Simpati Polwan Cantik untuk Angeline


Polwan-polwan cantik mengikuti rangkaian kegiatan Seribu Lilin untuk Angeline di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Kamis (11/6). (Foto: MerahPutih/Venansius Fortunatus)
MerahPutih Nasional - Gerakan seribu lilin yang digelar di kawasan Bundaran HI untuk mengenang Angeline bukan hanya dihadiri oleh para massa dari satgas perlindungan anak, dalam barisan juga terlihat beberapa polisi wanita (polwan) cantik dari Polda Metro Jaya.
Sambil memegang lilin para polwan cantik tersebut terlihat khusuk mengikuti rangkaian kegiatan seribu lilin yang digelar mulai pukul 19:00 WIB di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Kamis (11/06).
Dalam aksi tersebut para polwan terlihat begitu khidmat. Beberapa diantara mereka memegang poster bertuliskan 'Gerakan 1000 lilin untuk Anak Indonesia".
Pantauan Merahpputih.com acara tersebut berlangsung dengan aman dan lancar. Acara tersebut juga dihadiri Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Anton Charliyan.
Seperti diberitakan MerahPutih.com sebelumnya, Angelina ditemukan tidak bernyawa terkubur di bawah kandang ayam belakang rumahnya, Jalan Sedap Malam, Denpasar, Bali pada Rabu (10/6).
Angeline sendiri telah menghilang sejak 16 Mei 2015. Berita yang beredar, Angeline tewas oleh pembantu di rumahnya yang sering melakukan kekerasan seksual. Sebelumnya, enam orang ditahan aparat sebagai saksi.
Polresta Denpasar sendiri telah menetapkan Agustinus Tai (25) bekas pembantu rumah tangga di kediaman Margareth. Kapolresta Denpasar Komisaris Besar Polisi Anak Agung Made Sudana, Rabu malam 10 Juni 2015, mengatakan sejauh ini penyidik menyimpulkan Agus sebagai pelaku tunggal pembunuhan Angeline. Sebelum dibunuh, Agus mengaku sempat memperkosa bocah itu. (ab)
BACA JUGA:
Puluhan Aktivis Gelar Upacara Tabur Bunga Kenang Angeline
Simpati dan Doa Indonesia untuk Angeline
Geram, Hidayat Nur Wahid Minta Pembunuh Angeline Dihukum Mati
Bagikan
Bahaudin Marcopolo
Berita Terkait
RS Polri Lakukan Pemeriksaan Toksikologi Jenazah Kacab BRI, Ungkap Detik-Detik Penemuan Jenazah Hingga Penangkapan Empat Tersangka

Hasil Autopsi RS Polri Ungkap Penyebab Korban Meregang Nyawa Secara Tak Wajar Akibat Kekurangan Oksigen dan Tanda-tanda Kekerasan

Skandal Pembunuhan Jurnalis: Sperma di Tubuh Korban Jadi Bom Waktu Ungkap Rudapaksa Oknum TNI AL

Tragedi Rest Area KM45: Seluruhnya Dipecat dari Kedinasan, Dua Oknum TNI AL Dihukum Seumur Hidup

Bercak Darah Hingga Gayung Oranye Jadi Barang Bukti Pembunuhan Ibu-Anak dalam Toren di Tambora

Pembunuh Ibu-Anak dalam Toren Tambora Jadi Gembel Saat Ditangkap di Banyumas

Sekuriti Mal Bekasi Tega Habisi Nyawa Tukang Ojol Teman SD-nya Demi Motor dan Ponsel
Nagih Duit ke Pemilik Ruko Malah Dapat Tamparan, Kuli Bangunan Habisi Bosnya Hingga Tewas Lalu Dicor

Detik-Detik Bos di Rawamangun Dibunuh hingga Dicor Pegawainya Sendiri di Rawamangun

Pemilik Ruko Pulogadung Tewas Dicor, Pelaku Diringkus di Cipete Dipancing Pakai Istri
