Satu Tahun Jokowi-JK, Pemerintah Klaim Resmikan Proyek Mangkrak


Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Negara Iriana meresmikan peletakan batu pertama pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Batang, Jawa Tengah, Jumat (28/8) (Foto: setkab.go.id)
MerahPutih Perisitiwa - Hari ini tepat satu tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) atau pemerintahan Jokowi-JK. Jokowi-JK dilantik pada 20 Oktober 2014. Tepat satu tahun membawa negara kepulauan terbesar di dunia ini, pemerintahan Jokowi-JK menyatakan beberapa keberhasilan salah satunya di bidang infrastruktur yang sebelumnya mangkrak.
Melalui situs resmi Sekretariat Kabinet, pemerintah menyatakan beragam keberhasilan selama satu tahun. Salah satu keberhasilan pemerintahan Jokowi-JK yaitu peresmian Waduk Jatigede, Sumedang, Jawa Barat, pada Agustus lalu. Proyek tersebut berhasil diresmikan setelah 50 tahun mengkrak.
Selain Waduk Jatigede, ada Waduk Nipah Sampang, Jawa Timur yang juga diresmikan pada masa pemerintah Jokowi-JK. Pemerintah menyebut, bahwa pembangunan Waduk Nipah mangkrak sejak 2007 kemudian diurai (pemecahan solusi) hingga dapat diresmikan dan dioperasikan.
Selain peresmian kedua waduk, pemerinah juga menyatakan tentang peletakan batu pertama PLTU Batang, Jawa Tengah, pada Agustus lalu setelah empat tahun mangrak. Kemudian Jalan Tol Solo- Kartosono, Pemalang-Batang dan Batang-Semarang, telah dimulai sejak tahun 2005 namun baru diurai pada tahun 2015 pada masa pemerintahan Jokowi-JK. Dan, peletakan batu pertama light rail transit (LRT) atau kereta ringan di Jakarta. LRT itu mangkrak sejak Oktober 2013.
"Proyek mangkrak yang diurai dan diresmikan oleh presiden (Jokowi)," demikian disebutkan dari sumber Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dilansir setkab.go.id.
Pada mega proyek pembangunan Waduk Jatigede misalnya, pemerintah Jokowi-JK menyatakan bahwa sebelum tahun 2007, permasalahan yang membuat waduk terbesar kedua di Indonesia setelah waduk Jatiluhur ini tidak kunjung dapat diresmikan karena permasalahan pembebasan lahan, penolakan warga, dan ada situs sejarah di lokasi waduk. Pemerintahan Jokowi menyatakan solusi hingga waduk diresmikan dan dialiri air Sungai Cimanuk Agustus lalu, yaitu pendekatan persuasif kepada warga, mengeluarkan Perpres Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakatan Pembangunan Waduk Jatigede, dan fasilitasi ganti rugi lahan.
Baca Juga:
- Satu Tahun Jokowi-JK, Isu Reshuffle Jilid Dua Kembali Menguat
- Pidato Jokowi Setahun Lalu: Kita Menyusun Peradaban Sendiri
- Setahun Jokowi-JK, #365HariJokowiJKGagal Jadi Trending Topic
- Satu Tahun Pemerintahan Jokowi-JK
- Silaturahmi Peserta Piala Presiden Bersama Jokowi
Bagikan
Berita Terkait
PSI Minta Gubernur Pramono Bentuk Satgas Khusus untuk Tertibkan Proyek-Proyek Mangkrak

Kontraktor Kapok Garap Proyek Pemerintah, DPR: Harus Ada Evaluasi Menyeluruh

Prahara Pembongkaran Tiang Mangkrak di Jalan Rasuna Said: Demi Estetika dan Kelancaran Lalu Lintas Kota

1 Orang Tewas, INAFIS Temukan Kacamata Saat Olah TKP Ledakan Proyek Waduk Bulango Ulu

Kritik Proyek IKN Jadi Tempat Rekreasi, Ekonom: Pencitraan yang Tak Penting

Proyeknya Terancam Mangkrak, Ekonom Sarankan IKN Dijadikan Kawasan Wisata dan Riset

Diresmikan Januari 2025, Gibran Tinjau Pembangunan Waduk Jlantah Karanganyar

Jokowi Ungkap Jumlah Waduk di Indonesia Belum 10 Persen Dibanding Korea-Tiongkok

Pemprov DKI Minta Ancol Segera Klarifikasi Proyek Mangkrak

KPK dan Kejagung Bisa Kolaborasi Usut Proyek Mangkrak Ancol
