Setahun Jokowi-JK, Partai Gerindra Beri Rapor Merah


Presiden Joko Widodo (Foto Facebook)
MerahPutih Peristiwa - Pemerintah Jokowi-JK akan berusia genap satu tahun pada 20 Oktober mendatang. Fraksi Gerindra menilai selama setahun memerintah kinerja duet Jokowi-JK buruk.
"Nilai rapornya merah. Perlu remedial (perbaikan)," kata Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (15/10).
Ketua Fraksi Gerindra itu membeberkan kinerja setahun pemerintahan Jokowi-JK dalam berbagai sektor.
"Di bidang ekonomi harga tukar dolar yang sebelumnya Rp9.500 sekarang menjadi Rp13.500. Berarti bertambah sekira 35-40 persen," jelasnya.
"Sedangkan pertumbuhan ekonomi menurun dari 6 persen menjadi 5 persen. Inflasi juga sama. Saat dilantik utang luar negeri rendah, sekarang membengkak," sambung Muzani.
Muzani menambahkan, angka pengangguran dan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) juga meroket. Di sisi lain, tenaga kerja asing bisa masuk hampir ke semua sektor.
Di bidang politik, Gerindra juga menilai tidak ada prestasi yang membanggakan. Muzani memberikan penilaian berdasarkan pecahnya partai Golkar dan PPP. Selain itu, komunikasi internal pemerintahan dinilai tidak berjalan maksimal sehingga seolah tanpa komando.
Muzani menyatakan di bidang sosial, terkait penanganan bencana pemerintahan Jokowi-JK dinilai lamban. Terlihat dari belum selesainya penanganan bencana asap akibat kebakaran hutan.
Belum lagi kasus tewasnya jemaah haji asal Indonesia dalam jatuhnya alat derek (crane) dan tragedi Mina. (Luh)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Prabowo Subianto Tak Menyangka Ucapannya di Sidang MPR Jadi Nyata, Ada Kader Partai Gerindra Ditangkap KPK

Habiburokhman Usulkan Anggaran Snack Rapat Dihapus Demi Efisiensi, Cukup Air Putih Saja

PDIP: Hubungan Megawati dan Prabowo Ibarat Kakak-Adik, Jangan Dimaknai Ajakan Koalisi

Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu

Alasan Kenapa Prabowo Ingin Rakyat Indonesia 'Dompetnya Tebal', Sekjen Gerindra Bocorkan Semuanya

Pelantikan Letjen Djaka Jadi Dirjen Bea Cukai Tuai Kritik, Muzani: Itu Hak Prerogatif Presiden

Sekjen Gerindra Ahmad Muzani Tanggapi Isu Reshuffle Kabinet

Gerindra Tegaskan Komunikasi Pemerintahan Prabowo akan Terus Dievaluasi, Masukan Masyarakat Diperhatikan untuk Perbaikan Sistem

Didit Datangi Megawati saat Idul Fitri, Pengamat: Mengarah ke Rujuk Politik

Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
