Jomblo, Para Buruh Wanita Minta Pengurangan Jam Kerja
(Antara Foto/Yuli Seperi)
MerahPutih Nasional - Hari Buruh Internasional atau dikenal dengan sebutan May Day diperingati pada hari ini, Jumat 1 Mei 2015.
Di Indonesia, Hari Buruh dihiasi dengan unjuk rasa ribuan buruh tak terkecuali Batam. Di Batam ribuan buruh turun ke jalan dan menuntut kesejahteraan buruh kepada Wali Kota Batam.
Dari banyaknya tuntutan yang diajukan buruh kepada Wali Kota Batam, ada satu permintaan buruh yang terbilang unik dan aneh. Para buruh wanita meminta pengurangan jam kerja buruh yang harus bekerja 8 jam/hari.

Mereka meminta pengurangan jam kerja ini karena jam bekerja 8 jam/hari dianggap dapat mengganggu hubungan percintaan mereka.
Para buruh wanita membawa poster yang bertuliskan "Jutaan Buruh Jomblo Karena Jam Kerja 8 Jam/Hari".
Bukan hanya itu, poster bertuliskan "neng, jangan kerja terus. Aa kan kesepian. Turunkan jam kerja buruh," turut menghiasi aksi May Day tersebut.
Baca Juga:
Sisi Lain Aksi Buruh di Istana Negara
4 Bus Angkut Buruh Tabrakan Beruntun
Pakai Motor CBR dan Ninja, Buruh Masih Ngaku Miskin
Bagikan
Widi Hatmoko
Berita Terkait
Ratu Belanda Maxima Cek Kualitas Hidup Buruh Pabrik Tekstil
KSPI Batalkan Aksi Buruh 24 November, Tunggu Keputusan Upah Minimum 2026
Antisipasi Demo Buruh, Polisi Siapkan Pengalihan Arus Lalu Lintas di Jakarta
Aksi Buruh Siap Geruduk Istana dan DPR, Kenaikan Upah Rp 90 Ribu Dinilai Terlalu Rendah
Jelang Batas Terakhir Waktu Pengumuman UMP 2026, KSPI Ultimatum Kemenaker
Buruh Tolak Upah Minimum Naik Di Bawah Rp 100 Ribu
3 Opsi Buruh Terkait Kenaikan Upah Minumum
Promono Belum Putuskan Kenaikan UMP Jakarta 2025 Sesuai Kemauan Buruh Rp 6 Juta
Buruh Jakarta Minta Pramono Tetapkan UMP Rp 6 Juta Buat 2026
Kawasan Monas Macet Total, Buruh Tuntut UMP Naik Jadi Rp 6 Juta di Balai Kota