Ridwan Saidi: Bung Karno Tidak Pernah Buat Aturan Tentang Monas


Monas dibanjiri pengunjung saat libur lebaran, Jakarta Pusat, Rabu (22/7). (Foto: MerahPutih/Rizki Fitrianto)
Merahputih Megapolitan - Sejarawan nyentrik asli Betawi, Ridwan Saidi mengaku tidak pernah mendengar adanya regulasi yang dibuat oleh Presiden pertama Indonesia Sukarno seperti yang pernah diungkapkan Kepala Unit Pelaksana Teknis Monumen Nasional (Monas), Rini Hariani dalam rapatnya dengan DPRD DKI Jakarta menjelaskan bahwa Presiden Sukarno pernah berkata bahwa Monas harus steril dari segala aktivitas.
"Saya tidak pernah dengar Bung Karno ngomong seperti itu, atau dibuku mana pernah ada bung Karno bicara seperti itu, Monas itu tugu, Monumen bangsa, bung Karno tidak pernah membuat aturan khusus tentang monas, apalagi regulasi kalau monas harus steril. Ngawur itu," ujar Ridwan Saidi, saat dihubungi Merahputih.com melalui telepon selulernya. Sabtu (24/10)
Ridwan mengungkapkan, sejak era pemerintahan Orde lama, Orde Baru. Monas tidak pernah digunakan untuk kegiatan publik. Seperti demonstrasi atau melakukan Tabligh Akbar yang biasanya dilaksanakan oleh ormas-ormas tertentu. Sejak dulu, Monas hanya berfungsi sebagai monumen nasional, tempat di mana masyarakat bebas berkunjung, berekereasi, wisata, dan merefleksikan perjalanan sejarah kebangsaan.
"Kegiatan-kegiatan yang melibatkan banyak massa itu kan baru ada sejak eranya Susilo Bambang Yudhoyono, Sebelumnya Monas cuma tempat rekreasi warga Jakarta, atau masyarakat Indonesia, yang ingin merefleksikan sejarah kebangsaan," ungkap Ridwan. (Aka)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

Pimpinan DPRD DKI Sebut Penurunan Tunjangan Perumahan tak Bisa Sendiri, Harus Bersama Pusat

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Gratiskan Sewa 2 Bulan, UMKM Berebut Tempati Blok M Hub

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Tunggu Keputusan DPRD DKI Terkait dengan Tunjangan Rumah

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Resmikan Halte Senen yang Rusak Parah saat Kerusuhan, Senin (8/9)

Pramono Kasi Target ke Atlet Jakarta, Raih Juara Umum PON 2028

Tak Pandang Bulu, Pramono Tegaskan Monas Terbuka untuk Semua Acara Keagamaan

Pramono Tegaskan Perubahan Status PAM Jaya Jadi Persoda demi tak Beratkan APBD

DPRD DKI Janji Siap Kawal Tuntutan Massa Demo soal Anggaran dan Transparansi BUMD Dharma Jaya

Astrid Kuya Ceritakan Penjarahan Rumahnya, Banyak Anak Sekolah Ikut
