Suara Perlawanan Budaya Asing dalam Lagu Minang Badindin


Lagu Badindin dari Minang, Sumatera Barat. (Foto: Screenshot Youtube)
MerahPutih Budaya - Lagu daerah Minang, Sumatera Barat, banyak yang cukup terkenal ke daerah-daerah lain. Salah satunya yaitu lagu "Badindin". Lagu ini cukup terkenal dengan nada yang riang, juga karena sering didengar sebagai lagu pengiring tari indang.
Tari indang merupakan tarian asal Minang. Kata "indang" sendiri merupakan nama jenis alat musik sejenis rebana. Tarian indang merupakan tarian muda yang energik. Lagu "Badindin" dengan irama Melayu sangat cocok menjadi pengiring lagu ini. Tari indang merupakan tarian kelompok dengan gerakan seragam. Hampir sama dengan tarian saman dari Aceh, namun gerakan tarian ini lebih dinamis.
Kembali lagi ke lagu "Badindin". Lagu ini merupakan lagu dengan lirik puisi lama jenis pantun. Makna lirik syarat dengan pesan sangat dalam untuk menjaga kebudayaan Minang. Lagu yang ceria, diiringi dengan tarian indang yang energik, lagu ini menjadi populer di kalangan anak muda. Diselipkan pesan menjaga budaya kita sendiri, lagu ini tak lekang oleh waktu.
Sebagian lirik memang bercerita tentang tari indang. Tari indang, seperti dalam lirik, merupakan tarian pengobat hati. Tarian indang dibawakan agar semua yang melihat terhibur hatinya dari segala kesedihan. Sambil menjaga kebudayan sendiri, suka ria bersama sambil melihat tarian indang dipertunjukkan.
Soal budaya sebagai harta warisan leluhur, lagu "Badindin" mengingatkan kita bahwa kian kemari budaya asing semakin bermunculan. Ketika budaya-budaya luar itu datang, kita juga harus mengembangkan kebudayaan yang telah kita miliki, memperkuat budaya kita sendiri.
"Banyak ragamnyo oi budayo datang, budayo kito kambangkan juo (Banyak ragamnya io budaya datang. Budaya kita kembangkan juga)," demikian salah satu penggalan lirik lagu "Badindin".
Lirik lagu "Badindin;
Balari-lari bukannyo kijang
Pandan tajamua di muaro
Kami manari basamo samo
Paubek hati dunsanak sadonyo
Ikolah indang oi Sungai Garinggiang
Kami tarikan basamo samo
Sambuiklah salam oi sambah mairiang
Pado dunsanak alek nan tibo
Bamulo indang ka ditarikan
Salam bajawek (ondeh) ganti baganti
Lagulah indang kami nyanyikan
Supayo sanak (ondeh) basuko hati
Dindin badindin oi dindin badindin
Dindin badindin oi dindin badindin
Di Batu Basa oi aua malintang
Di sinan asa nagari kami
Kami tarikan oi tarinyo indang
Salah jo jangga tolong pelok’i
Kabekkan jawi di tangah padang
Baoklah pulang (ondeh) di hari sanjo
Kami manari jo tari indang
Paubek hati (ondeh) urang basamo
Dindin badindin oi dindin badindin
Dindin badindin oi dindin badindin
Dindin badindin oi dindin badindin
Dindin badindin oi dindin badindin
Baralah tinggi oi si buruang tabang
Panek malayok ka hinggok juo
Banyak ragamnyo oi budayo datang
Budayo kito kambangkan juo
Dari lah Solok nak ka Salayo
Urang lah Guguak (ondeh) pai ka pakan
Ambiak nan elok jadi pusako
Sado nan buruak (ondeh) kito pelokkan
Arti lagu "Badindin" dalam bahasa Indonesia;
Berlari lari bukannya kijang
Pandan terjemur di muara
Kami menarikan tari indang
Pengobat hati kita bersama
Inilah indang oi dari Sungai Garingiang
Kami tarikan bersamas-sama
Sambutlah salam oi diiringi sembah
Kepada saudara yang datang
Indang akan mulai ditarikan
Berjawab salam (ondeh) berganti-ganti
Lagu indang kami nyanyikan
Supaya saudara bersuka hati
Dindin badindin oi dindin badindin
Dindin badindin oi dindin badindin
Di Batu Basa oi aur melintang
Di situ asal negeri kami
Kami tarikan oi tarinya indang
Salah dan janggal tolong perbaiki
Ikatkan sapi di tengah padang
Bawalah pulang (ondeh) di senja hari
Kami menari dengan tari indang
Pengobat hati (ondeh) kita bersama
Dindin badindin oi dindin badindin
Dindin badindin oi dindin badindin
Seberapalah tinggi oi si buruang terbang
Lelah melayang hinggap juga
Banyak ragamnya io budaya datang
Budaya kita kembangkan juga
Dari Solok ingin ke Salayo
Orang Guguak (ondeh) pergi ke pasar
Ambil yang baik jadi pusaka
Semua yang buruk (ondeh) kita perbaiki
Dindin badindin oi dindin badindin
Dindin badindin oi dindin badindin
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Gunung Marapi Meletus, Lontaran Kolom Abu Capai Ketiinggian 3.691 MDPL

Lirik Lagu 'Takicuah Di Nan Tarang', Salah Satu Karya Ratu Sikumbang Paling Ikonis

Tradisi Manumbuk Ampiang: Kiprah Mak-mak Talang Babungo dalam Melestarikan Cita Rasa Minangkabau

Komisi VIII DPR Desak Hukuman Berat Pelaku Perusakan Rumah Doa di Padang

Sesalkan Pembubaran Ibadah Jemaat Rumah Doa di Padang, Kemenag: Harusnya Jangan Terprovokasi!

Dentuman Erupsi Gunung Marapi Terasa Hingga Bukittinggi, Kaca-Kaca Rumah Sampai Bergetar

Temuan Dugaan Mutilasi Perempuan di Sumbar, Potongan Tubuh Disebar di 3 Lokasi

Lirik Lagu 'Nan Ko Paham' Maman Fvndy, Viral Jadi Soundtrack Konten Galau

Tabola Bale, Lagu Viral yang Satukan Dialek Timur dan Bahasa Minang: Ini Lirik dan Maknanya

Lirik Memory Hang Nadim Pulau Batam, Lagu Batak yang Lagi Viral
