Suara Perlawanan Budaya Asing dalam Lagu Minang Badindin

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Minggu, 20 Maret 2016
Suara Perlawanan Budaya Asing dalam Lagu Minang Badindin

Lagu Badindin dari Minang, Sumatera Barat. (Foto: Screenshot Youtube)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Budaya - Lagu daerah Minang, Sumatera Barat, banyak yang cukup terkenal ke daerah-daerah lain. Salah satunya yaitu lagu "Badindin". Lagu ini cukup terkenal dengan nada yang riang, juga karena sering didengar sebagai lagu pengiring tari indang.

Tari indang merupakan tarian asal Minang. Kata "indang" sendiri merupakan nama jenis alat musik sejenis rebana. Tarian indang merupakan tarian muda yang energik. Lagu "Badindin" dengan irama Melayu sangat cocok menjadi pengiring lagu ini. Tari indang merupakan tarian kelompok dengan gerakan seragam. Hampir sama dengan tarian saman dari Aceh, namun gerakan tarian ini lebih dinamis.

Kembali lagi ke lagu "Badindin". Lagu ini merupakan lagu dengan lirik puisi lama jenis pantun. Makna lirik syarat dengan pesan sangat dalam untuk menjaga kebudayaan Minang. Lagu yang ceria, diiringi dengan tarian indang yang energik, lagu ini menjadi populer di kalangan anak muda. Diselipkan pesan menjaga budaya kita sendiri, lagu ini tak lekang oleh waktu.

Sebagian lirik memang bercerita tentang tari indang. Tari indang, seperti dalam lirik, merupakan tarian pengobat hati. Tarian indang dibawakan agar semua yang melihat terhibur hatinya dari segala kesedihan. Sambil menjaga kebudayan sendiri, suka ria bersama sambil melihat tarian indang dipertunjukkan.

Soal budaya sebagai harta warisan leluhur, lagu "Badindin" mengingatkan kita bahwa kian kemari budaya asing semakin bermunculan. Ketika budaya-budaya luar itu datang, kita juga harus mengembangkan kebudayaan yang telah kita miliki, memperkuat budaya kita sendiri.

"Banyak ragamnyo oi budayo datang, budayo kito kambangkan juo (Banyak ragamnya io budaya datang. Budaya kita kembangkan juga)," demikian salah satu penggalan lirik lagu "Badindin".

 

Lirik lagu "Badindin;

Balari-lari bukannyo kijang
Pandan tajamua di muaro
Kami manari basamo samo
Paubek hati dunsanak sadonyo

Ikolah indang oi Sungai Garinggiang
Kami tarikan basamo samo
Sambuiklah salam oi sambah mairiang
Pado dunsanak alek nan tibo

Bamulo indang ka ditarikan
Salam bajawek (ondeh) ganti baganti
Lagulah indang kami nyanyikan
Supayo sanak (ondeh) basuko hati

Dindin badindin oi dindin badindin
Dindin badindin oi dindin badindin

Di Batu Basa oi aua malintang
Di sinan asa nagari kami
Kami tarikan oi tarinyo indang
Salah jo jangga tolong pelok’i

Kabekkan jawi di tangah padang
Baoklah pulang (ondeh) di hari sanjo
Kami manari jo tari indang
Paubek hati (ondeh) urang basamo

Dindin badindin oi dindin badindin
Dindin badindin oi dindin badindin
Dindin badindin oi dindin badindin
Dindin badindin oi dindin badindin

Baralah tinggi oi si buruang tabang
Panek malayok ka hinggok juo
Banyak ragamnyo oi budayo datang
Budayo kito kambangkan juo

Dari lah Solok nak ka Salayo
Urang lah Guguak (ondeh) pai ka pakan
Ambiak nan elok jadi pusako
Sado nan buruak (ondeh) kito pelokkan


Arti lagu "Badindin" dalam bahasa Indonesia;

Berlari lari bukannya kijang
Pandan terjemur di muara
Kami menarikan tari indang
Pengobat hati kita bersama

Inilah indang oi dari Sungai Garingiang
Kami tarikan bersamas-sama
Sambutlah salam oi diiringi sembah
Kepada saudara yang datang

Indang akan mulai ditarikan
Berjawab salam (ondeh) berganti-ganti
Lagu indang kami nyanyikan
Supaya saudara bersuka hati

Dindin badindin oi dindin badindin
Dindin badindin oi dindin badindin

Di Batu Basa oi aur melintang
Di situ asal negeri kami
Kami tarikan oi tarinya indang
Salah dan janggal tolong perbaiki

Ikatkan sapi di tengah padang
Bawalah pulang (ondeh) di senja hari
Kami menari dengan tari indang
Pengobat hati (ondeh) kita bersama

Dindin badindin oi dindin badindin
Dindin badindin oi dindin badindin

Seberapalah tinggi oi si buruang terbang
Lelah melayang hinggap juga
Banyak ragamnya io budaya datang
Budaya kita kembangkan juga

Dari Solok ingin ke Salayo
Orang Guguak (ondeh) pergi ke pasar
Ambil yang baik jadi pusaka
Semua yang buruk (ondeh) kita perbaiki

Dindin badindin oi dindin badindin
Dindin badindin oi dindin badindin

 

BACA JUGA:

  1. Anak Beranjak Dewasa dalam Lagu Maluku Ayo Mama
  2. Sendandung Rindu dalam Lagu Sulsel Anging Mamiri
  3. Cerita Sedih Anak Sebatang Kara dalam Lagu Sulsel Anak Kukang
  4. Makna Kehidupan dalam Lagu "Cublak-Cublak Suweng"
  5. Cerita Kegagahan Burung Garuda dalam Lagu Manuk Dadali
#Sumatera Barat #Minangkabau #Lagu Daerah
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Kabupaten Agam dan Pesisir Selatan Sumbar Belum Dialiri Listrik, Kapolda: Akses Jalan Terputus dan Potensi Bencana Susulan
Ada tujuh titik yang belum dialiri listrik, 6 di antaranya Kabupaten Agam dan satu di Kabupaten Pesisir Selatan
Frengky Aruan - Minggu, 07 Desember 2025
Kabupaten Agam dan Pesisir Selatan Sumbar Belum Dialiri Listrik, Kapolda: Akses Jalan Terputus dan Potensi Bencana Susulan
Indonesia
Sungai di Agam Sumbar Meluap Lagi, Jembatan Darurat Buatan TNI-Polri Hanyut
Jembatan darurat itu hanyut terbawa arus akibat hujan deras yang berlangsung sekitar satu jam membuat air sungai langsung membesar.
Wisnu Cipto - Sabtu, 06 Desember 2025
Sungai di Agam Sumbar Meluap Lagi, Jembatan Darurat Buatan TNI-Polri Hanyut
Indonesia
Gunung Marapi Sumbar Erupsi, Kabupaten Agam Terdampak Abu Vulkanis
Kecamatan Baso dan Kecamatan Canduang di Kabupaten Agam menjadi dua daerah yang terpapar kabut abu vulkanis ini.
Dwi Astarini - Selasa, 02 Desember 2025
Gunung Marapi Sumbar Erupsi, Kabupaten Agam Terdampak Abu Vulkanis
Indonesia
Waspadai Ancaman Banjir Rob Pesisir Sumbar 3-7 Desember
BMKG mengimbau masyarakat di tepi pantai atau wilayah pesisir Sumbar dan Mentawai agar tetap waspada
Wisnu Cipto - Selasa, 02 Desember 2025
 Waspadai Ancaman Banjir Rob Pesisir Sumbar 3-7 Desember
Indonesia
Gubernur Sumbar Instruksikan Manfaatkan Kunjungan Pejabat Pusat untuk Korban Banjir
Gubernur menyebutkan sejak Jumat (28/11), sejumlah pejabat pusat telah mulai berdatangan ke Sumbar untuk melihat langsung dampak bencana.
Wisnu Cipto - Senin, 01 Desember 2025
Gubernur Sumbar Instruksikan Manfaatkan Kunjungan Pejabat Pusat untuk Korban Banjir
Indonesia
Sumatra Barat Berangsur Pulih dari Bencana Banjir dan Longsor
Perkembangan kondisi baik di Sumbar semakin didukung dengan cuaca yang tak lagi hujan hasil operasi modifikasi cuaca (OMC).
Dwi Astarini - Senin, 01 Desember 2025
Sumatra Barat Berangsur Pulih dari Bencana Banjir dan Longsor
Indonesia
23 Orang Tewas 3.900 KK Mengungsi di Sumbar, Daerah Terparah Padang dan Solok
Kepala BNPB Suharyanto menjelaskan dibandingkan provinsi Sumut dan Aceh yang juga terdampak, skala bencana di Sumbar relatif lebih ringan
Wisnu Cipto - Jumat, 28 November 2025
23 Orang Tewas 3.900 KK Mengungsi di Sumbar, Daerah Terparah Padang dan Solok
Indonesia
Cuaca Ekstrem dan Bibit Siklon 95B Picu Banjir-Longsor di Sumbar, 13 Daerah Terdampak
Bibit siklon tropis 95B memicu hujan lebat di Sumbar. BMKG memperingatkan potensi cuaca ekstrem, Pemprov Sumbar menetapkan status tanggap darurat 14 hari.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 27 November 2025
Cuaca Ekstrem dan Bibit Siklon 95B Picu Banjir-Longsor di Sumbar, 13 Daerah Terdampak
Indonesia
Banjir Memutus Lalu Lintas Jalan Nasional di Pasaman Barat, Ratusan Kendaraan Terjebak Lebih dari 12 Jam
Lalu lintas di jalan nasional yang menghubungkan Pasaman Barat bagian selatan ke bagian utara di Aia Gadang Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat putus total.
Frengky Aruan - Kamis, 27 November 2025
Banjir Memutus Lalu Lintas Jalan Nasional di Pasaman Barat, Ratusan Kendaraan Terjebak Lebih dari 12 Jam
Indonesia
Bocah Tewas Tertimbun Longsor di Pasaman Barat Sumbar, Alat Berat Diterjunkan
Warga sekitar sempat melakukan pencarian secara manual tetapi gagal menembus reruntuhan longsor.
Wisnu Cipto - Rabu, 26 November 2025
Bocah Tewas Tertimbun Longsor di Pasaman Barat Sumbar, Alat Berat Diterjunkan
Bagikan