Sidang MKD Tertutup, Pengamat Cium Skenario Lepaskan Setnov

MerahPutih Politik- Sidang Mahkamah kehormatan Dewan (MKD) yang menghadirkan Setya Novanto (Setnov) sebagai terlapor pada Senin (7/12) dilakukan tertutup. Karena sifat sidang yang tertutup, Pengamat cium adanya niat lepaskan Setnov.

Dugaan ini terlontar dari mulut Direktur Eksekutif Lingkar Madani untuk Indonesia (LIMA), Ray Rangkuti. Dirinya mensinyalir adanya skenario politik untuk melepaskan Setya Novanto dari jerat kasus permufakatan jahat dirinya dengan sejumlah pengusaha tambang.

"Ini adalah bentuk skenario untuk melepaskan Setya Novanto dari jerat kasus," ucap Ray kepada merahputih.com, Senin (7/12).

Diakuinya indikasi itu terlihat jelas dengan digelarnya sidang tertutup dengan pengamanan yang cukup ketat.

"Terlepas ini kesepakatan seluruh anggota MKD, yang jelas ini adalah skenario untuk mengaburkan pandangan publik terhadap kasus Setya Novanto," tambahnya.

Karena SIdang dilakukan tertutup, Ray pun meragukan independensi MKD, "Hasilnya juga sangat diragukan," ujarnya.

Dibandingkan dengan sidang MKD sebelumnya, sudah dipastikan bahwa MKD telah bertindak tidak adil dengan memaksa sidang tertutup.

"Kalau UU mengatur hal itu, kenapa sidang tidak ditutup sebelumnya, kan yang dibahas perkara yang sama, kenapa harus ditutup? ini jelas skenarionya," terang Ray. (fdi)

BACA JUGA:

1. KPU Luar Negeri Turut Pantau Pemilukada Tangsel
2. Distribusi Kacau, Pelaksanan Pilkada di Papua Terancam
3. Malu, Anggota MKD Lakukan Sidang Tertutup
4. Sidang MKD Dinilai Seperti "Sidang Badut"
5. Alasan Kenapa Sidang MKD Dilakukan Tertutup