Soal Kata Kotor, Ahok Minta Maaf tapi Tak Menyesal


Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (kanan) didampingi PLT Pimpinan KPK Johan Budi (kiri) menjawab pertanyaan wartawan di KPK, Jakarta, Jumat (27/2). (Antara Foto)
MerahPutih Megapolitan- Perkataan kasar yang dilontarkan oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat live di stasiun televisi beberapa waktu lalu, mengundang berbagai komentar. Kini, Ahok minta maaf atas ucapan yang tidak senonoh tersebut yang dikatakannya secara spontan.
Menurut Ahok yang ditemui wartawan di Balai Kota, Jumat (20/3), jika ada orang yang merasa tersinggung dengan perkataan kotoran tersebut, dirinya memohon maaf. Namun demikian, menurutnya, apa yang terungkap tersebut hanya spontan kekesalannya. Ia kesal dengan tindakan korupsi Dewan yang semaunya yang membuat Ahok kesal. (Baca: Ini Lima Kata Kasar Ahok)
"Kalau kamu hidup di tengah-tengah masyarakat yang begitu miskin, sementara oknum pejabat nyolong uang gila-gilaan dan dengan santun gaya bahasa agama, kamu muak nggak kira-kira? Nah, itu ungkapan perasaan saya yang sudah nggak tahan," katanya. (Baca: Pantaskah Pemimpin 'Ngamuk' dan Umbar Kata-Kata Kotor?)
Seperti yang diberitakan oleh merahputih.com sebelumnya, Ahok naik pitam dan mengeluarkan kata-kata kotor. Dalam sebuah wawancara eksklusif secara live di salah satu televisi swasta ternama, Ahok mengumpat. Dalam video berdurasi 50 detik itu, Ahok beberapa kali mengumpat dan mengeluarkan kata-kata kotor. Sebaliknya presenter mengingatkan Ahok agar tidak mengeluarkan kata-kata kotor, sebab wawancara tersebut berlangsung secara live (langsung) dan disaksikan jutaan penduduk Indonesia. (aku)
Bagikan
Berita Terkait
Gubernur Pramono Sambangi KPK, Bahas Penguatan Upaya Antikorupsi di Jakarta

Tanggapi BMKG soal Cuaca Ekstrem, Gubernur Pramono: Jakarta Aman, yang Penting Hatinya Enggak Panas

Jakarta Peringkat ke-18 Kota Paling Bahagia di Dunia, Gubenur Pramono: Semangat Kebersamaan Jadi Kuncinya

Antusiasme Warga Membludak ke Wisata Malam Ragunan, Pramono Janji Tata Ulang Parkir

Gubernur Pramono Targetkan Jembatan Cincin Donat di Dukuh Atas Rampung pada 2026

Pramono Tegaskan hanya Jadi Gubernur DKI Satu Periode

LRT Jakarta akan Diperpanjang hingga PIK 2, Gubernur Pramono: Proyeknya Sudah Disetujui

RDF Plant Rorotan Masih Belum Beroperasi, Gubernur Pramono: Masih Uji Coba Olah Sampah Jadi Bahan Bakar Alternatif

Hadiri Rakornas APIP, Gubernur Pramono Dorong Kemandirian Fiskal Daerah

APBD DKI Jakarta 2026 Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur Pramono akan Kurangi Kuota Rekrutmen PJLP Tahun Depan
