Sate Bandeng Racikan Chef Istana Kesultanan Banten Hanya Ada di Serang


Penjual Sate Bandeng di Serang Banten
Merahputih Kuliner- Sate Bandeng merupakan salah satu menu hidangan yang wajib anda cicipi jika menginjakan kaki di Banten.
Agak sulit memang untuk menemukan lokasi yang betul-betul menjaga selera menu khas ini. Di Banten kita dapat menemukannya, hanya di Kota Serang.
Menurut peneliti Bantenologi Yadi Ahyadi, tidak mengherankan bahwa Sate Bandeng diwarisi oleh orang Serang, karena keturunan para Chef Istana Kesultanan Banten tersebar dan tinggal di lingkungan Kaujon, Kaloran, dan Lontar yang tak jauh dari alun-alun Kota Serang.
"Yang dari lingkungan sana mendapat gelar karena merupakan bagian dari keluarga Kesultanan Banten," jelasnya, Kamis (31/3).
Karena itulah meski sepertinya siapapun bisa saja membuat hidangan Sate Bandeng karena resepnya sudah diketahui umum, namun tetap saja yang "merajai" Sate Bandeng dari segi tampilan dan rasa, merupakan keturunan keluarga Chef Istana Kesultanan Banten dari wilayah-wilayah tersebut.
Para "raja" Sate Bandeng dari wilayah-wilayah itu kemudian mengirimnya ke pedagang oleh-oleh, sehingga bisa kita dapatkan dengan mudah di sepanjang jalan Jend Soedirman Kota Serang.
Sate Bandeng dipajang dengan etalase tertutup untuk menghindari kontak dengan udara terbuka yang dapat menurunkan kualitas dan rasanya apabila dipajang terlalu lama.
Saat merahputih.com mendatangi salah satu lokasi di area pusat oleh-oleh Khas Banten di jalan tersebut, Sate Bandeng tampak dipajang paling depan, semua warung nampak bersaing dengan tampilan, ada yang memajang dengan etalase bambu yang menarik pandangan mata, ada pula yang nampak biasa saja.
Seorang pemilik kios, Muhammad Darip yang akrab dipanggil Mang Darip menjelaskan Sate Bandeng yang dipajang dengan suhu ruangan tidak boleh lebih dari sehari, kualitasnya sudah tidak baik lagi. Sedangkan jika disimpan dengan suhu Chiller, bisa bertahan sampai tiga hari, namun tetap saja harus dipanaskan sebelum dihidangkan.
Mengenai harga, Sate Bandeng di kawasan tersebut berada di kisaran antara Rp35.000 sampai Rp45.000 tergantung kepiawaian anda menawar, namun dari pengalaman seorang pembeli Krisna Widi Aria, ia mengatakan berhasil membawa pulang dengan harga Rp 35ribu ketika membeli cukup banyak.
"Saya beli untuk dikirim ke tempat teman saya di kalimantan," ujarnya yang mengaku akan langsung dikirim. (Ctr)
BACA JUGA: