Srikandi Pemuda Pancasila: Nilai Pancasila di Masyarakat Mulai Luntur

MerahPutih Peristiwa - Meski keberadaannya sebagai organisasi baru yang otonom dari organisasi masyarakat (ormas) Pemuda Pancasila pada Mei 2015 kemarin, namun Srikandi Pemuda Pancasila sudah melakukan berbagai gebrakan khususnya bidang pemberdayaan perempuan.

Hal tersebut diungkapkan Sarimaya, Ketua Umum Srikandi Pemuda Pancasila kepada merahputih.com, saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan HUT Pemuda Pancasila ke-56, di Jakarta, Sabtu (14/11).

"Setelah kemarin kita melakukan MoU dengan Kementerian Koperasi dan berkunjung ke Aceh, kami juga kemarin menggelar audiensi dengan Kementerian Tenaga Kerja, dengan tujuan mencerdaskan dan membangun kemandirian perempuan Indonesia dengan Balai Latihan Kerja (BLK). Setelah itu, rencananya kami akan berkoordinasi juga dengan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) untuk mendidik perempuan Indonesia secara formal agar bisa bersaing menjadi tenaga kerja formal di luar negeri," ujarnya.

Ia mengatakan, menjadi anggota organisasi pemberdayaan Srikandi Pemuda Pancasila sudah otomatis menjadi anggota Pemuda Pancasila. Menurut Sarimaya, diadakannya rakernas untuk menakar sejauh mana kedalaman dan kecintaan anggota terhadap Pancasila dan korelasinya dengan jiwa kebangsaan dan bela Negara.

"Semua pakar, menteri yang hadir sebagai pembicara dalam acara rakernas ini berkesimpulan bahwa nilai-nilai Pancasila dan kebangsaan di masyarakat sudah mulai luntur dan mengendur. Untuk itu dengan adanya rakernas ini kita berupaya menggelorakan kembali nilai-nilai Pancasila sesuai dengan fitrahnya, dan Srikandi ada di dalamnya," papar Sarimaya. (aka)

Baca Juga:

1. Srikandi Pemuda Pancasila Gencarkan Kerja Sama dengan Pemerintah
2. Demi 3 Srikandi, Tara Basro dan Chelsea Islan Giat Latih Panahan
3. Pesan Jokowi untuk 9 Srikandi Pansel KPK
4. Kejutan, Jokowi Tunjuk 9 Srikandi Jadi Pansel KPK
5. Bupati Cirebon Sambut Kedatangan 7 Srikandi WOWI