Sidak ke Terminal Kampung Rambutan, Menhub Jonan Semprot Supir Bus

Luhung SaptoLuhung Sapto - Jumat, 24 Juni 2016
Sidak ke Terminal Kampung Rambutan, Menhub Jonan Semprot Supir Bus

Menteri Perhubungan Ingnasius Jonan mengecek perlengkapan bus yang akan membawa penumpang mudik Lebaran 2016 di terminal Kampung Rambutan, Jumat (24/6). (Foto MerahPutih/Muchamad Yani)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Nasional - Saat peninjauan kesiapan angkutan umum jelang mudik Lebaran 2016 di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan menemukan sebuah bus yang tidak layak jalan.

Sebuah bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Medal Sekarwangi jurusan Jakarta-Sumedang memiliki sabuk pengaman (safety belt), tapi tidak berfungsi. Menurut Jonan hal tersebut bisa mengancam keselamatan pengemudi maupun penumpang bus tersebut.

"Pengecekan saya hari ini di terminal kampung rambutan, tadi kebetulan menemukan ada satu bis yang speedometer-nya berfungsi, lampu fungsi, wipper fungsi, kacanya juga tidak pecah, bannya juga oke, tapi safety belt-nya itu, ada tapi enggak berfungsi," jelas Jonan kepada awak media di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Jumat (24/6).

Melihat hal itu, Jonan pun langsung memanggil supir yang mengendarai bus berwarna merah ini. Sempat terjadi dialog antara Jonan dengan supir bus tersebut. Dalam perbincangannya ia meminta untuk memperbaiki savety belt tersebut.

"Pokoknya harus safety belt-nya dibetulin, kalau enggak, enggak boleh jalan," ucap Jonan ketus kepada supir bus. Sang supir hanya bisa mengangguk-angguk sambil menjawab," Iya…iya." 

Jonan menegaskan ada lima aspek yang harus dipatuhi oleh para pengusaha transportasi bus. 

"Pertama, rem tangan harus berfungsi; kedua, spedoometer berfungsi; ketiga, kaca tidak boleh pecah; keempat, ban tidak boleh gundul, dan kelima, safety belt," tandasnya. 

Selain melakukan pengecekan kendaraan, Jonan juga sempat mengontrol tim kesehatan yang disediakan pihak terminal. Ia juga sempat melakukan pengecekan tensi darah di posko tersebut. Posko kesehatan ini juga bisa untuk memeriksa kesehatan pengemudi bus untuk mengetahui apakah yang bersangkutan tengah tidak sehat atau menggunakan obat-obatan terlarang. (Yni)

BACA JUGA: 

  1. Operasi Ramadaniyah, PMJ Siap Amankan Mudik Lebaran
  2. Ini Dia Pesan Menkes Bagi Pemudik Menggunakan Roda Dua
  3. PGN Gelar Mudik Gratis untuk Wartawan
  4. Rano Karno: Prioritaskan Pelayanan Arus Lalu Lintas Pemudik
  5. Ini Daftar Info Lokasi Mudik Gratis 2016
#Terminal Kampung Rambutan #Mudik Lebaran #Kemenhub #Ignasius Jonan
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Kemenhub Diharap Bisa Maksimalkan Anggaran untuk Prioritaskan Aspek Keselamatan Hingga Sektor Pelayaran
Lasarus berpesan kepada Dirjen Perhubungan Laut yang baru untuk membenahi standar keselamatan dan pengawasan di lapangan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Kemenhub Diharap Bisa Maksimalkan Anggaran untuk Prioritaskan Aspek Keselamatan Hingga Sektor Pelayaran
Indonesia
DPRD DKI Soroti Kondisi Mengerikan Terminal di Jakarta yang Bikin Malu Wajah Ibu Kota
Jupiter juga menyoroti tidak adanya papan informasi keberangkatan bus. Ia mendesak Dishub untuk memasang videotron di terminal
Angga Yudha Pratama - Rabu, 20 Agustus 2025
DPRD DKI Soroti Kondisi Mengerikan Terminal di Jakarta yang Bikin Malu Wajah Ibu Kota
Indonesia
Solo Masuk Daftar 10 Kota dengan Biaya Transportasi Termahal, Dishub Beri Respons
Solo masuk daftar 10 kota dengan biaya transportasi termahal di Indonesia. Dishub Solo pun menanggapi hal tersebut.
Soffi Amira - Selasa, 12 Agustus 2025
Solo Masuk Daftar 10 Kota dengan Biaya Transportasi Termahal, Dishub Beri Respons
Indonesia
Legislator PKB Minta Pemerintah Penuhi Tuntutan Driver Ojol
Meminta pemerintah untuk segera turun tangan dan memfasilitasi dialog antara perusahaan aplikator dan perwakilan driver agar tercapai kesepakatan yang adil.
Dwi Astarini - Selasa, 22 Juli 2025
Legislator PKB Minta Pemerintah Penuhi Tuntutan Driver Ojol
Indonesia
Proses Pendinginan, Bangkai Kapal Barcelona Terapung di Laut Dikawal Patroli PLP Bitung
Area bangkai kapal Barcelona V masih harus steril karena belum aman untuk diakses.
Wisnu Cipto - Senin, 21 Juli 2025
Proses Pendinginan, Bangkai Kapal Barcelona Terapung di Laut Dikawal Patroli PLP Bitung
Indonesia
Kemenhub: Seluruh Korban Selamat dan Meninggal Kapal Barcelona Sudah Ditemukan
Saat ini posisi korban yang selamat seluruhnya telah dievakuasi ke Manado, sedangkan jenazah korban meninggal dibawa ke RS Bhayangkara.
Wisnu Cipto - Senin, 21 Juli 2025
Kemenhub: Seluruh Korban Selamat dan Meninggal Kapal Barcelona Sudah Ditemukan
Indonesia
Penerbangan Citilink dan Batik Air dari Halim Dikurangi, Sebagian Dialihkan ke Bandara Soekarno-Hatta
Pada saat arus mudik 2025, tercatat jumlah penerbangan dari Halim mencapai 71 penerbangan. Di mana 35 kedatangan dan 36 keberangkatan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 17 Juli 2025
Penerbangan Citilink dan Batik Air dari Halim Dikurangi, Sebagian Dialihkan ke Bandara Soekarno-Hatta
Indonesia
Ingat! Penerbangan Batik Air dan Citilink Pindah Bandara per 1 Agustus, Jangan Sampai Salah
Rencana ini telah dikoordinasikan dan disetujui oleh operator penerbangan terkait, yaitu Batik Air dan Citilink. Mereka mendukung penuh perpindahan ini
Angga Yudha Pratama - Kamis, 17 Juli 2025
Ingat! Penerbangan Batik Air dan Citilink Pindah Bandara per 1 Agustus, Jangan Sampai Salah
Indonesia
Satgas Khusus Dibentuk Untuk Berantas Layangan Perusak Penerbangan di Soekarno-Hatta
Presiden Prabowo Subianto juga telah mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) terkait hal ini
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 12 Juli 2025
Satgas Khusus Dibentuk Untuk Berantas Layangan Perusak Penerbangan di Soekarno-Hatta
Indonesia
Manifest KMP Tunu Pratama Jaya Diduga Tak Valid, Pengawasan Kemenhub Dipertanyakan
Berbagai kejanggalan dalam kasus tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya terus terungkap ke publik
Frengky Aruan - Rabu, 09 Juli 2025
Manifest KMP Tunu Pratama Jaya Diduga Tak Valid, Pengawasan Kemenhub Dipertanyakan
Bagikan