Taman Budaya Yogyakarta Kenangan Tangan Sri Sultan HB IX


Gedung Taman Budaya Yogyakarta, Jalan Sriwedani, Yogyakarta. (Foto: indonesiakaya.com)
MerahPutih Budaya - Taman Budaya Yogyakarta (TBY) terletak di Jalan Sri Wedani Nomor 1, Yogyakarta. Salah satu gedung pusat kegiatan seni-budaya di Yogyakarta itu merupakan peninggalan Sri Sultan Hamengkubuwono IX saat menjabat sebagai Wakil Presiden RI.
Sri Sultan HB IX paham betul bahwa Yogyakarta membutuhkan suatu pusat yang menjadi ruang ekspresi seniman maupun budayawan di Yogyakarta. Saat ayahanda Gubernur Yogyakarta saat ini Sri Sultan HB X menjadi wakil presiden, ia meresmikan gedung yang pada dasarnya agar seluruh warga lebih mengenal tentang seni-budaya di Kota Pelajar ini.
Taman Budaya Yogyakarta pada awalnya bernama Purna Budaya. Diresmikan pada 11 Maret 1977. Seputar tahun itu pula, selain di Yogyakarta, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan membangun gedung-gedung bernama "Taman Budaya" di beberapa wilayah di Indonesia. Di Yogyakarta sendiri, lebih spesial karena diresmikan oleh kelahiran Yogyakarta yang sedang menjabat sebagai wakil presiden, Sri Sultan HB X.
Taman Budaya Yogyakarta tidak pernah sepi dari kegiatan seni-budaya. Berbagai pameran dilangsungkan di sini sehingga Yogyakarta hingga sekarang dikenal selalu ramai kegiatan seni-budaya. Hari ini, Selasa (2/2), sebuah pameran seniman mantan tahanan Lapas Cebongan yaitu Adjikoesoemo. Semua orang memiliki kesempatan untuk berekspresi di TBY. Semua orang memiliki akses yang sama untuk menikmati hasil karya orang lain. Adjikoesoemo menceritakan kisah "gelap" saat berada di lapas melalui guratan lukis dalam kanvas. Masyarakat bisa belajar dari pameran tersebut. Belajar di taman budaya ini.
Purna Budaya terbagi ke dalam dua tempat, yaitu satu sisi Gedung Concert Hall untuk diskusi sastra, pameran, dan pelatihan-pelatihan. Sedangkan di sisi lain yaitu untuk apresiasi pentas teater, tari, musik dan setiap pertunjukan seni bernama Gedung Coietet Militair. Untuk mengenal Yogyakarta dengan segala keunikannya ini, bisa dengan mengikuti setiap ekspresi keindahan di gedung budaya ini. Berdiksuksi dan belajar mempelajari setiap sari kehidupan dari tangan para seniman.
Sri Sultan HB IX sangat mencintai Indonesia. Ia menjadi penentang penjajahan Belanda dan mendorong kemerdekaan bagi Indonesia. Ia juga yang membawa Yogyakarta menjadi kerajaan yang bergabung dengan Republik pasca kemerdekaannya. Ia sempat memangku jabatan beberapa menteri pasa masa pemerintahan Presiden Soekarno. Bukan hanya tempat para seniman budayawan, Taman Budaya Yogyakarta tentu diresmikan untuk masyarakat khususnya warga Yogyakarta untuk mencintai dan meresapi budi, karsa, dan cipta manusia Indonesia yang merdeka seutuhnya.
BACA JUGA:
- Ketika Mantan Tahanan Lapas Cebongan Pameran Karya
- Pameran Lukisan Karya Basuki Abdullah
- Amerika Kembalikan Lukisan Picasso yang Dicuri
- Pameran Lukisan Nusantara
- Lukisan Maria ‘Bergerak’ Gegerkan Warga Australia
Bagikan
Berita Terkait
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY

Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen

85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi

Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer

Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta

Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari

Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi

Melonjak Signifikan, 47.471 Penumpang Wisatawan WNA Manfaatkan KA di Daop 6 Yogyakarta

Hamzah Sulaiman Berpulang, Seniman dan Pengusaha di Balik House of Raminten
