Survei SMRC: Jika Pilpres Sekarang, Presiden Jokowi Bakal Menang Telak


Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menteri Kesehatan Nila Moeloek (kanan) saat meninjau vaksinasi ulang di Jakarta, Senin 18 Juli 2016. (Twitter @KemenkesRI)
MerahPutih Nasional - Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan hasil positif terhadap pemerintahan Presiden Jokowi.
Berdasarkan survei yang dilakukan SMRC tanggal 22-28 Juni lalu, jika pemilihan presiden digelar saat ini, Presiden Jokowi akan menang telak. Hal ini dilatari dengan fakta bahwa sebanyak 32,4 responeden mengaku akan memilih Jokowi sebagai Presiden.
Dalam survei SMRC yang dirilis Minggu (24/7), para pesaing Presiden Jokowi tidak terlalu menjadi ancaman yang serius. Terbukti hanya 9,4 persen responden yang akan memilih Prabowo Subianto. Sementara ketua umum Partai Demokrat, Soesilo Bambang Yudhoyono hanya mendapat angka 2.6 persen. Hary Tanoesoedibjo 1,9 persen dan Gubernur Ahok 1,4 persen.
Pilihan responden terhadap Presiden Jokowi jika pemilihan presiden digelar sekarang berbanding lurus dengan elektabilitasnya yang cenderung meningkat. Elektabilitas Jokowi kini mencapai 44 persen. Disusul Prabowo Subianto 15,3 persen, Susilo Bambang Yudhoyono 5,3 persen, dan Hary Tanoesoedibjo 3,9 persen serta Gubernur Ahok 3,2 persen dan Ridwan Kamil 2,1 persen.
Menurut Direktur SMRC Sirojudin Abbas, elektabilitas Jokowi yang tinggi tak terlepas dari kepuasan masyarakat terhadap mantan Gubernur DKI Jakarta itu. Per Juni 2016, sebanyak 67 persen masyarakat menyatakan puas dengan kinerja Jokowi. Sejak bulan Juni tahun lalu, di mana masyarakat yang puas dengan kinerja Jokowi hanya 41 persen.
"Makin tinggi tingkat kepuasan publik, makin tinggi elektabilitas Jokowi," kata Sirojudin di kantor SMRC kawasan, Menteng, Jakarta Pusat.
Lebih lanjut Sirojudin Abbas menjabarkan, dari 67 persen masyarakat yang puas dengan kinerja Jokowi, 57 persennya menyatakan akan memilih Jokowi. Sementara dari 30 persen masyarakat yang tidak puas dengan kinerja Jokowi, hanya 16 persennya yang memilih mantan wali kota Solo itu.
Sementara 30 persen lainnya memilih Prabowo. "Kalau trennya positif sampai 2019, kita memprediksi Jokowi sulit dikalahkan," tambah Sirojudin.
Sebagaimana diketahui Survei SMRC ini berlangsung pada 22-28 Juni 2016. Jumlah responden adalah 1.220 dipilih dengan metode random. Margin adalah 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
BACA JUGA:
- PDIP Jalin Komunikasi dengan Presiden Jokowi Terkait Bakal Calon Gubernur DKI
- Saran Dede Yusuf untuk Presiden Jokowi Soal Restrukturisasi BPOM
- Presiden Jokowi Sampaikan Dua Pesan untuk Kapolri Baru Jenderal Tito Karnavian
- Komjen Pol Tito Karnavian Dilantik Presiden Jokowi Jadi Kapolri Siang Ini
- Isi Posisi Husni Kamil Manik, Komisioner KPU Surati Presiden Jokowi
Bagikan
Berita Terkait
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu

Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK

Persepi Didesak Panggil SMRC dan IPI Akibat Hasil Survei Pilgub Jateng Berbeda

Pramono-Rano Unggul dalam Survei SMRC, RK: Dobel Semangatnya

Survei SMRC: Pramono - Rano Berpotensi Menang Satu Putaran di Pilkada Jakarta

Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat

H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi

Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan

Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi

[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
![[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres](https://img.merahputih.com/media/8e/c3/68/8ec368373b1f5bed8e9627aeb68c36e7_182x135.jpeg)