Setahun Jokowi-JK, Partai Gerindra Beri Rapor Merah

Luhung SaptoLuhung Sapto - Kamis, 15 Oktober 2015
Setahun Jokowi-JK, Partai Gerindra Beri Rapor Merah

Presiden Joko Widodo (Foto Facebook)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Peristiwa - Pemerintah Jokowi-JK akan berusia genap satu tahun pada 20 Oktober mendatang. Fraksi Gerindra menilai selama setahun memerintah kinerja duet Jokowi-JK buruk. 

"Nilai rapornya merah. Perlu remedial (perbaikan)," kata Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (15/10). 

Ketua Fraksi Gerindra itu membeberkan kinerja setahun pemerintahan Jokowi-JK dalam berbagai sektor. 

"Di bidang ekonomi harga tukar dolar yang sebelumnya Rp9.500 sekarang menjadi Rp13.500. Berarti bertambah sekira 35-40 persen," jelasnya.

"Sedangkan pertumbuhan ekonomi menurun dari 6 persen menjadi 5 persen. Inflasi juga sama. Saat dilantik utang luar negeri rendah, sekarang membengkak," sambung Muzani.

Muzani menambahkan, angka pengangguran dan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) juga meroket. Di sisi lain, tenaga kerja asing bisa masuk hampir ke semua sektor. 

Di bidang politik, Gerindra juga menilai tidak ada prestasi yang membanggakan. Muzani memberikan penilaian berdasarkan pecahnya partai Golkar dan PPP. Selain itu, komunikasi internal pemerintahan dinilai tidak berjalan maksimal sehingga seolah tanpa komando. 

Muzani menyatakan di bidang sosial, terkait penanganan bencana pemerintahan Jokowi-JK dinilai lamban. Terlihat dari belum selesainya penanganan bencana asap akibat kebakaran hutan. 

Belum lagi kasus tewasnya jemaah haji asal Indonesia dalam jatuhnya alat derek (crane) dan tragedi Mina. (Luh) 

Baca Juga:

  1. Setahun Jokowi-JK, Tujuh Proyek Mangkrak Rampung
  2. Jelang Setahun Jokowi-JK, Nawa Cita Belum Maksimal
  3. Satu Tahun Jokowi-JK, Pemerintah Lemah Terhadap Upaya Pemberantasan Korupsi
  4. Jelang Satu Tahun Jokowi-JK, Manajemen Pemerintahan Buruk
  5. Janji Jokowi di Awal Memerintah Belum Terealisasi
#Satu Tahun Jokowi-JK #Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani #Partai Gerindra #Presiden Jokowi #Setahun Jokowi-JK
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Prabowo Subianto Tak Menyangka Ucapannya di Sidang MPR Jadi Nyata, Ada Kader Partai Gerindra Ditangkap KPK
Penangkapan itu merujuk pada Immanuel Ebenezer, mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan dan anggota Partai Gerindra
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Prabowo Subianto Tak Menyangka Ucapannya di Sidang MPR Jadi Nyata, Ada Kader Partai Gerindra Ditangkap KPK
Indonesia
Habiburokhman Usulkan Anggaran Snack Rapat Dihapus Demi Efisiensi, Cukup Air Putih Saja
Penghematan bisa dimulai dari pengeluaran untuk kudapan rapat
Angga Yudha Pratama - Kamis, 21 Agustus 2025
Habiburokhman Usulkan Anggaran Snack Rapat Dihapus Demi Efisiensi, Cukup Air Putih Saja
Indonesia
PDIP: Hubungan Megawati dan Prabowo Ibarat Kakak-Adik, Jangan Dimaknai Ajakan Koalisi
Sebelumnya, Presiden Prabowo menyinggung hubungan PDIP dengan Partai Gerindra dalam momen peluncuran Koperasi Desa Merah Putih di Klaten, Jawa Tengah.
Frengky Aruan - Selasa, 22 Juli 2025
PDIP: Hubungan Megawati dan Prabowo Ibarat Kakak-Adik, Jangan Dimaknai Ajakan Koalisi
Indonesia
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) tiba dikediaman Jalan Kutai Utara 1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo usai berlibur bersama cucunya di Bali, Sabtu (12/7).
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 Juli 2025
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Indonesia
Alasan Kenapa Prabowo Ingin Rakyat Indonesia 'Dompetnya Tebal', Sekjen Gerindra Bocorkan Semuanya
Muzani mendesak seluruh kepala daerah dan anggota DPRD Gerindra di NTB untuk bekerja sungguh-sungguh dan mendukung kebijakan yang pro-rakyat
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 12 Juli 2025
Alasan Kenapa Prabowo Ingin Rakyat Indonesia 'Dompetnya Tebal', Sekjen Gerindra Bocorkan Semuanya
Indonesia
Pelantikan Letjen Djaka Jadi Dirjen Bea Cukai Tuai Kritik, Muzani: Itu Hak Prerogatif Presiden
Muzani sebut salah satu pertimbangan presiden adalah kemampuan yang bersangkutan untuk mengemban tugas.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 23 Mei 2025
Pelantikan Letjen Djaka Jadi Dirjen Bea Cukai Tuai Kritik, Muzani: Itu Hak Prerogatif Presiden
Indonesia
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani Tanggapi Isu Reshuffle Kabinet
Isu reshuffle kabinet Merah Putih kembali mencuat.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 23 Mei 2025
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani Tanggapi Isu Reshuffle Kabinet
Indonesia
Gerindra Tegaskan Komunikasi Pemerintahan Prabowo akan Terus Dievaluasi, Masukan Masyarakat Diperhatikan untuk Perbaikan Sistem
Muzani menekankan bahwa masukan dan kritik dari masyarakat akan menjadi pertimbangan penting dalam proses perbaikan tersebut.
Angga Yudha Pratama - Kamis, 17 April 2025
Gerindra Tegaskan Komunikasi Pemerintahan Prabowo akan Terus Dievaluasi, Masukan Masyarakat Diperhatikan untuk Perbaikan Sistem
Indonesia
Didit Datangi Megawati saat Idul Fitri, Pengamat: Mengarah ke Rujuk Politik
Pengamat politik Jerry Massie meyakini akan ada rekonsiliasi antara Megawati dan Prabowo.
Frengky Aruan - Selasa, 01 April 2025
Didit Datangi Megawati saat Idul Fitri, Pengamat: Mengarah ke Rujuk Politik
Berita Foto
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) era Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Djan Faridz usai menjalani pemeriksaan KPK di Gedung Merah Putih, Kuningan, Jakarta, Rabu (26/3/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 26 Maret 2025
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Bagikan