Rupiah Tembus Di Level Rp.18.000, OJK Prediksi Lima Bank Nasional Kolaps


Petugas menghitung uang dolar AS di Kantor Cabang BNI Melawai, Jakarta, Selasa (15/9). (Foto Antara/Yudhi Mahatma)
MerahPutih Keuangan - Perkembangan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) membuat resah industri perbankan maupun industri keuangan nonbank.
Deputi Komisioner Pengawasan Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Irwan Lubis mengatakan pelemahan ini masih akan terus berlangsung. Bahkan, Irwan memprediksi akan ada lima perbankan nasional yang kolaps kalau nilai tukar rupiah tembus di angka Rp. 18.000 per dollar AS. Hanya saja, Irwan enggan menyebutkan lebih rinci bank mana saja yang dimaksudnya.
"Jika rupiah tembus hingga Rp. 18.000 per dollar AS, itu dapat menghantam permodalan perbankan. Yah satu sampai lima bank nasional kira-kira, hasil tersebut sudah berdasarkan stress test," ujarnya kepada Merahputih.com, di Jakarta, Jumat (25/9).
Namun, lanjut Irwan, kondisi industri perbankan dalam negeri terhitung stabil untuk posisi rupiah saat ini. Dirinya mengungkapkan belum ada Bank yang diserahkan OJK untuk diawasi Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
"Untuk dikisaran saat ini (Rp.14.000) masih cukup tenang. Belum belum ada," paparnya.
Ekonom dari LPS, Dody Afrianto, mengaku hingga kini OJK belum berikan rekomendasi nama-nama Bank untuk diawasi oleh LPS. Meskipun ada beberapa Bank yang kurang sehat. Dody memprediksi kuatnya perbankan saat ini yakni karena sektor perbankan di Indonesia pernah mengalami krisis yang lebih parah saat terjadi krisis ekonomi pada tahun 1998 dan 2008 lalu.
"Hingga kini belum ada Bank yang diserahkan ke Kami. Mungkin karena pernah merasakan krisis saat tahun 1998 dan 2008 lalu," pungkasnya ketika dihubungi. (rfd)
Baca Juga:
Nilai Tukar Rupiah Rp14.323 per Dolar AS di Awal Pekan
Perdagangan Barang Elektronik di Glodok Tidak Terpengaruh Nilai Tukar Rupiah
Ekonom UI: Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar Lebih Baik dari Ringgit
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Menkeu Ingin Selesaikan Calon Debitur KPR Tak Lolol SLIK Akibat Pinjol, Segera Bertemu OJK

DPR Desak OJK Hapus Pasal 'Debt Collector' di POJK 22/2023, Utang Wajib Perdata!

Keinginan Warga Menabung Menurun, Warga Penghasilan Rp 3 Juta Per Bulan Paling Terdampak

Inflasi Diklaim Terkendali, Rupiah Menguat

Pemerintah AS Bakal Shutdown, Rupiah Diproyeksi Menguat

Setelah Tangkap CEO Investree, Polisi Kejar Ceo Kresna Life dan Wanaartha Life

OJK dan Kepolisian Bawa Pulang Bos Investree Yang Gunakan Dana Rp 2,7 Triliun Masyarakat Dari Qatar

Rapat Paripurna DPR Sahkan Dewan Komisioner LPS Masa Jabatan 2025-2030

Profil Anggito Abimanyu, Wakil Menteri Keuangan yang Ditunjuk Jadi Ketua DK LPS

DPR Terima 5 Surat dari Prabowo, Bahas Calon Anggota LPS hingga RUU BUMN
