Sahabat Djarot : Salam Dua Jari untuk Dua Jagoan Jakarta


Sahabat Djarot (Foto: MP/Yani)
MerahPutih Megapolitan- Secara resmi, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat telah mendapatkan nomor urut 2.
Nomor ini nantinya akan dipakai oleh pasangan Ahok-Djarot untuk berkampanye kepada masyarakat Jakarta. Selain itu nomor 2 pun akan tertera di kertas suara saat pencoblosan.
Menanggapi nomor urut Ahok-Djarot, juru bicara Sahabat Djarot, Lexy mengatakan nomor 2 memang sangat cocok untuk pasangan Ahok-Djarot. Terlebih nomor ini pernah dipakai oleh Presiden Joko Widodo saat Kampanye Pemilihan Presiden di tahun 2014.
"Warga DKI Jakarta adalah orang-orang yang mencintai kebersamaan, keberagaman atau perbedaan, keharmonisan serta persaudaraan tanpa pilih kasih. Meskipun beda agama suku dan ras, namun hal tersebut bisa menyatu dalam persaudaraan," kata Lexy melalui telepon, Selasa (25/10).
"Semangat itulah yang ada dalam diri Ahok - Djarot. Makanya kami berani klaim salam dua jari ini sebagai makna pasangan ini lah pilihan tepat Warga Jakarta,” lanjutnya.
Selain itu, Lexy yakin bila nomor 2 merupakan takdir bagi Ahok-Djarot. Pasalnya nomor 2 bisa dimaknai dengan dua jagoan yang siap membenahi Jakarta menjadi lebih baik
"Kita sebut dua jagoan karena sudah terbukti saat mereka menjabat. Sekarang Jakarta menjadi lebih nyaman, Jakarta menjadi lebih bersih dan yang terpenting Ahok-Djarot dengan tegas menghukum bawahannya bila tidak melayani rakyat dengan baik," tutur Lexy.
Lexy juga berharap Sahabat Djarot dapat menjadi teladan bagaimana menciptakan suasana damai, aman dan nyaman saat menghadapi agenda besar Pilkada serentak 2017.
"Bahwa dalam rangka menghadapi Pilkada DKI mendatang, hal terutama yang harus dijaga adalah kondisi kamtibmas di wilayah masing-masing," pungkas Lexy.
Saat pidato diatas podium, Djarot merasa bersyukur mendapat nomer urut dua. Ia pun meminta kepada para relawannya untuk selalu berlaku tertib saat kampanye.
"Jangan pasang poster sembarangan, jangan tempel di tiang listrik, tempel di taman. Jakarta itu sudah bersih," kata Djarot tegas. (Yni)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
PWNU Jakarta Sebut RK, Anies, Pras PDIP, hingga Kaesang Layak Jadi DKI 1

Ridwan Kamil Pertimbangkan Opsi Maju di Pilgub DKI atau Jabar di 2024

Golkar Ucap Terima Kasih pada PSI Terkait 2 Kadernya Didukung Jadi Cagub DKI
