Jumlah Korban Bom Sarinah masih Simpang Siur
Suasana di Sarinah Thamrin telah dipasang garis polisi (Foto: MP/Aditya Iman)
MerahPutih Peristiwa - Baku tembak masih terus terjadi polisi dan pelaku terori di kawasan Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat. Polisi terus melakukan penyerbuan terhadap pelaku teror. Dilaporkan pelaku terdesak dan masuk ke gedung Djakarta Theater.
Berdasarkan keterangan Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Anton Charliyan bahwa pelaku selain menggunakan pistol FN juga senjata berlaras panjang. Polri sendiri mengerahkan sekitar 800 personel ke kawasan Sarinah Thamrin. Polisi juga telah menutup akses jalan ke kawasan Thamrin demi melokasisir serangan teror.
"Saat ini kita masih melakukan identifikasi terhadap pelaku penyerangan dan juga jumlah korban yang jatuh dalam teror bom di Sarinah, "terang Anton kepada awak media Kamis, (14/1).
Suasana di kawasan Sarinah sampai sekarang sudah dipenuhi petugas keamanan. Sejumlah kendaraan tanggap darurat seperti pemadam kebakaran dan kendaraan pengamanan. Personil TNI juga sudah berada di lokasi kejadian.
Masyarakat diharapkan tetap tenang dan waspada menghadapi teror yang sedang menyerang Jakarta. Polisi belum memastikan jumlah korban. Namun sampai sekarang, baku tembak antara polisi dan pelaku teror sudah terhenti.
Bagikan
Berita Terkait
Presiden AS Trump Tetapkan Ikhwanul Muslimin Organisasi Teroris Global
Kecanduan dan Broken Home, Paket Kombo Anak Rawan Direkrut Jaringan Teroris
Apel Kasatwil 2025 Digelar 3 Hari, Lebih dari 600 Pejabat Kepolisian Hadir di Mako Brimob
Polisi Bongkar Sindikat Teroris ‘ISIS’ Perekrut Anak-Anak, Lakukan Propaganda via Gim Online sampai Medsos
Mabes Polri Respons Putusan MK, Atur Ulang Penugasan Anggota ke Jabatan Sipil
MK Putuskan Polisi Aktif Dilarang Jabat di Luar Institusi, Mabes: Itu Berdasar Permintaan
Prabowo Ikut Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Pengamat: Bandar Mulai Ketar-ketir
Momen Presiden Prabowo Subianto Pimpin Pemusnahan Narkoba 214,84 Ton di Jakarta
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
4 Teroris Ditangkap di Sumut dan Sumbar, Diduga Sebarkan Paham Radikal hingga Dukung ISIS