Sofyan Djalil: Pelemahan Rupiah, Temporer yang Diarahkan dari Luar Indonesia

Fadhli Fadhli - Jumat, 13 Maret 2015
Sofyan Djalil: Pelemahan Rupiah, Temporer yang Diarahkan dari Luar Indonesia

Menko Perekonomian Sofyan Djalil bersiap masuk mobil usai mengadakan pertemuan tertutup dengan sejumlah menteri di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Sabtu (7/3). (Foto: Antara Foto)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Keuangan - Terkait pelemahan nilai mata uang rupiah pada kurs tengah BI padai Rabu (11/3) mencapai Rp 13.164 per dollar AS, Menko Perekonomian, Sofyan Djalil mengatakan, bahwa ini adalah temporer yang diarahkan dari luar Indonesia.

Seperti dikutip dari Setkab, Sofyan menyebutkan, apa yang sudah dilakukan sektor pemerintah selama ini dianggap cukup baik. Fiskal Indonesia menurutnya sudah lebih bertanggungjawab, karena subsidi sudah tidak ada lagi, sehingga tidak seperti dulu yang setiap ada kenaikan perubahan kurs akan berimplikasi kepada fiskal. (Baca: Berkunjung ke Riau, KSAD Tinjau Posko Kesehatan)

Sofyan melanjutkan, Pemerintah pun terus melakukan reformasi struktural yang sekian lama tidak berjalan, seperti Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) yang dirasa cukup efektif. Tentunya akan terus dilakukan bagaimana pun caranya agar tetap efektif.

“PTSP tidak hanya di pusat tapi juga di propinsi, kabupaten, karena target Presiden PTSP seluruh Indonesia harus berjalan dalam tempo paling lama satu tahun. Tapi kelihatannya akan lebih cepat dari yang diharapkan,” jelas Sofyan. (Baca: Gantikan Ida Bagus Putu Dunia, Agus Supriatna Jadi KSAU)

Menurut Sofyan sejauh ini masalah inflasi cukup terkontrol dan pemerintah cukup yakin bahwa target yang ditetapkan itu bisa tercapai. Sofyan juga menyebutkan bahwa pembangunan infrastruktur adalah bagian dari pelaksanaan APBN dan akan dilaksanakan sesuai dengan rencana. Tentunya akan diawasi oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) agar lebih efektif dan terlaksana sesuai yang diinginkan.

#Pemerintah RI #Pelemahan Rupiah #Sofyan Djalil
Bagikan
Ditulis Oleh

Fadhli

Berkibarlah bendera negerku, tunjukanlah pada dunia.

Berita Terkait

Indonesia
Tren Pelemahan Rupiah Berlanjut, Masalah Fiskal dan Politik Jadi Pemicu
Analis mata uang Doo Financial Futures Lukman Leong memproyeksikan nilai tukar (kurs) rupiah akan bergerak di kisaran Rp 16.350 - 16.450 per dolar Amerika Serikat (AS pada perdagangan hari ini.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Tren Pelemahan Rupiah Berlanjut, Masalah Fiskal dan Politik Jadi Pemicu
Indonesia
Pemerintah Tegaskan Platform Digital Harus Patuhi Aturan, Jangan Buat Konten DFK yang Bisa Menimbulkan Kegaduhan
esan ini disampaikan dalam diskusi bersama, antara media massa dan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi, Wakil Menteri Komunikasi Digital Angga Raka Prabowo, dan Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Alexander Sabar, Selasa (26/8).
Frengky Aruan - Rabu, 27 Agustus 2025
Pemerintah Tegaskan Platform Digital Harus Patuhi Aturan, Jangan Buat Konten DFK yang Bisa Menimbulkan Kegaduhan
Indonesia
Pemerintah Diminta Ambil Saham Mayoritas BCA, Komisi XI DPR: Jangan Bikin Gaduh
Pemerintah diminta mengambil saham mayoritas BCA. Komisi XI DPR mengatakan, bahwa hal itu tak perlu dibuat gaduh.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
Pemerintah Diminta Ambil Saham Mayoritas BCA, Komisi XI DPR: Jangan Bikin Gaduh
Indonesia
Alumni UI Harus Dukung Pemerintah Rawat Indonesia Cerah
Alumni UI bisa terlibat langsung menyelesaikan persoalan-persoalan dasar masyarakat, seperti pengangguran, kemiskinan, dan pendidikan yang kurang.
Dwi Astarini - Selasa, 19 Agustus 2025
Alumni UI Harus Dukung Pemerintah Rawat Indonesia Cerah
Indonesia
Mengenal Roblox, Game yang Bakal Diblokir Pemerintah karena Dianggap Membahayakan Anak-anak
Roblox akan segera diblokir pemerintah. Game ini dianggap membahayakan anak-anak, karena gameplay-nya.
Soffi Amira - Rabu, 06 Agustus 2025
Mengenal Roblox, Game yang Bakal Diblokir Pemerintah karena Dianggap Membahayakan Anak-anak
Infografis
The Power of Emak-Emak! Ibu Rumah Tangga yang Tidak Bekerja Dapat Bantuan Dari Pemerintah
Skema yang kini sedang dibahas pemerintah tidak terbatas pada pemberian insentif berupa uang. Pemerintah juga mulai merancang bentuk dukungan bagi perempuan yang menjalankan peran pengasuhan, seperti fasilitas penitipan anak (daycare) hingga penyediaan tenaga perawat untuk lansia. Gimana nih pendapat kamu tentang berita ini
Wiwit Purnama Sari - Kamis, 31 Juli 2025
The Power of Emak-Emak! Ibu Rumah Tangga yang Tidak Bekerja Dapat Bantuan Dari Pemerintah
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Sering Bikin Pusing Pemerintah, Prabowo Marah ke Rakyat
Presiden RI, Prabowo Subianto, dikabarkan marah ke rakyat karena sering bikin pusing pemerintah. Namun, apakah informasi itu benar?
Soffi Amira - Sabtu, 19 April 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Sering Bikin Pusing Pemerintah, Prabowo Marah ke Rakyat
Indonesia
Tinjau Ulang Pembatasan Tarif Impor 32 Persen, Pemerintah Harus Lobi Amerika
Pemerintah kini harus melobi Amerika. Hal itu untuk meninjau ulang pembatasan tarif impor 32 persen.
Soffi Amira - Selasa, 08 April 2025
Tinjau Ulang Pembatasan Tarif Impor 32 Persen, Pemerintah Harus Lobi Amerika
Indonesia
Jadi Perhatian Dunia, Prabowo Sebut Banyak Pemimpin Dunia yang Bertanya soal Program MBG
Presiden RI, Prabowo Subianto menyebutkan, bahwa program MBG telah menarik perhatian para pemimpin dunia.
Soffi Amira - Jumat, 28 Maret 2025
Jadi Perhatian Dunia, Prabowo Sebut Banyak Pemimpin Dunia yang Bertanya soal Program MBG
Indonesia
Cari Solusi soal PT Sritex, Pemerintah Tegaskan Komitmen untuk Lindungi Pekerja
Pemerintah tegaskan komitmennya untuk lindungi pekerja PT Sritex. Kini, pemerintah mencari solusi terbaik bagi nasib pekerja yang kena PHK.
Soffi Amira - Senin, 03 Maret 2025
Cari Solusi soal PT Sritex, Pemerintah Tegaskan Komitmen untuk Lindungi Pekerja
Bagikan