Saingi Sekolah Asing, Pemerintah Harus Benahi Sekolah Negeri
Pameran karya seni guru se-Indonesia, di Plaza Insan Berprestasi Gedung Ki Hajar Dewantara, Kemendikbud, Rabu (27/4). (Foto: MerahPutih/Muchammad Yani)
MerahPutih Nasional - Banyaknya sekolah internasional di Indonesia, terutama saat menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), menurut Sekjen Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Retno Listyarti tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
Menurut Retno, keberadaan sekolah asing yang ada di Indonesia tidak perlu dikhawatirkan. Asal semua dikelola dengan benar, karena semuanya harus ada izin dari pemerintah dan yang sekolah di sana hanya segelintir orang.
"Nah, jadi yang harus dilakukan pemerintah adalah terus meningkatkan kualitas sekolah-sekolah negeri. Itu kan sekolah-sekolah milik pemerintah, agar mereka terus bersaing," ujar Retno saat dihubungi merahputih.com melalui sambungan telepon, Minggu (1/5).
Retno menambahkan, pekerjaan rumah pemerintah adalah terus membenani sekolah-sekolah dalam negeri.
"Menurut saya seperti, kalau semua sekolah-sekolah di Indonesia sudah dibenahi, maka sekolah kita dapat bersaing dengan sekolah-sekolah asing," tutupnya. (Abi)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
PGRI Minta Guru Jadi Kenselor Buat Cegah Perundungan
Legislator PKB Ingatkan Program Guru Wali Jangan Tambah Beban Mengajar
150 Ribu Guru Bakal Dapat Beasiswa, Diberi Rp 3 Juta Per Semester
Kekerasan dan Perundungan di Sekolah Diharap Jadi Alasan Kuat Perlindungan Guru Masuk Revisi UU Sisdiknas
Wamendikdasmen Ingin Sentralisasi Guru, Mudahkan Redistribusi Guru
Guru Diminta ‘Double Job’ Jadi Konselor, DPR Tekankan Tiap Sekolah Harus Punya Psikolog
KDM Terbitkan SE Larangan Hukuman Fisik di Sekolah, Semua Jenjang Wajib Patuh
Prabowo Subianto Rehabilitasi Dua Guru Luwu Utara, Sinyal Kuat Negara Hadir Lindungi Guru Honorer dari Ketidakadilan
Hak Pensiun 2 Guru Dapat Rehabilitasi Presiden Prabowo Bakal Dipulihkan, Operator Dapodik Dipanggil Menteri
Profesionalisme Guru: Panggilan Etis Melawan Profesionalisme Legitimasi