Rusunawa Jatinegara Rentan Bahaya dan Rawan Kriminal


Penghuni Rusunawa Jatinegara cemaskan keselamatan anak-anak mereka (Foto: MP/Rizki Fitranto)
MerahPutih Megapolitan - Rusunawa Jatinegara, Jakarta Timur, tampak megah dengan fasilitasnya yang mewah dan jarang ditemui penghuni saat masih di Kampung Pulo.
Namun, apakah itu jaminan warga rusun aman dari tindak kriminal dan ancaman bahaya?
Pantauan merahputih.com, Sabtu (29/8), sistem pengamanan terhadap penghuni terbilang masih minim. Sebab, ramainya penghuni rusun Jatinegara, tak sebanding dengan sistem keamanan yang terpasang dirusun.
Terpantau hanya ada satu CCTV di tiap lantai, sementara di tiap gang atau terowongan rusunawa tidak terlihat adanya alat keamanan.
Kemudian, di dalam kamar penghuni, diketahui jendelanya tidak memakai pengaman berupa besi penutup lobang jendela. Dikhawatirkan anak-anak yang penasaran dan nekat memanjat jendela.
Boeng, salah satu penghuni rusun memaparkan, untuk menjaga keselamatan anak-anak, dia harus ekstra waspada. Selain tinggal ditempat yang tinggi, diakuinya juga harus terus mengukuti langkah bermain buah hatinya.
"Khawatir juga, kamar di lantai 16, tinggi banget, jadi harus waspada betul menjaga anak," katanya.
Meski sebelumnya sudah biasa mewaspadai tindakan anaknya yang baru berumur 3 tahun, diakuinya, saat menghuni rusun harus lebih waspada.
"Di Kampung Pulo dulu tinggal di dekat kali, jadi sudah biasa mengawasi anak, tapi di sini harus lebih waspada," tutupnya.(fdi)
Baca Juga:
Sampah Berserakan di Rusunawa Jatinegara, Penghuni Berkilah Tak Ada OB
Pilih Ketua RT di Rusunawa Jatinegara, Tunggu Kelengkapan Administrasi
Pemda DKI Jakarta Sediakan Usaha Buat Penghuni Rusunawa Jatinegara
Minim Fasilitas Bermain, Anak-Anak Rusanawa Jatinegara Main di Lantai Dasar
Bagikan
Berita Terkait
Ribuan Aparat Dikerahkan Amankan Aksi Bela Palestina di Kedubes AS

Tangani Banjir Rob, PSI Jakarta Desak Pemda Benahi Drainase

DPRD Dukung Kebijakan WFH Pemprov DKI saat Terjadi Hujan

Dinkes DKI Sebut Sanksi Denda Jentik Nyamuk Rp 50 Juta ada di Perda

Pemprov DKI Godok Aturan 1 Alamat Maksimal 3 KK

Warga Jaksel Sering Kebanjiran, Pj Heru Keruk Kali Krukut dan Mampang

Berubah Dari DKI ke DKJ, Pemerintah Bakal Cetak Ulang KTP Elektronik Warga

Pemda di Jabodetabek Diinstruksikan Beli Alat Pengukur Polusi Udara

Kemendagri Dorong Pemda Gelar Gerakan Pangan Murah Tekan Inflasi Akhir Tahun

Batas Usia 56 Tahun Penyedia Jasa Lainnya Perorangan di DKI Dikritik
