Sigma: Hatta Lebih Bersih Dari Zulkifli

Widi HatmokoWidi Hatmoko - Sabtu, 21 Februari 2015
Sigma: Hatta Lebih Bersih Dari Zulkifli

Ketua MPR Zulkifli Hasan (kanan) menerima cinderamata dari Gubernur Maluku Said Assagaff (kiri). (Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Politik - Pengamat politik dan tata negara Sinergi Masyrakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma), Said Salahuddin, menilai figur Hatta Rajasa lebih bersih ketimbang Zulkifli Hasan. Dikatakan lebih bersih dari persoalan hukum, lantaran hingga kini Hatta Rajasa, mantan kandidat calon wakil presiden (cawapres) dalam pemilu presiden (pilpres) 2014 silam, belum pernah dipanggil atau diperkisa oleh lembaga penegak hukum.

"Saya kira Hatta relatif lebih bersih. Ia tidak potensial terjerat masalah hukum," kata Said di Jakarta, Sabtu (21/2).

Said yang juga penggiat demokrasi dan tergabung dalam Masyarakat Sipil untuk Pemilu Demokratis (KMPD) menambahkan, dari rekam jejak sosok Hatta Rajasa juga lebih mumpuni ketimbang Zulkifli Hasan. Hatta, sambung Said, sudah mempunyai pengalaman panjang dibidang pemerintahan. Mulai dari jabatan Menteri hingga calon wakil presiden sudah disandang oleh Hatta.

"Secara ketokohan Hatta jauh ungguli ZUlkifli," sambung Said.

Masih kata Said, selain sebagai besan Amien Rais, Zulkifli Hasan adalah Ketua MPR RI. Jika Zulkifli Hasan terpilih sebagai Ketua Umum DPP PAN, maka yang bersangkutan akan merangkap jabatan. (Baca: Sigma: Sejauh Ini Hatta Ungguli Zulkifli)

"Itu kan secara etika kurang elok. Dan itu tidak boleh kita pelihara dalam pemerintahan Joko WIdodo-Jusuf Kalla," tandas Said.

Mengenai Zulkifli Hasan sendiri, ia yang saat itu masih menjabat sebagai Menteri Kehutanan di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagi saksi dalam kasus dugaan suap terkait rekomendasi tukar-menukar kawasan Hutan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (Baca: Din Syamsuddin : PAN Buat Kecewa Warga Muhammadiyah)

Zulkifli Hasan sendiri diperiksa sebagai saksi Fransiscus Xaverius Yohan Yap, penyuap Bupati Bogor Rachmat Yasin. Dalam kasus ini, KPK telah menahan Bupati Bogor Rachmat Yasin dalam operasi tangkap tangan, 7 Mei 2014. Rachmat Yasin diduga menerima suap Rp 1,5 miliar dari pihak swasta, yakni PT Bukit Jonggol Asri, terkait rekomendasi tukar-menukar kawasan hutan di wilayah pemerintahannya. Kawasan hutan yang terkait dengan masalah seluas 2.754 hektar.

Kemudian pada tanggal 11 November 2014, Zulkifli Hasan juga diperiksa penyidik KPK sebagai saksi kasus dugaan suap rekomendasi tukar-menukar kawasan hutan di Kabupaten Bogor dengan tersangka Presiden Direktur PT Sentul City Kwee Cahyadi Kumala. Saat itu ZUlkifli Hasan diperiksa selama 9 jam oleh penyidik KPK.

Sementara, PAN akan menggelar Kongres pada tanggal 28 Februari hingga 2 Maret 2015 mendatang di Bali. Dalam kongres tersebut juga akan dipilih Ketua umum Partai Politik berlambang matahari terbit tersebut. (bhd)

#Sigma #Zulkifli Hasan #Hatta Rajasa
Bagikan
Ditulis Oleh

Widi Hatmoko

Menjadi “sesuatu” itu tidak pernah ditentukan dari apa yang Kita sandang saat ini, tetapi diputuskan oleh seberapa banyak Kita berbuat untuk diri Kita dan orang-orang di sekitar Kita.

Berita Terkait

Indonesia
Presiden Prabowo Kasi Peringatan, Eddy Soeparno Tegaskan Menteri PAN Bekerja dengan Baik
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang juga menjabat Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan menjadi salah satu menteri yang paling banyak menerima instruksi presiden (inpres) maupun keputusan presiden (keppres).
Dwi Astarini - Selasa, 21 Oktober 2025
Presiden Prabowo Kasi Peringatan, Eddy Soeparno Tegaskan Menteri PAN Bekerja dengan Baik
Indonesia
Menkeu Purbaya Respons Zulhas soal Anggaran MBG tak Bisa Dialihkan
Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, merespons pernyataan Menko Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, soal anggaran MBG tak bisa dialihkan siapapun.
Soffi Amira - Selasa, 14 Oktober 2025
Menkeu Purbaya Respons Zulhas soal Anggaran MBG tak Bisa Dialihkan
Indonesia
Kunjungi Rumah Pangan PNM, Menko Pangan Panen Brokoli hingga Ayam Petelur
Menko Pangan, Zulkifli Hasan, mengunjungi Rumah Pangan PNM. Di sana, ia memanen brokoli hingga ayam petelur.
Soffi Amira - Sabtu, 11 Oktober 2025
Kunjungi Rumah Pangan PNM, Menko Pangan Panen Brokoli hingga Ayam Petelur
Indonesia
Jokowi dan Zulhas Jadi Saksi Nikah Walkot Tegal, Ngakak Dengar Tepuk Sakinah
Kedua mempelai disebut menguasai dan fasih melakukan tepuk sakinah.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
 Jokowi dan Zulhas Jadi Saksi Nikah Walkot Tegal, Ngakak Dengar Tepuk Sakinah
Indonesia
Tidak Tega Kalau Semua Masalah Sampai ke Presiden Prabowo, Menko Zulhas: Itu Enggak Boleh
Dalam rapat tersebut, ia mengumumkan bahwa 1.000 koperasi desa siap beroperasi pada pekan depan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 30 September 2025
Tidak Tega Kalau Semua Masalah Sampai ke Presiden Prabowo, Menko Zulhas: Itu Enggak Boleh
Indonesia
Prabowo Tekankan Keselamatan Anak Prioritas Utama MBG
Perhatian Prabowo terhadap insiden yang terjadi di sejumlah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sangat serius.
Dwi Astarini - Senin, 29 September 2025
Prabowo Tekankan Keselamatan Anak Prioritas Utama MBG
Indonesia
Bank BUMN Disuntik Rp 200 T, Menko Zulhas Minta Jatah Modal 16.000 Kopdes Merah Putih
"Sebagian, nggak semuanya ya. Sebagian paling nggak untuk 16.000 (kopdes) kita minta," kata Menko Pangan Zulhas.
Wisnu Cipto - Senin, 15 September 2025
Bank BUMN Disuntik Rp 200 T, Menko Zulhas Minta Jatah Modal 16.000 Kopdes Merah Putih
Indonesia
4 Provinsi Bakal Dipilih Jadi Tempat Swasembada Pangan, Air dan Energi, Rp 8 Triliun Buat Cetak Sawah Baru
"Nanti kita tetapkan, mana yang menjadi kawasan prioritas untuk proyek strategis ini. Yang sudah ada (opsi) yaitu di Wanam, Merauke, Papua Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan,” ujar Zulhas
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 20 Agustus 2025
4 Provinsi Bakal Dipilih Jadi Tempat Swasembada Pangan, Air dan Energi, Rp 8 Triliun Buat Cetak Sawah Baru
Indonesia
Kenang Sosok Kwik Kian Gie, Hatta Rajasa: Selalu Terbuka dalam Perbedaan Pendapat
Hatta Rajasa ceritakan kenangannya bersama Kwik Kian Gie saat menjabat Menteri Negara Riset dan Teknologi era Presiden Megawati Soekarnoputri.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 29 Juli 2025
Kenang Sosok Kwik Kian Gie, Hatta Rajasa: Selalu Terbuka dalam Perbedaan Pendapat
Indonesia
80.000 Kopdes Diresmikan, Zulhas Sebut ini Wajah Baru Koperasi Indonesia
Memastikan peresmian Koperasi Desa Merah Putih menjadi tonggak awal gerakan koperasi modern efektif digital.
Dwi Astarini - Senin, 21 Juli 2025
80.000 Kopdes Diresmikan, Zulhas Sebut ini Wajah Baru Koperasi Indonesia
Bagikan