu dengan suara pembicaraan di telepon.
"Misalkan mengangkat email atau internet tetap diperbolehkan. Meski di dalam terowongan akses internet masih dapat terjangkau dan banyak yang menggunakan," jelasnya.
Sedang untuk berbicara dengan teman saat di dalam kereta. Kamimura mengaku hal itu boleh saja dilakukan oleh siapa pun.
"Tapi dengan catatan pembicaraan dengan teman tidak mengganggu penumpang lainnya yang berada di kereta," tutupnya.(Abi)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Siap Sambut Nataru 2025/2026, KAI Genjot Peningkatan Keamanan dan Keselamatan

Operasional Kereta Cepat Whoosh Dikendalikan Orang Indonesia, Jadi Tonggak Sejarah Baru di Perkeretaapian

Penumpang Whoosh Diprediksi Naik 20 Persen Saat Libur Panjang Idul Adha

KCIC Matangkan Persiapan Jelang Uji Coba KA cepat oleh Presiden Jokowi

Kereta Api Cepat Ditetapkan sebagai Objek Vital Nasional
