Sarinah Simbol Perlawanan Soekarno Terhadap Kapitalisme

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Jumat, 15 Januari 2016
Sarinah Simbol Perlawanan Soekarno Terhadap Kapitalisme

Gedung Sarinah (MerahPutih/Afditya Iman)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih Peristiwa- Terambil dari nama seorang figur sederhana dan bersahaja, Sarinah disematkan namanya menjadi sebuah gedung modern pada masanya. Sarinah sang pengasuh bapak proklamator Indonesia, Soekarno menjadi simbol perlawanan sistem ekonomi kapitalis pada masa itu.

Berlantai 15, Gedung Sarinah diproyeksikan menjadi pusat kemandirian ekonomi kerakyatan oleh Soekarno. Berkaca dari sejumlah negara yang dikunjunginya, Soekarno berinisiatif ditengah kecaman publik terhadap proyek ambisius itu.

Dirancang di lokasi strategis, Jalan MH Thamrin, Sarinah menjadi pelopor perbaikan ekonomi kecil menengah dengan mengangkat konsep tempat perbelanjaan modern murah bagi rakyat.

Ditengah goncangan ekonomi tanah air, kondisi kian memburuk, usaha kecil menengah stag, Soekarno menjadikan Sarinah sebagai pusat promosi produk dalam negeri, menciptakan pasar baru bagi pelaku usaha dan menjadikannya pusat pendidikan tenaga terampil.

Setengah abad berlalu, mengingatkan kembali awal mula tujuan pembangunan Gedung Sarinah oleh Soekarno. Aksi teror dan serangan bersenjata Kamis (14/1), mengarahkan pandangan publik kelokasi serangan berdarah itu. Sarinah menjadi target serangan teror. kisah tragis tertoreh digedung itu, aksi bom bunuh diri dan serangan bersenjata akan menjadi catatan sejarah bangsa.

Apa mau dikata, Gedung yang kini dikepung pusat perbelanjaan super mewah, memaksanya untuk berbenah dan menerapkan kebijakan baru agar tetap berjalan.
Gedung kini menjadi pusat keramaian, pertokoan dan perbelanjaan elite.

Sarinah kini dikenal sebagai centra tongkrongan kelas menengah atas, pusat perbelanjaan mahal dan elitis. Walaupun terdapat produk khas dalam negeri, tetap saja image yang melekat adalah elitis dan glamour.

Terlepas dari imagenya saat ini, yang jelas publik tanah air sedang merasakan duka yang mendalam dengan adanya aksi teror brutal disana. Aksi terkutuk yang patut dikecam dan dilawan.

"Negara tidak boleh kalah dengan aksi terorisme,harus berani menghadapinya," kata presiden RI, Jokowi, memotivasi.

Tapi perlu diingat, ada aksi ada reaksi. Aksi brutal teroris adalah terapan ideologi kokoh yang sudah tertanam dalam hati dan siap mati untuk tegaknya cita-cita.Perlu adanya counter yang tepat terhadap ideologi yang menghalalkan kekerasan fisik, sehingga aksi serupa tidak lagi terjadi di wilayah NKRI. (fdi)

 

BACA JUGA:

  1. Ledakan dan Baku Tembak di Sarinah Thamrin Diduga Aksi dari Jaringan ISIS
  2. Ini Kronologi Ledakan di Sarinah Thamrin
  3. Jumlah Korban Bom Sarinah masih Simpang Siur
  4. Video Detik-Detik Ledakan di Sarinah Thamrin
#Terorisme #ISIS #Bom Sarinah
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Proses perekrutan seringkali dimulai dari aktivitas permainan yang terkesan normal
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Indonesia
Polisi Dalami Pola Perekrutan Anak di Game Online Buat Aksi Terorisme
Sigit menjelaskan, temuan tersebut bermula dari aktivitas anak-anak dalam kelompok komunitas yang tumbuh dari hobi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 21 November 2025
Polisi Dalami Pola Perekrutan Anak di Game Online Buat Aksi Terorisme
Indonesia
Polisi Bongkar Sindikat Teroris ‘ISIS’ Perekrut Anak-Anak, Lakukan Propaganda via Gim Online sampai Medsos
Para tersangka itu merekrut anak dan pelajar dengan memanfaatkan ruang digital, mulai dari media sosial, gim online, aplikasi pesan hingga situs tertutup.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Polisi Bongkar Sindikat Teroris ‘ISIS’ Perekrut Anak-Anak, Lakukan Propaganda via Gim Online sampai Medsos
Indonesia
110 Anak Diduga Direkrut Teroris, Gunakan Video Pendek, Animasi, Meme, dan Musik Propaganda
Anak itu direkrut melalui modus penyebaran, propaganda dilakukan secara bertahap lewat media sosial hingga game online.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 18 November 2025
110 Anak Diduga Direkrut Teroris, Gunakan Video Pendek, Animasi, Meme, dan Musik Propaganda
Indonesia
Densus 88 Ungkap Fakta Baru Kasus Ledakan SMAN 72, Pelaku Kerap Akses Situs Darknet
Densus 88 mengungkap pelaku ledakan SMAN 72 kerap mengakses situs darknet dan merakit sendiri bahan peledak. 96 orang luka-luka dalam peristiwa itu.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 11 November 2025
Densus 88 Ungkap Fakta Baru Kasus Ledakan SMAN 72, Pelaku Kerap Akses Situs Darknet
Indonesia
Astaga! Isi Rumah Siswa Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Bikin Merinding, Ada Serbuk yang Diduga Jadi 'Kunci' Balas Dendam Perundungan
Uji Lab Puslabfor akan memastikan serbuk tersebut, sementara motif bullying santer jadi dugaan penyebab aksi ini
Angga Yudha Pratama - Minggu, 09 November 2025
Astaga! Isi Rumah Siswa Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Bikin Merinding, Ada Serbuk yang Diduga Jadi 'Kunci' Balas Dendam Perundungan
Indonesia
Operasi Luka Kepala Sukses, Terduga Pelaku Peledakan SMA 72 Mulai Sadar dan Dapat Penjagaan Ekstra Ketat
Terduga pelaku ledakan SMAN 72 Kelapa Gading, yang berstatus ABH dan diduga korban bullying, telah dioperasi karena luka berat di kepala dan dirawat intensif di ICU
Angga Yudha Pratama - Minggu, 09 November 2025
Operasi Luka Kepala Sukses, Terduga Pelaku Peledakan SMA 72 Mulai Sadar dan Dapat Penjagaan Ekstra Ketat
Indonesia
Ledakan Terjadi SMAN 72 Jakarta Belum Terindikasi Aksi Terorisme
Polri bersama dengan TNI masih mendalami insiden ledakan dalam bangunan SMAN 72 Jakarta yang berada di dalam Kompleks TNI AL, Jakarta, Jumat siang.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 07 November 2025
Ledakan Terjadi SMAN 72 Jakarta Belum Terindikasi Aksi Terorisme
Indonesia
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
Yusril menyebut pemerintah tidak menetapkan target waktu penyelesaian, karena hal ini tidak termasuk prioritas yang harus segera dirampungkan.
Angga Yudha Pratama - Kamis, 09 Oktober 2025
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
Indonesia
4 Teroris Ditangkap di Sumut dan Sumbar, Diduga Sebarkan Paham Radikal hingga Dukung ISIS
Mereka diketahui aktif menyebarkan propaganda serta ajakan melakukan aksi teror melalui media sosial, baik dalam bentuk unggahan tulisan, gambar, maupun video yang mengarah pada dukungan terhadap Daulah ISIS.
Dwi Astarini - Rabu, 08 Oktober 2025
4 Teroris Ditangkap di Sumut dan Sumbar, Diduga Sebarkan Paham Radikal hingga Dukung ISIS
Bagikan