Takut Kena Kanker, Duo Srigala Buru-Buru Asuransi Payudara


Pamela Safitri dan Ovi Sovianti (Foto: twitter)
MerahPutih Celeb - Sebagai seorang artis memang dituntut harus tampil prima setiap saat. Diduga lantaran hal itu lah Duo Srigala yang digawangi oleh Pamela Saftiri dan Ovi Sovianti yang mengasuransikan payudara ‘super besar’ mereka.
Setiap bagian tubuh artis memang memiliki resiko tinggi jika terjadi sesuatu yang tak di inginkan. Sama halnya pada payudara ‘super besar’ Pamela Saftiri dan Ovi Sovianti Duo Srigala yang bukan tidak mungkin dapat terkena penyakit atau mengalami cedera.
Melihat hal tersebut, Pamela Safitri dan Ovi Sovianti yang tergabung dalam grup Duo Srigala dikabarkan ingin cepat-cepat mengasuransikan payudaranya.
“Kita harus cepet-cepet asuransi payudara”, ujar Pamela Safitri dan Ovi Sovianti pada wawancara sebuah program acara infotaiment di Global TV.
Mungkin anda bertanya-tanya mengapa Pamela Safitri dan Ovi Sovianti nampak buru-buru ingin mengasuransikan Payudara mereka. Hal itu lantaran mereka mengantisipasi jika suatu saat mereka terkena kanker payudara.
“takutnya kita kena kanker, kan kita ga pernah tau”, tambah Pamela Safitri dan Ovi Sovianti.
Baca Juga:
Heboh Duo Srigala Asuransikan Payudara
Dahlia Poland Kembali, Rating GGS Naik
Klarifikasi Kevin Aprilio Soal Ferrari 'Nyangkut'
Unggah Foto Hot, Cita Citata Dibully Netizen
Randy Martin dan Cassandra Lee Menikah
Potret Keromantisan Randy Martin dan Cassandra Lee
Bagikan
Berita Terkait
China Kembangkan Screening Kanker Payudara Berbasis AI lewat Gawai

Pilih Bra Yang Bijak Demi Kesehatan Payudara

Pakar Medis Dorong Pendekatan Holistik untuk Pengobatan Kanker
LovePink dan Plaza Indonesia Kampanyekan Kesadaran terhadap Kanker Payudara

Alasan Ilmiah Kanker Payudara Lebih Banyak Menyerang Perempuan Ketimbang Pria

Kanker Payudara Kini Punya Subvarian Baru Namanya Her2 Low

Peringatan Pink Month, Seruan Gaya Hidup Sehat dengan Produk yang Tepat

Google dan iCAD Kembangkan AI Alat Skrining Kanker Payudara

Ancaman Penyakit Kanker Payudara di Indonesia Tinggi, Kemenkes Tekankan Perkuat Deteksi Dini
