Sebelum Pencoblosan, Dimas Oky Nugroho Ziarahi Makam Ibunya


Dimas Oky Nugroho Calon Wali Kota Depok (MP Foto/Bahaudin Marcopolo)
MerahPutih Politik - Pagi hari sebelum pencoblosan calon Wali Kota Depok Dimas Oky Nugroho menyempatkan ziarah ke makam ibunya, Hani Rahim binti Abdullah di Bogor, Jawa Barat. Ibunda Dimas berpulang pada Selasa (22/9) lalu akibat penyakit kanker hati yang dideritanya.
Di mata Doktor Antropologi Politik dari University of New South Wales, Sydney, Australia itu sosok ibu adalah segalanya. Ibunya selalu dimintai pertimbangan dalam setiap pengambilan keputusan yang diambilnya. Termasuk ketika Dimas akan maju dalam Pilkada Depok. Ia baru menyetujui pencalonan dirinya setelah mendapatkan restu dari ibunya.
Di tengah kesibukan berkampanye, Dimas pun tak melewatkan kewajibannya merawat ibunya ketika sakit. Saat acara Kopi darat (Kopdar) Muda Mudi di Kedai Ekspresi beberapa waktu silam Dimas pergi di tengah-tengah acara karena harus menjaga ibunya yang sedang dirawat. Sesibuk apapun Dimas tak ingin melewatkan kesempatan untuk berbakti kepada ibunya.
"Bahwa bagaimanapun seorang anak harus tetap menghormati ibunya. Nilai itulah yang harus kita jaga," kata Dimas kepada Merahputih.com, Rabu (9/12).
Di sudut lain Babai Suhaimi menilai sikap Dimas Oky Nugroho yang berziarah ke pusaran orang tuanya adalah perbuatan terpuji dan baik. Hal tersebut sebagai tanda berbaktinya seorang anak kepada orang tuanya.
"Ziarah kubur itu baik. Mendokan orang tua juga baik tapi minta pertolongan tetap kepada Allah Swt," kata Babai di lokasi sama.
Selain itu Dimas membeberkan sejauh ini berdasarkan hasil hitung cepat yang dilakukan oleh timnya posisinya unggul dari pasangan calon nomor urut dua Idris Abdul Shomad-Pradi Supriatna.
"Hasilnya cukup memuaskan, tapi gak akan saya buka disini," katanya menambahkan.
Masih kata Dimas, pihaknya sengaja enggan membeberkan hasil hitung cepat tersebut dengan maksud menghindari ketegangan politik di Kota Depok. Sebab pilkada kota Depok hanya diikuti dua pasangan calon kepala daerah.
"Yang jelas kita mau jaga situasi biar tetap kondusif. Kita gak mau klaim sepihak, tapi kami tetap awasi KPU Kota Depok ya," demikian Dimas. (Bhd/Luh)
BACA JUGA:
- Pilkada Depok H-1, Nur Mahmudi Gelar Festival Kuliner Singkong
- Pilkada Depok, Dimas Oky Janjikan Perubahan
- 100 Juta Rakyat Indonesia Memilih Kepala Daerah
- OMG, KPU Kota Depok Tidak Punya Akun Facebook
- Sahat-PDIP: Masyarakat Depok Rindu Perubahan
Bagikan
Bahaudin Marcopolo
Berita Terkait
Pisahkan Pemilu Nasional dan Lokal Mulai 2029, MK: Agar Fokus dan Tak Tambah Beban Kerja

Cabup Pilkada Boven Digul Nomor Urut 3 Diganti, Coblos Ulang 6 Agustus Anggaran Rp 21,2 M

KPU Tindaklanjuti Putusan MK Soal PSU di 24 Pilkada, Segera Koordinasi dengan Kemendagri

Biar Patuh UU, Komisi II DPR Tawarkan Opsi Pelantikan Pilkada Non-Sengketa MK Tetap Februari

MK Sesuaikan Panel Hakim Sengketa Pilkada Karena Anwar Usman Sakit, Janji Sesuai Tenggat Waktu

Tunggu Putusan MK, Pelantikan Kepala Daerah Diundur Serempak ke Maret

MK Janji Ambil Sikap Jika Ada Yang Ingin Pengaruhi Putusan

28 Petugas KPPS Meninggal Akibat Kelelahan Sepanjang Pilkada 2024

Kantongi Bukti Parcok Cawe-cawe di Pilkada 2024, PDIP Siap Buka-bukaan di MK

Forum Mahasiswa Solo Serukan Kondusif Pasca Pilkada Serentak 2024
