Ridwan Saidi: Bung Karno Tidak Pernah Buat Aturan Tentang Monas

Eddy FloEddy Flo - Sabtu, 24 Oktober 2015
Ridwan Saidi: Bung Karno Tidak Pernah Buat Aturan Tentang Monas

Monas dibanjiri pengunjung saat libur lebaran, Jakarta Pusat, Rabu (22/7). (Foto: MerahPutih/Rizki Fitrianto)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih Megapolitan - Sejarawan nyentrik asli Betawi, Ridwan Saidi mengaku tidak pernah mendengar adanya regulasi yang dibuat oleh Presiden pertama Indonesia Sukarno seperti yang pernah diungkapkan Kepala Unit Pelaksana Teknis Monumen Nasional (Monas), Rini Hariani dalam rapatnya dengan DPRD DKI Jakarta menjelaskan bahwa Presiden Sukarno pernah berkata bahwa Monas harus steril dari segala aktivitas.

"Saya tidak pernah dengar Bung Karno ngomong seperti itu, atau dibuku mana pernah ada bung Karno bicara seperti itu, Monas itu tugu, Monumen bangsa, bung Karno tidak pernah membuat aturan khusus tentang monas, apalagi regulasi kalau monas harus steril. Ngawur itu," ujar Ridwan Saidi, saat dihubungi Merahputih.com melalui telepon selulernya. Sabtu (24/10)

Ridwan mengungkapkan, sejak era pemerintahan Orde lama, Orde Baru. Monas tidak pernah digunakan untuk kegiatan publik. Seperti demonstrasi atau melakukan Tabligh Akbar yang biasanya dilaksanakan oleh ormas-ormas tertentu. Sejak dulu, Monas hanya berfungsi sebagai monumen nasional, tempat di mana masyarakat bebas berkunjung, berekereasi, wisata, dan merefleksikan perjalanan sejarah kebangsaan.

"Kegiatan-kegiatan yang melibatkan banyak massa itu kan baru ada sejak eranya Susilo Bambang Yudhoyono, Sebelumnya Monas cuma tempat rekreasi warga Jakarta, atau masyarakat Indonesia, yang ingin merefleksikan sejarah kebangsaan," ungkap Ridwan. (Aka)

Baca Juga:

  1. Libur Lebaran, Puluhan Ribu Pengunjung Serbu Monas
  2. Monas Jadi Arena Anak Main Layang-Layang
  3. Libur Lebaran Silang Monas Bersih dari PKL
  4. Google Doodle Rayakan Hari Jadi Monas yang ke-40
  5. Tradisi Salam Tempel Di Hari Raya, Monas Diserbu 10.700 Orang Penukar
#Liputan Khusus #Ridwan Saidi #DKI Jakarta #Monas
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Pemprov DKI akan Kirim Bantuan Bertahap untuk Korban Longsor dan Banjir di Sumatra
Gubernur Pramono telah menginstruksikan anak buahnya serta BUMD untuk segera menyiapkan bantuan tambahan agar bisa dikirim kepada para korban.
Dwi Astarini - 23 menit lalu
Pemprov DKI akan Kirim Bantuan Bertahap untuk Korban Longsor dan Banjir di Sumatra
Indonesia
Agenda Lengkap Reuni 212 di Monas: Doa, Zikir, hingga Kehadiran Rizieq Shihab
Reuni 212 berlangsung hari ini di Monas. Diisi doa, zikir, salat gaib, serta sambutan tokoh. Panitia pastikan Gubernur DKI dan Rizieq Shihab hadir.
Ananda Dimas Prasetya - 43 menit lalu
Agenda Lengkap Reuni 212 di Monas: Doa, Zikir, hingga Kehadiran Rizieq Shihab
Indonesia
Pemprov DKI Siagakan Personel dan 1.200 Pompa Hadapi Potensi Cuaca Ekstrem
BPBD mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi hujan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.
Dwi Astarini - 1 jam, 39 menit lalu
Pemprov DKI Siagakan Personel dan 1.200 Pompa Hadapi Potensi Cuaca Ekstrem
Indonesia
Dishub DKI Siapkan 17 Lokasi Parkir untuk Peserta Reuni 212 di Monas
Layanan bus Transjakarta beroperasi normal dengan menyesuaikan kondisi lalu lintas di lapangan.
Dwi Astarini - 1 jam, 42 menit lalu
Dishub DKI Siapkan 17 Lokasi Parkir untuk Peserta Reuni 212 di Monas
Indonesia
Stafsus Pramono Bilang Pengendalian Emisi Kendaraan Tak Bisa Hanya Jakarta Harus Wilayah Tetangga
Nirwono menjelaskan Kajian Nilai Koefisien Pencemaran Lingkungan (KPL) menjadi bagian dari strategi besar Pemprov DKI dalam menekan emisi karbon.
Dwi Astarini - Jumat, 28 November 2025
Stafsus Pramono Bilang Pengendalian Emisi Kendaraan Tak Bisa Hanya Jakarta Harus Wilayah Tetangga
Indonesia
DKI Susun Koefisien PKB untuk Disinsentif Kendaraan tak Lulus Uji Emisi
Proses penyusunannya melibatkan peneliti, akademisi, lintas OPD, industri, asosiasi, dan NGO.
Dwi Astarini - Jumat, 28 November 2025
DKI Susun Koefisien PKB untuk Disinsentif Kendaraan tak Lulus Uji Emisi
Indonesia
DPRD DKI Minta Pemprov Tuntas Tangani Kebocoran Tanggul
Jangan sampai penanganan limpasan air laut ke daratan hanya ramai di media sosial.
Dwi Astarini - Kamis, 27 November 2025
DPRD DKI Minta Pemprov Tuntas Tangani Kebocoran Tanggul
Indonesia
Tak Terima Jakarta Jadi Kota Terpadat Dunia, Pemprov DKI Sebut Harusnya Peringkat 30
Berdasarkan laporan PBB, jumlah penduduk yang tinggal di ibu kota Indonesia saat ini mencapai 41,9 juta jiwa.
Dwi Astarini - Kamis, 27 November 2025
Tak Terima Jakarta Jadi Kota Terpadat Dunia, Pemprov DKI Sebut Harusnya Peringkat 30
Indonesia
PSI Tagih Janji Gubernur Pramono Segera Perbaiki Tanggul Jebol di Pantai Mutiara
Tanggul yang direnovasi jangan sekadar memerhatikan aspek ketinggiannya, tapi juga bahan konstruksi supaya tidak mudah bocor dan dapat bertahan lama.
Dwi Astarini - Rabu, 26 November 2025
PSI Tagih Janji Gubernur Pramono Segera Perbaiki Tanggul Jebol di Pantai Mutiara
Indonesia
Renovasi Kota Tua Ditarget Rampung sebelum MRT Beroperasi 2029
Pemprov DKI berharap Kota Tua tampil lebih tertata, nyaman, dan mampu menyambut era baru transportasi Jakarta dengan wajah yang lebih siap dan membanggakan.
Dwi Astarini - Rabu, 26 November 2025
Renovasi Kota Tua Ditarget Rampung sebelum MRT Beroperasi 2029
Bagikan