Skandal Seks dan Narkoba, Anggota Parlemen Inggris Mundur


Wakil Deputi Inggris terlibat skandal narkoba dan seks. (Screenshot CNN)
MerahPutih Internasional - Wakil deputi parlemen di Inggris, Lord Sewel, menyatakan mundur diri dari jabatan setelah videonya yang sedang menghisap kokain beredar luas.
Seperti dilansir CNN, Sewel juga dilaporkan terlibat skandal seks dengan seorang wanita dalam bisnis prostitusi. Ia kini harus berhadapan dengan investigasi polisi.
"Hari ini terungkap kebiasaan Lord Sewek yang sangat mengejutkan dan tidak bisa diterima," ujar deputi Baroness D'Souza pada Minggu kemarin. "Lord Sewel mengundurkan diri dari jabatannya."
Dalam rekamannya, Lord Sewel tampak sedang menghirup kokain. Ia juga sedang bermain dengan seorang wanita yang diduga PSK.
Sewel menghisap kokain tersebut menggunakan uang sebesar 5 pounds melalui hidungnya. Tak hanya itu, kokain tersebut juga ia hisap dari dada seorang wanita.
BACA JUGA:
Pilot Nekat Pesta Bareng Bintang Porno Saat Terbang
Presiden: Suriah Kekurangan Pasukan
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Polisi Bongkar Pabrik Ekstasi Sindikat Residivis di Jakbar, Puluhan Ribu Jiwa Nyaris Jadi Korban

Ammar Zoni Edarkan Narkoba di Rutan Salemba, Ditjen PAS: Ketahuan Lewat Sidak Rutin

DPR Pertanyakan Sistem Pengawasan LP, Ammar Zoni Sampai Bisa Edarkan Narkoba

Sindikat Peredaran Sabu 12 Kg yang Menyaru Truk Pengangkut Jeruk Ditangkap di Tol Jakarta-Cikampek, Puluhan Ribu Orang Nyaris jadi Korban

Simak Lirik Lengkap 'Mood Swings', Lagu Hit Superstar Muda Inggris Henry Moddie

Kapolda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Temukan Bukti Oknum Polisi Jadi Beking Bandar Narkoba

Terbongkar, Puluhan Bungkus Narkoba Sabu dan Ratusan Butir Ekstasi Beredar di Tanjung Priok, Kurir Dijanjikan Untung Rp 5 Juta Sekali Jual

Sejarah Tercipta, Bendera Kedutaan Besar Palestina Pertama Kali Berkibar di London

Gelombang Dukungan Global: Inggris, Kanada, Australia, dan Portugal Akui Negara Palestina

Inggris secara Resmi Akui Negara Palestina, Tandai Perubahan Signifikan Kebijakan Pemerintah 'Negeri Ratu Elizabeth'
