Sejumlah Pimpinan Dewan Terkejut Setya Novanto Mundur

Fadhli Fadhli - Kamis, 17 Desember 2015
Sejumlah Pimpinan Dewan Terkejut Setya Novanto Mundur

Menkumham Yasonna Laoly (kanan) berjabat tangan dengan Wakil Ketua DPR Agus Hermanto (kiri). (Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Politik - Mundurnya Ketua DPR, Setya Novanto dari kursi jabatannya, membuat sejumlah pimpinan dewan merasa terkejut. Salah satunya Wakil Ketua DPR dari partai Demokrat, Agus Hermanto.

"Kami pimpinan yang masih ada ini baru mengetahui pada saat pak Setya mengumumkan pengunduran dirinya sebagai ketua DPR semalam,” ujar Agus Hermanto, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (17/12).

Meski begitu, kata Agus, pihaknya akan tetap membahas perihal kekosongan kursi nomor satu di DPR RI hari ini (17/12) secara internal. Pembahasan akan membicarakan pekerjaan-pekerjaan dewan yang belum banyak terselesaikan.

"Dan hal-hal lain akan kita bicara secara intens dalam rapat internal sebentar lagi. Apalagi sebelum reses, masih banyak agenda DPR yang harus diselesaikan, di mana pada paripurna siang nanti ada sebelas agenda. Tentunya bagaimana tindak lanjut, yang penting sebelum reses," tutup Fraksi Partai Demokrat.

Seperti diketahui, Setya Novanto memilih mengundurkan diri dari jabatannya per tanggal 16 Desember 2015, malam tadi. Setya Novanto diduga berusaha melakukan praktek percaloan perpanjangan kontrak PT. Freeport Indonesia.

Bersama pengusaha minyak Riza Chalid, Novanto juga dikabarkan meminta sejumlah saham dengan mencatut nama Presiden dan Wakil Presiden.

 

BACA JUGA:

  1. Rekapitulasi C1, Airin Menang di Semua Kecamatan
  2. Setya Novanto Mundur, Begini Ekspresi Ridwan Bae dan Kahar Muzakir
  3. Usai Pleno, Arsid-Elvier Akan Gugat Pilkada Tangsel
  4. Presiden Jokowi Hadiri Rapim TNI
  5. Cegah Rusuh, Polisi Jaga Ketat Pleno KPU Tangsel
#DPR #Sidang MKD Kasus Setya Novanto #Setya Novanto #Setya Novanto Mundur
Bagikan
Ditulis Oleh

Fadhli

Berkibarlah bendera negerku, tunjukanlah pada dunia.

Berita Terkait

Indonesia
Penyandang Disabilitas Wicara Dirundung, DPR Sebut Masih Rendahnya Pemahaman dan Empati
Harus ada langkah konkret, mulai dari pengembangan kurikulum adaptif, pelatihan guru, penyediaan materi ajar, hingga kampanye kesadaran publik.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 24 Desember 2025
Penyandang Disabilitas Wicara Dirundung, DPR Sebut Masih Rendahnya Pemahaman dan Empati
Indonesia
Program dan Kawasan Transmigrasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Daerah
Program transmigrasi tidak boleh lagi dipandang sebatas perpindahan penduduk dari wilayah padat ke daerah yang masih jarang penduduk.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 24 Desember 2025
Program dan Kawasan Transmigrasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Daerah
Indonesia
Minta Program MBG Disetop Selama Libur Sekolah, Fokus ke Ibu Hamil Saja
Yahya tetap memberikan dukungan agar program ini terus berjalan bagi kelompok prioritas lain seperti ibu hamil, ibu menyusui, dan balita
Angga Yudha Pratama - Rabu, 24 Desember 2025
Minta Program MBG Disetop Selama Libur Sekolah, Fokus ke Ibu Hamil Saja
Indonesia
Tragedi Berdarah Tol Krapyak: 16 Nyawa Melayang, DPR Semprot Kemenhub Agar Bus 'Zombie' Tak Gentayangan Saat Nataru
Selain masalah teknis kendaraan, pengawasan terhadap sumber daya manusia juga menjadi sorotan utama
Angga Yudha Pratama - Selasa, 23 Desember 2025
Tragedi Berdarah Tol Krapyak: 16 Nyawa Melayang, DPR Semprot Kemenhub Agar Bus 'Zombie' Tak Gentayangan Saat Nataru
Indonesia
DPR Desak Pengumuman UMP 2026 Transparan Agar Tak Ada Dusta
Upah minimum pada akhirnya adalah instrumen untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja sekaligus menjaga stabilitas ekonomi
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 20 Desember 2025
DPR Desak Pengumuman UMP 2026 Transparan Agar Tak Ada Dusta
Indonesia
Negara Diminta 'Jemput Bola' Urus Sertifikat Korban Bencana Sumatera, Jangan Tunggu Rakyat Mengemis
Sinergi antarlembaga sangat dibutuhkan agar proses pemulihan sosial masyarakat tidak terhambat oleh prosedur birokrasi yang rumit
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 20 Desember 2025
Negara Diminta 'Jemput Bola' Urus Sertifikat Korban Bencana Sumatera, Jangan Tunggu Rakyat Mengemis
Indonesia
DPR Warning Kementerian HAM: Peta Jalan Penyelesaian Pelanggaran HAM Jangan Cuma Jadi Pajangan, Implementasi Harus Se-Progresif Dialognya
Ketegasan hukum harus berjalan beriringan dengan kejelasan mekanisme pemulihan bagi mereka yang terdampak
Angga Yudha Pratama - Jumat, 19 Desember 2025
DPR Warning Kementerian HAM: Peta Jalan Penyelesaian Pelanggaran HAM Jangan Cuma Jadi Pajangan, Implementasi Harus Se-Progresif Dialognya
Indonesia
Sindir Kinerja Kemenkes, Komisi IX DPR Sebut Pemulihan RS Pasca Banjir Sumatra Terlalu Santai
Ninik menuntut agar standar kelayakan lingkungan rumah sakit tetap terjaga meski dalam kondisi pascabencana
Angga Yudha Pratama - Jumat, 19 Desember 2025
Sindir Kinerja Kemenkes, Komisi IX DPR Sebut Pemulihan RS Pasca Banjir Sumatra Terlalu Santai
Indonesia
Desak Negara Hadir Selamatkan Pendidikan 700 Ribu Anak Papua
Lalu Hadrian menegaskan bahwa hambatan pendidikan di Papua memang nyata adanya
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 Desember 2025
Desak Negara Hadir Selamatkan Pendidikan 700 Ribu Anak Papua
Indonesia
DPR Minta Imigrasi Plototin WNA Jelang Nataru Biar Enggak Kecolongan Pelanggaran Administrasi Hingga Narkoba
Pengawasan ketat di gerbang negara menjadi kunci utama untuk menjaga kondusivitas
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 Desember 2025
DPR Minta Imigrasi Plototin WNA Jelang Nataru Biar Enggak Kecolongan Pelanggaran Administrasi Hingga Narkoba
Bagikan