Setahun, Nilai Investasi India ke Indonesia Melonjak US$9 Juta

Luhung SaptoLuhung Sapto - Selasa, 03 November 2015
Setahun, Nilai Investasi India ke Indonesia Melonjak US$9 Juta

Presiden Joko Widodo (kanan) menyambut Wakil Presiden India Mohammad Hamid Ansari (kiri) saat kunjungan diplomatik di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (2/11). (Foto Antara/Yudhi Mahatma)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Bisnis - Investasi India di Indonesia melesat 44 persen untuk periode Januari-September 2015. Penanaman modal dari India ke Indonesia naik dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya dari US$23 juta menjadi sebesar US$32 juta.

Kepala Badan Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani mengatakan bahwa India dan Indonesia merupakan negara yang memiliki kedekatan sejarah dan memiliki peran strategis terhadap masa depan kawasan. 

“Investasi India di Indonesia mayoritas di sektor pertambangan, perdagangan dan reparasi, serta listrik, gas dan air,” ujar Franky saat memberikan paparan dalam Indonesia-India Business Forum di Hotel Shangri-La, Jakarta, Selasa (3/11). 

Menurut Franky, India merupakan negara yang memiliki kompetensi dalam hal teknologi informasi dan berbagai sektor jasa. 

“Potensinya sangat besar. Dengan nilai ekonomi kedua negara mencapai US$ 10 triliun, kerjasama investasi kedua negara masih belum mencerminkan angka yang optimal,” jelasnya.

Oleh karena itu, Franky menilai bahwa perlu langkah-langkah untuk mengoptimalisasi nilai invesasi dari Indonesia. Beberapa hal yang telah dilakukan pemerintah untuk meningkatkan layanan investasi adalah peluncuran PTSP pusat, layanan investasi 3 jam, dan persiapan layanan izin investasi izin kontruksi. 

“Untuk India sendiri, salah satu rencananya adalah terkait mendirikan kantor perwakilan BKPM yakni Indonesia Investment Promotion Center di salah satu kota di India. Hal ini sedang kami persiapkan,” jelasnya.

Seperti diketahui, dari data yang dirilis BKPM dalam lima tahun terakhir nilai izin prinsip yang telah dicatatkan mencapai US$ 3,2 miliar. Sebagian besar dari komitmen investasi tersebut telah berada di fase pipeline dan belum merealisasikan investasinya ke Indonesia. Sedangkan dari data yang dipublikasikan oleh Financial Times, Indonesia merupakan salah satu tujuan terbesar investasi India di Asia Tenggara dengan prosentase mencapai 57% dari total investasi India di Asia Tenggara.

Turut mendampingi dalam kunjungan Wakil Presiden India Mohammad Hamid Ansari tersebut, Menteri Negara Sumber Daya Air dan Sungai Sawar Mal Jat, Duta Besar India untuk Indonesia Gujrit Singh. Sedangkan dari pihak Indonesia delegasi dipimpin oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dan Menteri-menteri dalam kabinet Kerja. Beberapa pihak yang juga telah mendukung terlaksananya kegiatan tersebut diantaranya Kedutaan Besar India untuk Indonesia, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Kadin Indonesia, dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo).

Realisasi investasi Januari-September 2015 mencapai Rp 400 Triliun, meningkat 16,7% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, sebesar Rp 342 Triliun. Realisasi investasi PMDN, Januari-September meningkat 16,4% sebesar Rp 133,2 Triliun, sementara realisasi investasi PMA naik 16,9% sebesar Rp 266,8 Triliun.  Realisasi investasi sepanjang Januari-September 2015 dapat menyerap tenaga kerja sebanyak 1.059.734 orang, naik 10,4% dibandingkan periode yang sama tahun 2014, sebesar 960.336 orang. (Abi) 

BACA JUGA:

  1. Irman Gusman: India Dekat dengan Indonesia secara Budaya
  2. Jokowi Terima Kunjungan Wapres India
  3. Suzuki Baleno Hatchback Resmi Mengaspal di India
  4. Gempa Afganistan Terasa Hingga Pakistan dan India
  5. Marak Pemerkosaan, Keselamatan Perempuan India Dipertanyakan
#BKPM #Franky Sibarani #India #Investasi
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Berita
Pintu Gandeng OJK Edukasi Aset Kripto di Kampus Binus
Industri kripto menunjukkan pertumbuhan pesat secara global
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 Desember 2025
Pintu Gandeng OJK Edukasi Aset Kripto di Kampus Binus
Lifestyle
Pintu-Blockvest Bongkar Kunci Sukses Bagi Mahasiswa yang Ingin Jadi Jutawan Lewat AI dan Blockchain
Kombinasi AI dan blockchain membuka peluang besar bagi generasi muda untuk berkreasi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 Desember 2025
Pintu-Blockvest Bongkar Kunci Sukses Bagi Mahasiswa yang Ingin Jadi Jutawan Lewat AI dan Blockchain
Lifestyle
Tokenisasi Saham xStocks Tiba-Tiba Jadi Primadona Investor Kripto Indonesia Buntut Kompetisi Trading Pintu 2025
Tokenisasi saham menjadi primadona baru
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 29 November 2025
Tokenisasi Saham xStocks Tiba-Tiba Jadi Primadona Investor Kripto Indonesia Buntut Kompetisi Trading Pintu 2025
Dunia
Mantan PM Dijatuhi Hukuman Mati, Bangladesh Minta India Deportasi Sheikh Hasina
Mantan Perdana Menteri Sheikh Hasina, yang dijatuhi hukuman mati secara in absentia pada 17 November karena memerintahkan tindakan keras terhadap protes yang dipimpin mahasiswa tahun lalu.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 24 November 2025
Mantan PM Dijatuhi Hukuman Mati, Bangladesh Minta India Deportasi Sheikh Hasina
Lifestyle
Genius Act Stablecoin dan Tokenisasi RWA Dinilai Bakal Jadi 'Game Changer' Kripto 5 Tahun ke Depan
Dampak Spot Bitcoin ETF, Regulasi GENIUS Act stablecoin, dan Tokenisasi RWA yang didukung OJK
Angga Yudha Pratama - Senin, 24 November 2025
Genius Act Stablecoin dan Tokenisasi RWA Dinilai Bakal Jadi 'Game Changer' Kripto 5 Tahun ke Depan
Dunia
Pesawat Tempur India Jatuh Saat Dubai Airshow, Pilot Tewas di Tempat
Pesawat tempur ringan Tejas milik Angkatan Udara India jatuh saat melakukan demonstrasi udara di Dubai Airshow 2025.
Wisnu Cipto - Sabtu, 22 November 2025
Pesawat Tempur India Jatuh Saat Dubai Airshow, Pilot Tewas di Tempat
Indonesia
Tahap Pertama, Mobil Buatan Jepang Disasar Pakai BBM Bioetanol 10 Persen
Populasi kendaraan bermotor, khususnya mobil, itu 60–70 persenan masih (produksi) Jepang
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 19 November 2025
Tahap Pertama, Mobil Buatan Jepang Disasar Pakai BBM Bioetanol 10 Persen
Indonesia
Airlangga Sebut Indonesia Tujuan Investasi, Buktinya AS sudah Tertarik
Berdasarkan data nasional, ekspor Indonesia ke Amerika Serikat tercatat mencapai USD 26,4 miliar, sedangkan impor berada pada kisaran USD 12 miliar.
Dwi Astarini - Selasa, 18 November 2025
Airlangga Sebut Indonesia Tujuan Investasi, Buktinya AS sudah Tertarik
Indonesia
Ford Kembali Bangun Pabrik di Indonesia, Belum Akan Masuk ke Mobil Listrik
Mengenai kapan pabrik akan dibangun, Roelof memperkirakan dua tahun lagi, yang artinya dimulai 2027 mendatang.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 17 November 2025
Ford Kembali Bangun Pabrik di Indonesia, Belum Akan Masuk ke Mobil Listrik
Indonesia
Bali Bakal Kendalikan Investor Asing, Rental Kendaraan dan Villa Bakal Ditertibkan
Maraknya investasi asing yang mengambil jatah usaha rakyat seperti rental dan penginapan seperti vila.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 16 November 2025
Bali Bakal Kendalikan Investor Asing, Rental Kendaraan dan Villa Bakal Ditertibkan
Bagikan