Gagal Lawan Ahok, Yusril: Saya Sabar dan Tabah Menghadapinya

Ana AmaliaAna Amalia - Jumat, 23 September 2016
Gagal Lawan Ahok, Yusril: Saya Sabar dan Tabah Menghadapinya

Foto: Twitter @sandiuno

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Megapolitan - Digadang-gadangkan bakal maju sebagai calon Gubernur-Wakil Gubernur di Pilkada DKIJakarta 2017 ternyata Yusril Ihza Mahendra tak lolos kualifikasi.

Entah apa alasan partai-partai yang sebelumnya menggadang-gadangkan Yusril batal mengusung pakar hukum nomer wahid ini.

Seperti diketahui, kubu Cikeas yang terdiri dari Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN telah resmi mengusung Agus Yudhoyono dan Sylviana untuk maju ke perang Pilkada DKI Jakarta.

Poros Gerindra pun sepertinya tak menyebut nama Yusril di daftar calon mereka yang bakal didaftarkan ke KPUD hari ini.

Untuk itu Yusril meminta maaf kepada segenap pendukung dan simpatisannya selama ini karena gagal jadi calon Gubernur lantaran tak ada kendaraan politik yang mau mengantarnya.

"Saya mengucapkan ribuan terima kasih kepada warga masyarakat, terutama dari lapisan bawah yang telah memberikan dukungan kepada saya," kata Yusril dalam keterangan tertulisnya, Jumat (23/9).

Yusril mengaku tabah menjalani takdir dan legowo atas segala keputusan yang harus ia jalani.

"Bahwa upaya ini tidak berhasil, semuanya saya serahkan kepada kehendak Allah Yang Maha Kuasa. Saya dan keluarga serta teman-teman seperjuangan tetap sabar dan tabah menghadapinya," tambah Yusril.

Yusril dengan berbesar hati mencoba untuk mengintropeksi dirinya atas semua yang terjadi.

"Bahwa upaya ini tidak berhasil, semuanya saya serahkan kepada kehendak Allah Yang Maha Kuasa. Saya dan keluarga serta teman-teman seperjuangan tetap sabar dan tabah menghadapinya," imbuhnya.

Tak lupa, pakar hukum ini juga memberikan ucapan selamat kepada dua pasang penantang Ahok-Djarot yang segera maju untuk DKI Jakarta yang lebih baik.

"Saya ucapkan selamat kepada pasangan Agus dan Sylviana dari 'Koalisi Cikeas' dan pasangan yang hari ini juga namanya akan diumumkan oleh Koalisi Gerindra dan PKS untuk bertarung dalam memenangkan Pilkada DKI Jakarta 2017," tutupnya.

BACA JUGA:

  1. Megawati Dampingi Pendaftaran Pasangan Ahok-Djarot di KPUD Jakarta
  2. Politisi Golkar Yakin Pasangan Ahok-Djarot Menangi Pilgub DKI 2017
  3. Seruan Dukungan Ahok-Djarot Berkumandang di KPUD Jakarta
  4. Dokumen yang Harus Dibawa Ahok-Djarot ke KPUD DKI
  5. Sepuluh Janji Setia Ahok kepada PDI Perjuangan
#Pilkada DKI Jakarta 2017 #Yusril Ihza Mahendra
Bagikan
Ditulis Oleh

Ana Amalia

Happy life happy me

Berita Terkait

Indonesia
Menko Yusril Jelaskan Alasan Penerapan Restorative Justice untuk Delpedro Marhaen Belum Bisa Dilakukan
Delpedro dituduh menghasut para pelajar dan anak-anak untuk terlibat dalam aksi anarkis di beberapa lokasi unjuk rasa
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 September 2025
Menko Yusril Jelaskan Alasan Penerapan Restorative Justice untuk Delpedro Marhaen Belum Bisa Dilakukan
Indonesia
Demo di Indonesia Jadi Sorotan Komisi HAM Perserikatan Bangsa-Bangsa, Yusril Pastikan Penuhi Tuntutan 17+8
pemerintah bakal merespons positif 17+8 Tuntutan Rakyat yang dirangkum usai unjuk rasa di Jakarta dan berbagai daerah hingga akhir Agustus lalu.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Demo di Indonesia Jadi Sorotan Komisi HAM Perserikatan Bangsa-Bangsa, Yusril Pastikan Penuhi Tuntutan 17+8
Indonesia
Kontroversi Permintaan Amnesti Immanuel Ebenezer, Menko Yusril Beri Update Terbaru
Kasus pemerasan di Kemenaker ini dianggap merugikan masyarakat karena biaya sertifikasi K3 melonjak dari Rp275 ribu menjadi Rp6 juta
Angga Yudha Pratama - Senin, 25 Agustus 2025
Kontroversi Permintaan Amnesti Immanuel Ebenezer, Menko Yusril Beri Update Terbaru
Indonesia
Yusril Sebut Prabowo Tegas Berantas Tambang Ilegal hingga Judi Online Tanpa Pandang Bulu
Presiden RI, Prabowo Subianto, bakal memberantas tambang ilegal hingga judi online tanpa pandang bulu.
Soffi Amira - Jumat, 15 Agustus 2025
Yusril Sebut Prabowo Tegas Berantas Tambang Ilegal hingga Judi Online Tanpa Pandang Bulu
Indonesia
Menko Yusril Dukung Daud Beureu'eh Jadi Pahlawan Nasional
Yusril dukung usulan masyarakat Aceh agar Teungku Muhammad Daud Beureu'eh dicalonkan sebagai Pahlawan Nasional.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 11 Juli 2025
Menko Yusril Dukung Daud Beureu'eh Jadi Pahlawan Nasional
Indonesia
Pejuang dan Tokoh Pendiri DI/TII Daud Beureueh Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Ini Kiprahnya
Natsir dan Sjafruddin Prawiranegara pada era Orde Lama dan Orde Baru juga pernah dianggap pemberontak PRRI.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 11 Juli 2025
Pejuang dan Tokoh Pendiri DI/TII Daud Beureueh Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Ini Kiprahnya
Indonesia
Klarifikasi Menko Yusril: Wapres Gibran Tak akan Berkantor di Papua
Yusril sebut Wakil Presiden mempunyai tugas-tugas konstitusional yang telah diatur oleh UUD 1945.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 09 Juli 2025
Klarifikasi Menko Yusril: Wapres Gibran Tak akan Berkantor di Papua
Indonesia
Menko Yusril Luruskan Wapres Gibran Bukan Pindah Kantor ke Papua, Itu Melanggar UUD
Secara konstitusional tempat kedudukan Presiden dan Wapres tidak mungkin terpisah.
Wisnu Cipto - Rabu, 09 Juli 2025
Menko Yusril Luruskan Wapres Gibran Bukan Pindah Kantor ke Papua, Itu Melanggar UUD
Indonesia
Soal Kematian Juliana Marins, Brasil Diingatkan Jangan Sampai Terjadi Ketegangan Politik dengan Indonesia
Hal ini seperti disampaikan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan RI Yusril Ihza Mahendra merespons rencana Brasil menempuh jalur hukum.
Frengky Aruan - Jumat, 04 Juli 2025
Soal Kematian Juliana Marins, Brasil Diingatkan Jangan Sampai Terjadi Ketegangan Politik dengan Indonesia
Indonesia
Polemik Status Pulau Aceh Tuntas, Yusril Imbau Masyarakat Pahami Aturan Batas Daerah
Yusril menegaskan bahwa tidak ada pihak yang menafikan peran penting MoU Helsinki sebagai dasar penyelesaian masalah Aceh antara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan pemerintah RI.
Angga Yudha Pratama - Kamis, 19 Juni 2025
Polemik Status Pulau Aceh Tuntas, Yusril Imbau Masyarakat Pahami Aturan Batas Daerah
Bagikan