Samah dan Sebastian, Bertemu dan Berpisah melalui Demonstrasi

Fredy WansyahFredy Wansyah - Minggu, 03 Mei 2015
Samah dan Sebastian, Bertemu dan Berpisah melalui Demonstrasi

Samah, kedua orang tua sebastian, ibu mertua Sebastian dan adik Sebastian di kediaman, Pekayon, Bekasi, Minggu (3/4). (Foto: MP/Achmad)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Megapolitan - Demonstrasi bukanlah kosa kata baru bagi pasangan sejoli almarhum Sebastian Manuputty dan sang istri, Samah Firiyanti. Keduanya bertemu dan berpisah melalui demonstrasi.

Samah berkisah kepada Merahputih.com, siang itu, tanggal 3 Oktober 2012, ia dan Sebastian mengikuti demonstrasi di kantor salah satu Kementerian. Perjumpaan itu diawali ketika saling berebut kardus untuk alas duduk. Karena hanya satu, maka Sebastian pun mengalah dan memberikan potongan kardus itu untuk Samah.

"Ketika aku mau duduk, dia mau ambil karton aku juga mau ambil karton. Di situlah ketemunya," papar Samah di kediamannya, Pekayon, Bekasi, Minggu (3/4).

Ketika itu, keduanya larut dalam potongan-potangan canda hingga lupa meminta nomor telepon. Beruntung, ada teman Samah yang kenal dengan aktivis buruh itu. Kisah berlanjut, hingga mereka kembali dipertemukan lewat nomor telepone yang dicantumkan Samah dalam akun facebooknya.

"Waktu itu ada teman kenal dia. Dia liat Fb saya, ada nomor saya. Lalu dia sms saya duluan," kenang Samah.

Singkat cerita, setahun yang lalu, akhirnya keduanya melepas masa lajang. Sayangnya, pertemuan di lokasi demonstrasi itu juga harus diakhiri dari panggung demonstrasi. 1 Mei 2015, Sebastian meninggal di Stadion GBK. "Dia itu mukanya tegas, tapi kalau sudah kenal humoris," tandasnya. (mad)

Baca Juga:

Buruh Tewas Terbakar di GBK Ternyata Aktivis FSPMI

Kaum Buruh akan Gelar Tahlilan dan 1000 Lilin untuk Sabastian Manuputi

Jomblo, Para Buruh Wanita Minta Pengurangan Jam Kerja

#Buruh Bakar Diri
Bagikan
Ditulis Oleh

Fredy Wansyah

Berita Terkait

Bagikan