Sofyan Djalil: Pelemahan Rupiah, Temporer yang Diarahkan dari Luar Indonesia


Menko Perekonomian Sofyan Djalil bersiap masuk mobil usai mengadakan pertemuan tertutup dengan sejumlah menteri di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Sabtu (7/3). (Foto: Antara Foto)
MerahPutih Keuangan - Terkait pelemahan nilai mata uang rupiah pada kurs tengah BI padai Rabu (11/3) mencapai Rp 13.164 per dollar AS, Menko Perekonomian, Sofyan Djalil mengatakan, bahwa ini adalah temporer yang diarahkan dari luar Indonesia.
Seperti dikutip dari Setkab, Sofyan menyebutkan, apa yang sudah dilakukan sektor pemerintah selama ini dianggap cukup baik. Fiskal Indonesia menurutnya sudah lebih bertanggungjawab, karena subsidi sudah tidak ada lagi, sehingga tidak seperti dulu yang setiap ada kenaikan perubahan kurs akan berimplikasi kepada fiskal. (Baca: Berkunjung ke Riau, KSAD Tinjau Posko Kesehatan)
Sofyan melanjutkan, Pemerintah pun terus melakukan reformasi struktural yang sekian lama tidak berjalan, seperti Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) yang dirasa cukup efektif. Tentunya akan terus dilakukan bagaimana pun caranya agar tetap efektif.
“PTSP tidak hanya di pusat tapi juga di propinsi, kabupaten, karena target Presiden PTSP seluruh Indonesia harus berjalan dalam tempo paling lama satu tahun. Tapi kelihatannya akan lebih cepat dari yang diharapkan,” jelas Sofyan. (Baca: Gantikan Ida Bagus Putu Dunia, Agus Supriatna Jadi KSAU)
Menurut Sofyan sejauh ini masalah inflasi cukup terkontrol dan pemerintah cukup yakin bahwa target yang ditetapkan itu bisa tercapai. Sofyan juga menyebutkan bahwa pembangunan infrastruktur adalah bagian dari pelaksanaan APBN dan akan dilaksanakan sesuai dengan rencana. Tentunya akan diawasi oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) agar lebih efektif dan terlaksana sesuai yang diinginkan.
Bagikan
Berita Terkait
Tren Pelemahan Rupiah Berlanjut, Masalah Fiskal dan Politik Jadi Pemicu

Pemerintah Tegaskan Platform Digital Harus Patuhi Aturan, Jangan Buat Konten DFK yang Bisa Menimbulkan Kegaduhan

Pemerintah Diminta Ambil Saham Mayoritas BCA, Komisi XI DPR: Jangan Bikin Gaduh

Alumni UI Harus Dukung Pemerintah Rawat Indonesia Cerah

Mengenal Roblox, Game yang Bakal Diblokir Pemerintah karena Dianggap Membahayakan Anak-anak

The Power of Emak-Emak! Ibu Rumah Tangga yang Tidak Bekerja Dapat Bantuan Dari Pemerintah

[HOAKS atau FAKTA]: Sering Bikin Pusing Pemerintah, Prabowo Marah ke Rakyat
![[HOAKS atau FAKTA]: Sering Bikin Pusing Pemerintah, Prabowo Marah ke Rakyat](https://img.merahputih.com/media/8f/c2/23/8fc223c8b4ba61259dbd708124aaaf50_182x135.png)
Tinjau Ulang Pembatasan Tarif Impor 32 Persen, Pemerintah Harus Lobi Amerika

Jadi Perhatian Dunia, Prabowo Sebut Banyak Pemimpin Dunia yang Bertanya soal Program MBG

Cari Solusi soal PT Sritex, Pemerintah Tegaskan Komitmen untuk Lindungi Pekerja
