Sejarah dan Makna Hari AIDS 1 Desember

Widi HatmokoWidi Hatmoko - Selasa, 01 Desember 2015
Sejarah dan Makna Hari AIDS 1 Desember

AIDS Day. (pinterest)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Peristiwa - Mungkin banyak yang belum mengetahui mengapa Hari AIDS Sedunia diperingati setiap tanggal 1 Desember setiap tahunnya.

Hari AIDS sedunia sudah menjadi acara tahunan sejak awal diperingati pada tahun 1987 yang dicetuskan oleh dua orang yakni Thomas Netter serta James W. Bunn di Geneva, Swiss. Acara ini sendiri sudah berjalan 27 kali.

Bunn dan Netter menyampaikan ide mereka kepada Dr. Jonathan Mann, Direktur Pgoram AIDS Global (kini dikenal sebagai UNAIDS). Dr. Mann menyukai konsepnya, menyetujuinya, dan sepakat dengan rekomendasi bahwa peringatan pertama Hari AIDS Sedunia akan diselenggarakan pada 1 Desember 1988.

Dipilihnya tanggal 1 Desember karena Bunn dan Netter merasa bahwa 1 Desember cukup lama setelah pemilu di AS dan cukup dekat dengan libur Natal sehingga, pada dasarnya, tanggal itu adalah tanggal mati dalam kalender berita dan dengan demikian waktu yang tepat untuk Hari AIDS Sedunia.

Pada tahun 1996, UNAIDS mulai bekerja dan mengambil alih perencanaan dan promosi Hari AIDS Sedunia. Bukannya memusatkan perhatian pada satu hari saja, UNAIDS menciptakan Kampanye AIDS Sedunia pada 1997 untuk melakukan komunikasi, pencegahan dan pendidikan sepanjang tahun.

Sejak dibentuknya hingga 2004, UNAIDS memimpin kampanye Hari AIDS Sedunia, memilih tema-tema tahunan melalui konsultasi dengan organisasi-organisasi kesehatan global lainnya.

Sedangkan lambang pita untuk menandai Hari AIDS Sedunia dicanangkan di Gedung Putih pada tahun 2007. Dipilihnya pita berwarna merah karena merah adalah warna darah, tempat virus HIV berkembang.

Bentuk pita itu sendiri dipilih karena dianggap cukup sederhana dan mudah dibuat. Munculnya gagasan pita merah untuk menandai hari AIDS bermula pada sekelompok seniman peduli AIDS yang tergabung dalam Visual Aids yang ingin menghimpun solidaritas penderita HIV/AIDS.

Para seniman tersebut terinspirasi tentara AS yang menunjukkan dukuangna terhadap rekannya yang tewas dengan menggunakan pita berwarna kunig. Mereka memutuskan untuk melakukan hal yang sama tapi menggunakan warna yang berbeda. Kampanye kesadaran tentang bahayanya HIV/AIDS pun terus digencarkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) hingga kini.

BACA JUGA:

  1. 1 Desember 2015: Hari AIDS Sedunia
  2. Peringati Hari AIDS, Netizen: Jauhi Penyakitnya Bukan Orangnya
  3. 7.807 Orang Indonesia Terjangkit HIV/AIDS Pada Triwulan I 2015
  4. Perusahaan Diharapkan Jangan Tolak Karyawan Pengidap HIV/AIDS
  5. Remaja Ungguli Penularan HIV/AIDS
#Peduli HIV/AIDS #HIV/AIDS #Hari AIDS Sedunia
Bagikan
Ditulis Oleh

Widi Hatmoko

Menjadi “sesuatu” itu tidak pernah ditentukan dari apa yang Kita sandang saat ini, tetapi diputuskan oleh seberapa banyak Kita berbuat untuk diri Kita dan orang-orang di sekitar Kita.

Berita Terkait

Indonesia
Hampir 80 Ribu Warga Kabupaten Tangerang Rentan HIV/AIDS, Terbanyak Ibu Hamil
Angka 79.559 jiwa itu hanya data sasaran orang berisiko terduga menderita HIV untuk dilakukan pemeriksaan dan belum dinyatakan positif.
Wisnu Cipto - Jumat, 25 April 2025
Hampir 80 Ribu Warga Kabupaten Tangerang Rentan HIV/AIDS, Terbanyak Ibu Hamil
Dunia
1,3 Juta Orang Teracatat sebagai Penderita Baru HIV pada 2023
Masih ada 9,3 juta orang masih tidak memiliki akses terhadap perawatan yang dapat menyelamatkan jiwa.
Dwi Astarini - Rabu, 27 November 2024
1,3 Juta Orang Teracatat sebagai Penderita Baru HIV pada 2023
Lifestyle
Mengenal HIV/AIDS, Bagaimana Bisa Tertular dan Apa Gejalanya?
HIV/AIDS perlu diketahui bagaimana bisa tertular dan apa saja gejalanya. HIV/AIDS merupakan kondisi kesehatan yang mempengaruhi sistem kekebalan tubuh.
Soffi Amira - Jumat, 22 November 2024
Mengenal HIV/AIDS, Bagaimana Bisa Tertular dan Apa Gejalanya?
Fun
Ketahui 5 Cara Penyakit HIV Bisa Tertular
Penting untuk memahami bagaimana virus ini bisa menular agar kita bisa lebih waspada dan melindungi diri.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 08 Oktober 2024
Ketahui 5 Cara Penyakit HIV Bisa Tertular
Foto Essay
Semangat Hidup, Harapan dan Doa ADHA dari Rumah Bidan Ropina Tarigan
Bidan Ropina Tarigan pemilik Yayasan Vina Smart Era saat mengajarkan anak-anak dengan HIV/AIDS (ADHA) di Rumahnya di Kawasan Duri Utara, Tambora, Jakarta Barat, Rabu (10/7/2024).
Didik Setiawan - Kamis, 11 Juli 2024
Semangat Hidup, Harapan dan Doa ADHA dari Rumah Bidan Ropina Tarigan
Indonesia
Ternyata Tes HIV Tidak Bisa Cuma Sekali, Harus 3 Kali
TB merupakan penyakit oportuni tertinggi pada mereka yang terinfeksi HIV.
Wisnu Cipto - Rabu, 26 Juni 2024
Ternyata Tes HIV Tidak Bisa Cuma Sekali, Harus 3 Kali
Lifestyle
ODHA Bisa Hidup Sehat, ini Tipsnya
Bermanfaat memperpanjang harapan hidup sekaligus meningkatkan kualitas hidup mereka.
Dwi Astarini - Jumat, 01 Desember 2023
ODHA Bisa Hidup Sehat, ini Tipsnya
Fun
Gejala HIV Pada Perempuan Wajib Diwaspadai
Penting untuk mengetahui gejala HIV pada perempuan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 01 Desember 2023
Gejala HIV Pada Perempuan Wajib Diwaspadai
Fun
Rekomendasi PB IDI untuk Penanganan HIV AIDS
Hari AIDS Sedunia diperingati setiap 1 Desember.
Andreas Pranatalta - Jumat, 01 Desember 2023
Rekomendasi PB IDI untuk Penanganan HIV AIDS
Indonesia
Kemenkes Imbau Masyarakat Cegah Penularan Hepatitis B
Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Mohammad Syahril mengimbau seluruh masyarakat, khususnya para ibu hamil, untuk bersama-sama mencegah penularan penyakit hepatitis B
Mula Akmal - Selasa, 16 Mei 2023
Kemenkes Imbau Masyarakat Cegah Penularan Hepatitis B
Bagikan